Eliza Rahmah Prahestiwi
Magister Pendidikan Masyarakat Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengelolaan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Ash-Shoddiq Desa Pagerwangi Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Eliza Rahmah Prahestiwi; Ihat Hatimah; Asep Saepudin
Comm-Edu (Community Education Journal) Vol 5, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/comm-edu.v5i1.7319

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis tentang pengelolaan PKBM Ash-Shoddiq Desa Pagerwangi Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif sendiri berfokus pada unsur-unsur yang mengandung makna subjektif, definitif, serta deskripsi suatu telitian berdasarkan skema atau kerangka fikir peneliti. Sumber data dari penelitian ini adalah tiga orang narasumber yang terdiri dari Sumber Informasi, yaitu ketua sekaligus pemilik PKBM yaitu Dadang Lutfiansyah, M.Pd. serta dua orang masyarakat sekitar PKBM yang dapat memberikan data. Sebagai penguat perolehan data lapangan, peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi secara online dan langsung terjun ke lapangan terhadap pengelola objek telitian, serta media sosial para objek pada bulan April 2021. Serta menggunakan teknik Purposive Sampling. Hasil penelitian menunjukan data yang diperoleh mengenai: Pengelolaan PKBM meliputi tahapan-tahapan manajerial meliputi langkah: Perencanaan (Planning), Pengorganisasian (Organizing), Pelaksanaan (Motivating), Pembinaan (Conforming), Penilaian (Evaluating), Pengembangan (Developing). Program yang dilaksanakan oleh PKBM antara lain Life Skill Kewirausahaan Kecimpring, Keaksaraan Fungsional, Kesetaraan, PAUD, TBM, Pembinaan Kepemudaan dan Olahraga, Pemberdayaan Perempuan, Majelis Talim, TPA, dan Rumah Tahfidz. PKBM belum melakukan akreditasi, dikarenakan baru meluluskan 3 angkatan program pendidikan kesetaraan. Permasalahan yang terdapat di PKBM yaitu kurangnya sarana dan prasarana lembaga (kurangnya ruang kelas, ruang pendidik dan tenaga kependidikan, luas tanah yang sempit) hal tersebut dikarenakan kurangnya pembiayaan, tidak sebanding dengan letak lokasi lembaga PKBM yang berada di tengah-tengah tempat wisata punclut ramai dikunjungi oleh para wisatawan lokal maupun luar Bandung.Kata Kunci: Pengelolaan & Pusat Kegiatan Belajar MasyarakatAbstractThis study aims to describe and analyze the management of PKBM Ash-Shoddiq, Pagerwangi Village, Lembang District, West Bandung Regency. This research was conducted using a descriptive research method with a qualitative approach. The qualitative approach itself focuses on elements that contain subjective, definitive meanings, as well as descriptions of a research based on the researcher's schema or frame of mind. Sources of data from this study were three sources consisting of Information Sources, namely the chairman and owner of PKBM, namely Dadang Lutfiansyah, M.Pd. as well as two people around the PKBM who can provide data. To strengthen field data acquisition, researchers used observation, interview, and documentation techniques online and went directly to the research object managers, as well as the social media of the objects in April 2021. And used purposive sampling technique. The results showed the data obtained regarding: PKBM management includes managerial stages including the steps: Planning (Planning), Organizing (Organizing), Implementation (Motivating),Coaching (Comforming), Assessment (Evaluating), Development (Developing). Programs implemented by PKBM include Kecimpring Entrepreneurship Life Skills, Functional Literacy, Equality, PAUD, TBM, Youth and Sports Development, Women's Empowerment, Talim Council, TPA, and Tahfidz House. PKBM has not yet carried out accreditation, because it has only graduated 3 batches of equality education programs. The problems in PKBM are the lack of institutional facilities and infrastructure (lack of classrooms, teaching rooms and education personnel, narrow land area), this is due to a lack of funding, not comparable to the location of the PKBM institution which is in the middle of a busy tourist spot. visited by local and outside tourists.Keyword: Management & Learning centers