Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS YURIDIS TINDAKAN INVASIF OLEH PERAWAT PADA PRAKTIK KEPERAWATAN MANDIRI ARIS PRIO AGUS SANTOSO; Musta'in Musta'in; Endrat Kartiko Utomo; Aknes Galih Sumirat
Jurnal Delima Harapan Vol 9 No 1 (2022)
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN HARAPAN MULYA PONOROGO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31935/delima.v9i1.149

Abstract

Pasal 1 Permenkes No. 290/Menkes/Per/III/2008 menyebutkan bahwa tindakan invasif adalah suatu tindakan medis yang diakui sebagai kewenangan dari dokter. Fakta di lapangan masih terdapat perawat yang melakukan tindakan invasif tanpa adanya pengawasan dari dokter, padahal kewenangan melaksanakan tindakan medis hanya diperoleh apabila ada pelimpahan wewenang dari dokter. Di sinilah terjadi terjadinya tumpang tindih mengenai tugas dan wewenang perawat yang melakukan tindakan invasif pada praktik keperawatan mandiri. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah mengetahui kewenangan dan perlindungan hukum bagi perawat yang melakukan tindakan invasif pada praktik mandiri. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif-sosiologis dengan pengumpulan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari kajian kepustakaan dan juga perundang-undangan atau statuta aproach, dan data sekunder diperoleh dengan teknik purposive sampling. Tipe desain dalam penelitian ini adalah Descriptive Design. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa perawat yang telah memiliki ijazah profesi, SIPP dan juga sertifikat kompetensi memiliki kewenangan melakukan tindakan invasif. Kewenangan yang lahir merupakan keadaan overmacht sehingga menimbulkan kewenangan atributif dari hukum perikatan. Kewenangan tersebut diperbolehkan selama dilakukan sesuai dengan Standar. Perlindungan hukum diberikan kepada perawat secara preventif yakni dengan melakukan pembinaan dan pengawasan oleh dinas kesehatan dan juga organisasi profesi PPNI meskipun belum ada Peraturan Daerah yang mengatur tentang tindakan tersebut.
Pemasangan Infus Oleh Perawat Homecare Di Masa Pandemi Covid-19 Ditinjau Dari Pendekatan Good Samaritan Law Dan Sosiological Yurisprudence Aris Prio Agus Santoso; Sukendar Sukendar; Aknes Galih Sumirat; Dinar Aisyah Pratiwi
Duta Abdimas Vol. 1 No. 1 (2022): Duta Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1055.236 KB) | DOI: 10.47701/abdimas.v1i1.1586

Abstract

The problem faced by partners at this time is that many nurse members experience a dilemma when carrying out health services through home visits due to limited authority while the community's need for the role of nurses is increasing due to the Covid-19 Pandemic. The purpose of this community service is to improve the performance of health workers in hospitals, update the expertise of hospital employees in handling complaints, and help solve operational problems in hospitals. The method used in this service is a literal approach, namely an action plan consisting of a set of steps to solve a problem or achieve a goal, then as a mental procedure in the form of an order of steps that uses the efforts of the creative realm to achieve certain goals. This community service will be carried out in September 2021 after obtaining approval from Educational Institutions and Partners. The output of this service is used as a community service journal published by LPPM Duta Bangsa University, Surakarta. The results of this community service are used as a reference by the PPNI Cilacap Professional Organization to be used as a reference in the formulation of policies related to the independent practice of nurses.