Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih belum optimalnya pembelajaran di kelas dengan metode ceramah, Mahasiswa mengalami kejenuhan belajar yang disebut dengan burnout belajar. Upaya yang dilakukan dalam mengurangi tingkat burnout belajar mahasiswa adalah dengan menggunakan media pembelajaran berbasis blended learning. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektifitas penggunaan media pembelajaran berbasis blended learning untuk mengurangi tingkat burnout belajar mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan rancangan one group pretest-posttest design. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa BK UNIB semester 3B. Instrument penelitian yang digunakan adalah skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran berbasis blended learning efektif untuk mengurangi burnout belajar mahasiswa. Implikasi hasil penelitian ini adalah dapat dijadikan bahan masukan bagi dosen untuk memanfaatkan media pembelajaran berbasis blended learning dalam perkuliahan. Kata kunci: Burnout Belajar, Blended Learning.