Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Urgensi Telaah Sejarah Peradaban Islam Memasuki Era Revolusi Industri 4.0 Rakhil Fajrin
Intizam, Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 2 No 2 (2019): April 2019
Publisher : Prodi Manajemen Pendidikan Islam STAI Darussalam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (713.705 KB)

Abstract

Kejayaan sebuah negeri, kota atau daerah bisa diketahui melalui peradabannya. Dalam kurun waktu sejarah peradaban kehidupan manusia di dunia akan terus berkembang dan berkembang. Faktor utama berkembangnya sebuah peradaban adalah pada manusianya, sebagai makhluk sang Pencipta. Akal manusia-lah yang membedakannya dengan makhluk Tuhan lainnya (binatang, tumbuhan dan lain-lain). Akan tetapi, sebuah peradaban yang tidak disertai dengan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa akan menjadikan pembuat peradaban di sebuah Negera musnah. Sejarah sebagai kisah adalah hasil rekonstruksi para sejarawan yang memiliki perberbedaan penafsiran meskipun dalam bahasan masalah yang sama. Sejarah peradaban Islam berkaitan dengan pengetahuan mengenai proses permulaan hingga perkembangan atau kemajuan sebuah negara-kota melalui agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW sampai pada tujuan masa berakhirnya suatu peristiwa. Peristiwa yang dimaksud disini adalah akhir zaman, karena setiap peradaban itu memiliki masa akhir sehingga sangat erat kaitannya pentingnya menelaah sejarah peradaban Islam memasuki era Revolusi Industri 4.0. Selanjutya, revolusi Industri 4.0 adalah tren di dunia industri yang menggabungkan teknologi otomatisasi dengan teknologi cyber. Pada era revolusi industri 4.0, teknologi manufaktur sudah masuk pada tren otomatisasi dan pertukaran data. Hal tersebut mencakup sistem cyber-fisik, internet of things (IoT), komputasi awan, dan komputasi kognitif. Tren ini telah mengubah banyak bidang kehidupan manusia, termasuk pendidikan, ekonomi, dunia kerja, bahkan gaya hidup manusia itu sendiri yang tentunya sangat berpengaruh pada peradaban manusia di era tersebut. Singkatnya, Revolusi Industri 4.0 menanamkan teknologi cerdas yang dapat terhubung dengan berbagai bidang kehidupan manusia.
Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Face Mask Sebagai Upaya Pencegahan Penularan Covid-19 di Desa Sidoharjo Tanjunganom Nganjuk Sri Wahyunik; Nur Rulifatur Rohmah; Rakhil Fajrin
Janaka, Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2021): May 2021
Publisher : LP3M STAI Darussalam Krempyang Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29062/janaka.v3i2.305

Abstract

The pandemic has an impact on the world of economy, society and education. The problems that occur in the Jajar hamlet community are a lack of understanding of the dangers of COVID-19 and non-compliance with health protocols. TPQ Al-Khodijah and the Al-Falah mosque are active assistance partners in religious activities, but they have not implemented health protocols as an effort to prevent the spread of COVID-19. Efforts are being made to conduct socialization and training on making face masks (in the form of masks and face shields) with the aim that they can adopt healthy living habits by using masks and can make face masks that are economical and environmentally friendly independently. The approach used is Asset Based Community Development (ABCD) and uses the service learning method. The importance of knowledge of the dangers of COVID-19 and how to prevent it as a pillar to make the general public aware of the dangers of COVID-19 and adhere to health protocols during this pandemic, so that people are safe even though they have to live side by side with Covid-19 in an unpredictable period.