Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Nilai Ekologi (Ecological Value) Hiu Hasil Tangkapan Nelayan di PPN Brondong Lamongan Jawa Timur Nourma Yulita; Djoni Eko Susiono
Biotropika: Journal of Tropical Biology Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.biotropika.2020.008.01.04

Abstract

Perairan Indonesia adalah perairan tropis yang memiliki sumberdaya ikan beraneka ragam jenisnya, diantaranya adalah hiu, Keberadaan hiu di perairan laut juga memiliki nilai fungsi ekologi sebagai kantung biomassa yang cukup besar mengingat massa hewan ini yang besar pula. Metode yang digunakan adalah Pengambilan dan pengukuran  sampel, Pengambilan sampel ikan hiu dilakukan setiap hari selama 3 bulan di PPN Brondong. Semua jenis ikan hiu di data kemudian di ambil 50-100 sampel untuk diukur parameter panjang dan lebar tubuh. Selanjutnya masing masing sampel ditimbang untuk mendapatkan berat basah (Kg), setelah di ukur sampel ikan dikeringkan secara alami untuk mendapatkan berat kering nya. Hasil dari penelitian ini didapatkan ada 29 jenis hiu dan nilai tertinggi ekologi pada jenis Sphyrna Lewini.
Biomol Potential from Vegetable Market and Tofu Factory Waste for Cleared Land Crops Nourma Yulita; Mohammad Agus Prayitno; Sultan Ahmad Fausan
EKSAKTA: Berkala Ilmiah Bidang MIPA Vol. 23 No. 01 (2022): Eksakta : Berkala Ilmiah Bidang MIPA (E-ISSN : 2549-7464)
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences (FMIPA), Universitas Negeri Padang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (949.623 KB) | DOI: 10.24036/eksakta/vol23-iss01/311

Abstract

This research was conducted in Cialam Caya Village, Konda Subdistrict, South Konawe Regency, in July - September 2021. The purpose of the study was to determine the effect of various doses of Biomol on the growth and yield of mustard greens. This study was arranged in a Randomized Block Design (RAK) which consisted of 7 treatments with biomol doses, namely: control (without biomol), P1 50 ml, P2 100 ml, P3 150 ml, P4 200 ml, P5 250 ml, P6 300 ml, 3-time treatment repetition to produce 21 experimental units. The results of this study concluded that the administration of biomol had a very significant effect on the growth and yield of mustard greens (plant height, number of leaves, fresh weight and dry weight) and the best dose of biomol for mustard greens (Brassica Juncea L.) was at a dose of 200 ml.
Kajian Kualitatif Tes Hasil Belajar Buatan Guru Biologi MAN di Kota Kendari Syarif Rizalia; Andi Nuranissa Syam; Nourma Yulita
Journal of Natural Science and Integration Vol 4, No 1 (2021): Journal of Natural Science and Integration
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jnsi.v4i1.10410

Abstract

The purpose of this study aims is analyzing the content validation, construction validation, and the distribution of cognitive types of learning outcome tests made by the biology teacher of MAN Sekota Kendari in the odd semester of the 2017/2018. This research was conducted at MAN 1 Kendari and MAN Insan Cendekia Kendari. The ex post facto method was used in this research. The sample in this study was a test of biology learning outcomes at MAN Sekota Kendari grade X, XI, and XII in the odd semester of the 2017/2018. The data source in this study was the biology teacher. The instrument used in this research is the qualitative analysis sheet of the correlation test of learning. The data from this research were processed using descriptive analysis techniques. The results showed that in terms of content validation, the percentage of scores for grade X, XI, and XII in all basic competencies of biological material was categorized as very good. In terms of construct validation, the percentage of scores in class X and XII has a very good category and a good category, while class XI is categorized as very good. Furthermore, the comparison of the distribution of the cognitive type of learning result test was not good, namely 1.22: 1.82: 0.21, so it can be concluded that the learning result test made by the biology teacher of MAN Sekota Kendari was correct in terms of its manufacture (in terms of content and construct studies), but not yet. Precise in measuring the distribution of cognitive types of each question that is not yet ideal. Therefore, it is hoped that the biology teacher of MAN Sekota Kendari will also pay attention to the cognitive types on the tests that have been made in order to effectively and efficiently measure students' learning outcomes of biology.Keywords: learning outcomes test, biology teacher.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara kualitatif validasi isi, validasi konstruksi, dan penyebaran tipe kognitif tes hasil belajar buatan guru biologi MAN Sekota Kendari pada semester ganjil tahun pelajaran 2017/2018. Penelitian ini dilaksanakan di MAN 1 Kendari dan MAN Insan Cendekia Kendari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode expost facto. Sampel dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar biologi MAN Sekota Kendari kelas X, XI, dan XII semester ganjil tahun pelajaran 2017/2018. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru biologi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar analisis kualitatif korelasi tes hasil belajar. Data hasil penelitian ini diolah dengan menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari segi validasi isi, persentase perolehan skor kelas X, XI, dan XII di semua komptensi dasar materi biologi terkategori sangat baik. Dari segi validasi konstruk, persentase perolehan skor di kelas X dan XII memiliki kategori sangat baik dan kategori baik, sedangkan kelas XI terkategori sangat baik. Selanjutnya, perbandingan penyebaran tipe kognitif tes hasil belajar belum baik (mengikuti ketentuan) yaitu 1.22 : 1.82 : 0.21, sehingga dapat disimpulkan tes hasil belajar buatan guru biologi MAN Sekota Kendari sudah tepat dari segi pembuatannya (ditinjau dari kajian isi dan konstruk), namun belum tepat dalam mengukur penyebaran tipe kognitif setiap soal yang belum ideal. Oleh karena itu, diharapkan guru biologi MAN Sekota Kendari juga memerhatikan tipe kognitif pada tes yang telah dibuat agar dapat mengukur secara efektif dan efisien hasil belajar biologi siswa. Kata Kunci: tes hasil belajar, guru biologi
HUBUNGAN BERPIKIR KRITIS DENGAN KREATIVITAS SISWA MELALUI MIND MAP PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI Usman Usman; Enggar Utari; Nourma Yulita
Bio-Lectura : Jurnal Pendidikan Biologi Vol. 7 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/bl.v7i2.5299

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kemampuan berpikir kritis dengan kreativitas siswa melalui mind map. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif korelasional. Penelitian dilaksanakan di SMAN 5 Kota Serang kelas X MIPA 5 semester 1 tahun ajaran 2019/2020. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah random sampling. Pengambilan data penelitian menggunakan instrumen berupa soal uraian kemampuan berpikir kritis dan lembar penilaian kreativitas dalam membuat mind map. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa berada pada kategori cukup dengan persentase sebesar 35,48% dan kreativitas siswa yaitu 64,52% dengan kategori cukup. Nilai koefisien korelasi (rxy) yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu sebesar 0,427. Korelasi tersebut menunjukkan bahwa tingkat hubungan antara kemampuan berpikir kritis dengan kreativitas siswa berada pada kategori sedang
Pengembangan Potensi Dakwah Islam Desa Puubunga Dalam Upaya Peningkatan Pendidikan Yang Religius Nourma Yulita; Rinal Hamsa; Feby Anasyah Rusdi; Satriani Aziz
INSANIYAH Vol 1, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : IAIN Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/insaniyah.v1i2.5812

Abstract

Peningkatan pendidikan masyarakat adalah merupakan tanggung jawab bersama. Setiap individu, kelompok, institusi pemerintah maupun swasta dapat saling antusias untuk menjalankan tanggung jawab pendidikan tersebut. Oleh sebab itu, peningkatan pendidikan masyarakat yang religius harus dilakukan secara kontinu dengan perencanaan program yang terstruktur dan melibatkan banyak pihak sesuai dengan fungsi dan kompetensinya. Guna memanifestasikan tangggung jawab pembangunan dan giroh ingin mengabdi kepada masyarakat, Institut Agama Islam Negeri Kendari  (IAIN  KENDARI)  melaksanakan  program  pengabdian  kepada masyarakat yang dikemas dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) bersemangat dengan  pemerintahan  desa  Puubunga kecamatan  Baula   kabupaten Kolaka.    Kegiatan     KKN   IAIN    Tahun    2021    ini   mengusung   tema “  pengembangan potensi dakw ah islamiah desa Puubunga kecamatan Baula dalam upaya  peningkatan pendidikan yang riligius. Pengembanan potensidakw ah islamiah desa Puubunga Kecamatan Baula  inidituangkan dalam 5 program, yaitu; mengadakan pelatihan pengurusan   jenazah, peningkatan pembelajaran ilmu agama melalui Ponpes Al-Falah Desa Puubunga,  peningkatan kegiatan keagamaan di Masjid atau di Mushollah, peningkatan gotong royong di perkebunan sawah,   pendayagunaan anggaran  desa untuk pembuatan papan nama desa, nama lorong, nama dusun dan sebagainya. Berdasarkan hasil evaluasi yang diselenggarakan oleh Mahasiswa KKN kepada masyarakat, masyarakat Desa Puubunga Kecamatan Baula Kabupaten Kolaka merasakan banyak  sekali manfaat dari pengabdian ini. Kata  Kunci: Potensi,  dakwah  islamiyah,  peningkatan,  pendidikan,  desa Puubunga
Peningkatan Kecakapan Vokasional dan Hasil Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Kimia Berbasis Kewirausahaan Nourma Yulita; Mohammad Agus Prayitno
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 10 (2023): October
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i10.2918

Abstract

Vocational skills are one of the skills that students must have in facing today's industrial world. Therefore, schools should provide lessons that can improve students' vocational skills. One way to develop vocational skills is through chemistry learning based on Chemo-entrepreneurship (CEP). This research aims to determine the influence of CEP-based chemistry learning on students' vocational skills and learning outcomes. The method used in this research was a quasi-experiment with a pretest-posttest control group design. This research was conducted at MAN 1 Rembang. The research sample consisted of 48 students consisting of 23 students as the control group and 25 students as the experimental group. The research results showed that the N-gain of vocational skills in the control group was 0.31 while the experimental group was 0.55. The N-gain of the control group's learning outcomes was 0.04 while the experimental group was 0.53. The results of the t test for vocational skills and learning outcomes obtained a score of t count > t table (2.01), namely 3,462 and 6,932. The conclusion of this research is that CEP-based chemistry learning has a positive influence in improving vocational skills and student learning outcomes.
Peningkatan Kecakapan Vokasional dan Hasil Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Kimia Berbasis Kewirausahaan Nourma Yulita; Mohammad Agus Prayitno
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 9 No. 10 (2023): October
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i10.2918

Abstract

Vocational skills are one of the skills that students must have in facing today's industrial world. Therefore, schools should provide lessons that can improve students' vocational skills. One way to develop vocational skills is through chemistry learning based on Chemo-entrepreneurship (CEP). This research aims to determine the influence of CEP-based chemistry learning on students' vocational skills and learning outcomes. The method used in this research was a quasi-experiment with a pretest-posttest control group design. This research was conducted at MAN 1 Rembang. The research sample consisted of 48 students consisting of 23 students as the control group and 25 students as the experimental group. The research results showed that the N-gain of vocational skills in the control group was 0.31 while the experimental group was 0.55. The N-gain of the control group's learning outcomes was 0.04 while the experimental group was 0.53. The results of the t test for vocational skills and learning outcomes obtained a score of t count > t table (2.01), namely 3,462 and 6,932. The conclusion of this research is that CEP-based chemistry learning has a positive influence in improving vocational skills and student learning outcomes.