Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Layanan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Self-Regulation Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Mahasiswa Hadi Pranoto; Nurul Atieka; Retno Fajarwati; Rio Septora
Indonesian Journal of Educational Counseling Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (815.074 KB) | DOI: 10.30653/001.201821.24

Abstract

GROUP GUIDANCE SERVICES WITH SELF-REGULATION TECHNIQUE TO IMPROVE STUDENT LEARNING MOTIVATION. Learning Learning Motivation students before being given group guidance with self-regulation techniques, knowing Learning Motivation students after given group guidance with self-regulation techniques, knowing the effectiveness of group guidance with self-regulation technique to improve Learning Motivation Student Study Program Guidance and the Counseling Muhammadiyah University of Metro. The long-term goal target after this research is to design a program or model of group guidance with self-regulation techniques in improving learning motivation for Higher Education Level. Sampling in this study using Probability Sampling technique in the form of Simple Random Sampling, which is taking the sample members of the population done randomly without regard to the strata in the population. The subject of the study is the University Muhammadiyah of Metro Student Guidance Study and Counseling Study Program without considering certain criteria. The measuring tool used is the scale of Learning Motivation (learning motivation). The experimental method of one group pretest-posttest design. The results of Group Guidance services with self-regulation techniques can improve the learning motivation of University Muhammadiyah of Metro Guidance and Counseling Study Program students.
Pelaksanaan Layanan Informasi terhadap Peningkatan Pemahaman Perencanaan Karier Satrio Budi Wibowo; Rio Septora; Adang Misbahuddin
Counseling Milenial (CM) Vol 3 No 2 (2022): June 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/konselor.v3i2.2345

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana perencanaan bimbingan dan konseling di SMK Muhammadiyah Sekampung, pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di SMK Muhammadiyah Sekampung Lampung Timur, dan evaluasi pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di SMK Muhammadiyah Sekampung Tahun Pelajaran 2020/2021. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek data adalah guru bimbingan dan konseling. Data yang diperoleh peneliti melalui metode wawancara secara langsung ke subjek penelitian. Analisis data menggunakan model miles yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Pengujian keabsahan dapat dilakukan dengan cara triangulasi sumber. Kesimpulan pada penelitian ini (1) perencanaan layanan informasi Guru bimbingan konseling bekerjasama guru kelas maupun luar kelas menyusun asesmen dengan kata lain apa yang dibutuhkan oleh peserta didik. (2) pelaksanaan layanan informasi sesuaikan dengan apa dari hasil asesmen tersebut dan maksimalkan media-media yang sesuai dengan materi yang akan disampaikan untuk peserta didik yaitu itu pemahaman karir. (3) evaluasi proses dan evaluasi, hasil evaluasi proses segala sesuatunya dari perencanaan media pelaksanaan dan sasaran dicari tahu di mana kelebihan dan kekurangannya Adapun evaluasi hasil dilakukan untuk melihat sejauh mana peserta didik dapat memahami apa yang telah disampaikan maupun diberikan dari Guru bimbingan konseling.
Pengaruh Bimbingan Klasikal terhadap Konsep Diri Rio Septora; Isna Hidayah
Counseling Milenial (CM) Vol 3 No 2 (2022): June 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/konselor.v3i2.2350

Abstract

Tujuan dalam Penelitian ini adalah untuk meningkatkan konsep diri peserta didik Madrasah Aliyah Negeri 2 Tulang Bawang Tahun Pelajaran 2019/2020. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif eksperimen dengan One Group Pretest-Posttest Design. Populasi penelitian sebanyak 70 orang. Sampel penelitian berjumlah 16 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrument dalam penggambilan data menggunakan angket. Analisis data yang digunakan yaitu uji t. dengan hasil yang diperoleh thitung = 18,5252 sedangkan ttabel = 1,71088 dari signifikan (α) sebesar 0,05, selain itu diketahui bahwa terjadi peningkatan skor pre-test sebesar 57,87 dan post-test sebesar 83,12 sehingga terjadi peningkatan skor sebanyak 25,25. Hal itu menunjukan bahwa bimbingan klasikal berpengaruh terhadap konsep diri peserta didik. Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat pengaruh layanan bimbingan klasikal terhadap konsep diri peserta didik Madrasah Aliyah Negeri 2 Tulang Bawang tahun pelajaran 2019/2020.
KECEMASAN KOMUNIKASI (Studi Kasus Madrasah Aliyah Negeri 1 Lampung Timur) Marzuki Noor; Rio Septora; Dewi Ramadhani
Counseling Milenial (CM) Vol 2 No 1 (2020): December 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi kasus peserta didik yang mengalami kecemasan komunikasi adalah rasa khawatir tentang penilaian orang lain berupa perasaan negatif yang dirasakan individu. Tujuan penelitian untuk 1) mengetahui seberapa jauh yang mengalami kecemasan, 2) mengetahui faktor penyebab kecemasa komunikasi, 3) mengetahui dampak kecemasan komunikasi, 4) mengetahui cara mengatasi kecemasan komunikasi. Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Studi kasus: penelitian dilakukan secara mendalam gejalanya. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data: metode wawancara dan observasi. Pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Kesimpulan penelitian ini bahwa Peserta didik yang mengalami kecemasan komunikasi bisa diukur dari tingkat kecemasan komunikasi. KD kecemasan berat dilihat dari gejala kecemasannya. MAP kecemasan sedang dilihat dari gejala kecemasannya. RMA kecemasan komunikasi ringan dilihat dari gejalanya. Faktor penyebab kecemasan komunikasi perserta didik merasa sulit berdiskusi dengan kelompok, kurang percaya diri berinteraksi dengan orang lain, merasa berbeda terhadap lingkungan rumah dan asrama. Peserta didik yang mengalami kecemasan komunikasi ini berdampak pada sikap mental peserta didik seperti; merasa kurang percaya diri, selain itu berdampak pada fisik seperti; keluar keringat dingin, bisa berdampak pada kognitif yaitu nilai buruk, serta berdampak pada sosialnya seperti; sulit menyesuaikan diri dan hubungan sosial yang tidak baik dengan teman-teman, dan menghindari lawan berbicara ketika sedang berkomunikasi. Guru BK akan mengupayakan untuk mengatasi kecemasan komunikasi pada peserta didiknya antara lain: KD diberikan arahan untuk melatih dirinya berbicara dengan orang lain, lalu MAP diberikan informasi tentang komunikasi dengan orang lain sangat penting, RMA berkonsultasi dan mengikuti arahan yang di berikan.
PERILAKU SOSIAL REMAJA YANG ORANG TUANYA BERCERAI (CASE STUDY) Rio Septora; Yolanda Herawati
Counseling Milenial (CM) Vol 2 No 1 (2020): December 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana perilaku sosial dan hubungan sosial remaja yang latar belakang keluarganya bercerai di Desa Braja Sakti Kecamatan Way Jepara Kabupaten Lampung Timur.Jenis penelitian adalah studi kasus. Subjek data adalah remaja di Desa Braja Sakti Kecamatan Way Jepara Kabupaten Lampung Timur. Data diperoleh melalui metode wawancara dan observasi. Analisis data menggunakan model Miles yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengujian keabsahan dilakukan dengan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah (1) tidak pernah berbagi perasaan, merasa sedih dan kecewa, tidak pernah tolong-menolong dengan lingkungan masyarakat, kerjasama dengan teman sebaya berkurang, persahabatan dengan teman sebayanya berubah, lebih suka berada di rumah, hanya bercerita kepada sahabat dekatnya, tidak pernah bercerita kepada teman sebaya yang lainnya mengenai perasaan dan keadaan yang sebenarnya, jarang jujur kepada orang tua mengenai keadaannya, (2) hubungan dengan orang tuanya berubah, komunikasi dengan orang tua berkurang, hubungan dengan masyarakat sekitar berbeda karena merasa malu, lebih nyaman berada di rumah, lingkungan masyarakat di sekitar tidak pernah mengucilkan, hanya saja merasa malu apabila bertemu dengan masyarakat yang sebaya dengannya, merasa tidak bebas ketika bergaul dengan masyarakat.
Pengembangan Media Kartu Karier Berbasis Quick Response (Qr) untuk Pengenalan Karier Rio Septora; Armita Permata Sari
Counseling Milenial (CM) Vol 2 No 2 (2021): June 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/konselor.v2i2.1061

Abstract

Tujuan pengembangan dalam penelitian ini adalah “mengetahui Pengembangan Kartu karier Berbasis Quick Response (QR), Untuk Pengenalan Karier Di SMP”Jenis penelitian ini adalah Mix Metode yaitu kualitatiif dengan hasil dari saran dan masukan dari validasi ahli. Kemudian kuantitatif dengan hasil dari angket respon peserta didik, dan hasil dari uji validasi dari para ahli. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan prosedure pengembangan dengan melalui 5 tahap pengembangan yang dikembangkan oleh addie, yang pertama kali peneliti lakukan yaitu tahap analisis untuk memperoleh permasalahan lalu selanjutnya tahap design produk dan tahap pembuatan produk dan di uji cobakan oleh 3 ahli untuk mengtahui hasil produk sudah layak digunakan atau perlu perbaikan produk, untuk mendapatkan kelayakan peneliti mengujicobakan kepada ahli materi,bahasa dan media dan tahap akhir yaitu evaluasi.
Pelaksanaan Familly Counseling dalam Mencegah Perceraian di Biro Konsultasi Hukum Islam dan Keluarga Kota Metro Marzuki Noor; Rio Septora; Muhamad Dendi Alfaridzy
Counseling Milenial (CM) Vol 3 No 1 (2021): December 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/konselor.v3i1.1810

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui proses pelaksanaan konseling keluarga dalam mencegah perceraian, upaya konseling keluarga dalam mencegah perceraian, faktor Pendukung dan Penghambat pelaksanaan konseling keluarga dalam mencegah perceraian, dan hasil pelaksanaan konseling keluarga dalam mencegah perceraian di Biro Konsultasi Hukum Islam dan Keluarga. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualiatif. Subjek data adalah konselor dan klien. Pengujian kebasahan data dilakukan dengan menggunakan cara triangulasi sumber. Simpulan dalam penelitian ini diantaranya adalah (1) belum terpenuhinya unsur-unsur konseling dalam pelaksanaan family counseling, (2) faktor yang menjadi pendukung adalah keterbukaan dari klien, adanya kedua klien (suami dan istri) lengkap, adanya kerjasama yang baik antara konselor dan klien, konselor berpengalaman dalam mengatasi permasalahan dan faktor penghambat adalah tidak adanya administrasi, ruang layanan yang tidak memadai, pasangan yang tidak lengkap dan tidak adanya kelanjutan dari klien setelah melaksanakan konseling, (3) menggunakan berbagai macam variasi, tindakan, dan pikiran sesuai dengan kebutuhan dan ciri khas masalah yang dihadapi oleh klien dalam pelaksanaan konseling
Kondisi Sosial Remaja Hamil di Luar Nikah Rio Septora; Nurul Atieka; Yunita Sari Arbbania
Counseling Milenial (CM) Vol 4 No 1 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/konselor.v4i1.3141

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah kondisi social remaja hamil di luar nikah. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Ringkasan hasil penelitian ini adalah AG sebelum mengalami kehamilan di luar nikah adalah remaja yang aktif dalam kegiatan social akan tetapi setelah menikah AG menjadi kurang aktif. AG tidak suka dalam persaiangan lebih suka saling menerima, berjalan bersama dan AG terkadang suka memberikan pendapat ke orang lain. AG senang menerima pendapat orang lain saling menghargai dan sebelum kejadian yang menimpanya AG senang bertemu dengan orang baru akan tetapi setelah kejadian tersebut AG lebih tertutup hubungan dengan beberapa teman masih baik akan tetapi ada beberapa yang kurang baik hubunganya. AG lebih suka tidak ada perselisihan dengan cara saling menghargai agar tidak ada pertentangan atau pertikaian. Simpulan dalam penelitian ini adalah remaja yang mengalami kehamilan dii luar nikah memiliki perbedaan dalam kondisi sosialnya.
Adolescent Self Concept di Panti Asuhan Budi Utomo Muhammadiyah Metro Marzuki Noor; Rio Septora; Diah Pangestuti
Counseling Milenial (CM) Vol 4 No 1 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/konselor.v4i1.3144

Abstract

Tujuan kajian ini adalah untuk mengetahui dimensi konsep diri remaja di Panti Asuhan Budi Utomo Muhammadiyah, faktor-faktor yang mempengaruhi konsep diri remaja di Panti Asuhan Budi Utomo Muhammadiyah, dan bagaimana mengembangkan konsep diri positif remaja di Rumah Anak Yatim Budi Utomo Muhammadiyah. Jenis penyelidikan ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek data adalah remaja di rumah anak yatim dan Pengasuh rumah anak yatim. Data yang diperoleh pengkaji melalui wawancara subjek di lapangan. Analisis data menggunakan Model Miles dan Huberman, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan membuat kesimpulan. Pengujian keabsahan dapat dilakukan dengan menggunakan triangulasi sumber. Kesimpulan dalam kajian ini adalah 1)dimensi-dimensi konsep diri remaja di Panti Asuhan Budi Utomo Muhammadiyah Metro terdiri dari keempat remaja panti yang mempunyai pengetahuan positif, harapan yang dimiliki dari remaja panti bersifat positif, penilaian individu terhadap diri sendiri cukup baik. 2) faktor-faktor yang mempengaruhi konsep diri remaja di Panti Asuhan Budi Utomo Muhammadiyah Metro terdiri dari pengalaman yang didapat remaja panti adanya kegagalan dari peristiwa masa lalu, kompetensi yang dimiliki keempat remaja panti dapat disalurkan sesuai potensinya. 3) cara mengembangkan konsep diri positif remaja di Panti yaitu pertama, diri sendiri remaja panti meliputi mengembangkan kemampuan, menerima diri apa adanya. Kedua, dari orang tua dapat menerima individu apa adanya, menunjukkan harapan yang realistis, tidak memberi label.
Managemen Layanan Konseling Individu untuk Meningkatkan Self-Acceptance Nindi Rahmawati; Satrio Budi Wibowo; Rio Septora
Counseling Milenial (CM) Vol 4 No 1 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/konselor.v4i1.3147

Abstract

Penelitian ini difokuskan untuk mengetahui manajemen layanan konseling individu untuk meningkatkan penerimaan diri peserta didik berkebutuhan khusus di SMP Negeri 3 Trimurjo Lampung Tengah.Jenis penelitian ini ialah kualiatif deskriptif. Subjek penelitian adalah guru bimbingan dan konseling, guru mata pelajaran, dan peserta didik berkebutuhan khusus.Data yang diperoleh peneliti melalui metode wawancara dan observasi ke subjek penelitian.Analisis data menggunakan model miles. Pengujian keabsahan dapat dilakukan dengan cara triangulasi teknik. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah (1) Perencanaan layanan belum berjalan dengan optimal dikarenakan kurangnya persiapan fasilitas untuk peserta didik berkebutuhan khusus. (2) Pelakasanaan layanan dilakukan dengan memberikan motivasi yang berlandaskan nilai-nilai gama. (3) Evaluasi pelaksanaan layanan dilakukan dengan pengamatan dan monitoring oleh guru mata pelajaran. (4) Tindak lanjut dilakukan berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan dengan melaksanakan konseling lanjutan, home visit, dan alih tangan kasus. (5) Laporan dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling kepada pihak terkait dalam bentuk dokumen laporan bukan berbentuk foto.