Nurhayati Nurhayati
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TAMAN KANAK-KANAK Ayu Purnamasari; Nurhayati Nurhayati
KINDERGARTEN: Journal of Islamic Early Childhood Education Vol 1, No 2 (2018): November
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.591 KB) | DOI: 10.24014/kjiece.v1i2.6657

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini adalah ingin mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun. Kemampuan kognitif adalah merupakan dasar bagi perkembangan intelegensi pada anak. Kognisi itu sendiri adalah konsep umum yang mencakup semua bentuk mengenal, termasuk di dalamnya mengamati, melihat memperhatikan, memberikan, menyangka, membayangkan, memperkirakan, menduga dan menilai. Kemampuan kognitif di Taman Kanak-Kanak masih perlu ditingkatkan. Kegiatan dalam pembelajaran yang dapat meningkatkan kognitif siswa seperti, mengenal klasifikasi sementara, mengenal bilangan, mengenal bentuk geometri, memecahkan masalah sederhana, mengenal konsep ruang, mengenal ukuran dan mengenal konsep waktu, mengenal konsep-konsep sains dan mengenal berbagai pola. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun di Taman Kanak-Kanak. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Alat pengumpulan data yang digunakan berupa lembar observasi pada anak. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 19 anak yang terdiri dari 7 anak laki-laki, 12 anak perempuan. Berdasarkan analisis yang didapat dari observasi terhadap anak usia 5-6 tahun di Taman Kanak-kanak Garuda II Desa Sawah Kecamatan Kampar Utara dapat dilihat dari 19 anak, bahwa: indikator mengenal klasifikasi sementara yaitu 63.16% kategori cukup. Indikator dapat mengenal konsep-konsep sains yaitu 78.07% dengan kategori baik. Indikator dapat mengenal bilangan yaitu 71.93% kategori cukup. Indikator dapat mengenal bentuk geometri yaitu 75.44% dengan kategori cukup. Indikator memecahkan masalah sederhana yaitu 71.35% dengan kategori cukup. Indikator mengenal konsep ruang hanya 57.89% kategori cukup. Indikator mengenal ukuran yaitu 68.86% kategori cukup. Indikator mengenal konsep waktu yaitu 68.42% kategori cukup. Sedangkan indikator mengenal berbagai pola dengan persentase 82.46% dengan kategori baik. Dari semua hasil indikator secara keseluruhan rata-rata 70.84% kategori cukup. Berdasarkan dari hasil kesimpulan terlihat bahwa indikator yang paling rendah kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun adalah mengenal konsep ruang.
Problems of Preparing Accreditation Tools at Raudhatul Athfal Nurhayati Nurhayati; Eniwati Khaidir; Dewi Sri Suryanti; Heldanita Heldanita; Nurkamelia Mukhtar AH; Monica Haliza Wati
KINDERGARTEN: Journal of Islamic Early Childhood Education Vol 6, No 1 (2023): April
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/kjiece.v6i1.22747

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah terjadi dilema berkepanjangan dari lembaga Raudhatul Athfal untuk mengajukan akreditasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui masalah-masalah apa saja yang dihadapi oleh pengelola lembaga Raudhatul Athfal dalam proses persiapan akreditasi. Metode penelitian yang dilakukan adalah Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi,filosofis, dan pedagogis. Tempat penelitian  RA di Kota Pekanbaru. Teknik pengumpulan data  yakni Observasi, dengan mengamati langsung proses persiapan akreditasi di RA di Kota Pekanbaru. Wawancara, untuk mengetahui hal-hal dari respoden sedikit/kecil. Dalam penelitian ini wawancara dilakukan dengan semua pihak pendidik dan tenaga kependidikan di RA Pekanbaru. Dokumentasi, dengan mengumpulkan data melalui peninggalan tertulis seperti arsip, termasuk juga buku tentang teori, pendapat, dalil atau hukum yang berhubungan dengan penelitian. Teknik analisis data, Analisis data yang dilakukan menggunakan teknik yang dinyatakan oleh Miles dan Huberman, yaitu: 1) reduksi data, 2) penyajian data, 3) gambaran kesimpulan yang dihasilkan. Reduksi data dilakukan sebelum, selama dan sesudah penelitian, penyajian data dibuat pada saat dan setelah penelitian, sedangkan penarikan kesimpulan/verifikasi dilakukan selama dan setelah penelitian. Hasil penelitian adalah Ketersediaan sumber daya manusia yang memahami lembaga PAUD, Pemahaman ketersediaan administrasi lembaga dan administrasi pembelajaran di RA, dan Pemahaman konsep yang sama terkait regulasi lembaga di RAKata kunci: Problematika, Perangkat Akreditasi Raudhatul Athfal ABSTRACT. The background of this research is that there is a prolonged dilemma from the Raudhatul Athfal institution to apply for accreditation. This study aims to find out what problems are faced by the management of the Raudhatul Athfal institution in the process of preparing for accreditation. The research method used was a research design. This research was a qualitative descriptive study with a phenomenological, philosophical, and pedagogical approach. RA research site in Pekanbaru City. The data collection technique is Observation, by directly observing the accreditation preparation process at RA in Pekanbaru City. Interview, to find out things from small/small respondents. In this study interviews were conducted with all educators and educational staff at RA Pekanbaru. Documentation, by collecting data through written remains such as archives, including books on theories, opinions, propositions or laws related to research. Data analysis techniques. Data analysis was carried out using the techniques stated by Miles and Huberman, namely: 1) data reduction, 2) data presentation, 3) an overview of the resulting conclusions. Data reduction was carried out before, during and after the research, data presentation was made during and after the research, while drawing conclusions/verification was carried out during and after the research. The results of the study are the availability of human resources who understand PAUD institutions, understanding the availability of institutional administration and learning administration in RA, and understanding of the same concepts related to institutional regulations in RA Keywords: Problematics, Raudhatul Athfal Accreditation Tool
Pola Asuh Keluarga dalam Membentuk Ketahanan Psikis Anak Menurut Persfektif Al-Qur'an di Majelis Ta'lim PPGSM Mushalla Darul Makmur Kampar Nurhayati Nurhayati; Nurhayati B; Sariah Sariah; Yulia Novita; Nurkamelia Mukhtar AH
Jurnal Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat Multikultural Vol 1 No 2: BATIK Agustus 2023
Publisher : Institut Riset dan Publikasi Indonesia (IRPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57152/batik.v1i2.704

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat adalah; meningkatkan  pemahaman para ibu dalam  hal pendidikan karakter anak usia dini dan memilih pola asuh yang tepat dalam pembentukan ketahanan psikis anak. Metode yang digunakan dalam pendampingan dengan  partisipatif yaitu Usaha transformasi informasi kepada orang tua, ibu ibu majelis ta’lim  agar adanya pemahaman dan peningkatan pengetahuan dan pemahaman tentang pola asuh.  Bentuk kegiatan pengabdian yang dilakukan dengan menggunakan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab. Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian terlihat ketercapaian peserta pelatihan berjumlah 80% dengan kategori baik, ketercapaian penyampaian materi yang telah direncanakan dengan nilai 80% karena  semua materi penting telah disampaikan serta kemampuan pemahaman  peserta dengan nilai 80% terlihat dari  hasil refleksi yang dilakukan diakhir sesi. Secara keseluruhan kegiatan pendampingan memberikan sumbangsih yang baik untuk memberikan pemahaman tentang pendidikan karakter dan pola asuh keluarga.
PERAN ORANG TUA DALAM MEMBENTUK KARAKTER ANAK SEJAK DINI DI TK AISYIAH BUSTANUL ATHFAL V PEKANBARU Nurhayati Nurhayati; Sariah Sariah; Nurhasanah Bakhtiar; Syafi’ah Syafi’ah; Ilmiyati Ilmiyati; Zalyana Zalyana
Kreasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Kreasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Perkumpulan Pendidikan Islam Anak Usia Dini Wilayah Sumatera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51529/kjpm.v1i1.261

Abstract

Parents are the main key in the formation of children's character from an early age. The formation of early childhood character is very important because it will affect the future life, character education is an effort made by parents intentionally to develop good character (good character) based on an understanding of good and bad parents towards behavior that is objectively recognized as good for the community individuals and society. The activity aims to increase the understanding of teachers and parents at Aisyiah Bustanul Athfal V Kindergarten Pekanbaru in terms of character education for early childhood and efforts to choose the right parenting pattern in the formation of children's character. The method of activity carried out is participatory, namely an effort to provide information to parents and teachers so that there is an understanding and increased understanding of the material presented and parents and teachers play a role both in the process and implementation of activities. The form of service activities are counseling and interactive discussions with the results of the activities, namely the achievement of the target number of training participants 72% or can be considered good, the achievement of the material targets that have been planned for the activity with a percentage (80%) and the ability of participants seen from the mastery of the material can be assessed as good (80 %). This can be seen from the ability of the teachers and parents to answer the reflections given by the instructor.