Safaini Safaini
STKIP Al-Washliyah Banda Aceh

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Doktrin Pendidikan Islam Di Dayah Salafi Aceh Besar dan Implikasinya Terhadap Ukhuwah Islamiyah Safaini Safaini
SHIBGHAH: Journal of Muslim Societies Vol 2, No 2 (2020): SHIBGHAH: Journal of Muslim Societies
Publisher : STAI Al-Washliyah Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Doktrin sebagai suatu bentuk ajaran, asas suatu aliran keagamaan yang bersifat absolut, sebagai suatu prinsip atau kepercayaan yang dianggap benar dan satu-satunya yang dapat diterima telah menjadi tradisi di dunia dayah. Dayah sebagai lembaga pendidikan tradisional Islam yang sampai saat ini masih eksis di Aceh seharusnya tidak mempersempit pemahaman fikih dan tauhid didalam pembelajarannya. Tetapi kenyataannya dayah hanya mengajarkan fiqh mazhab Syafi’i dan tauhid Asy’ari serta menanamkan doktrin-doktrin tasawuf kepada santrinya. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tujuan dayah mendoktrin santrinya agar santri lebih mencintai ajaran agamanya, dibidang tauhid adalah agar keimanan santri lebih kokoh dan kuat sehingga tidak mudah goyah saat berhadapan dengan pemahaman tauhid yang sesat atau pemahaman tauhid yang berbeda dengan mereka. Diarahkannya santri kepada mazhab yang satu dalam mempelajari fikih agar santri lebih terfokus dan terarah dalam memahami hukum agama Islam, serta mewujudkan persatuan dan kesatuan dalam masyarakat Aceh. Tujuan dayah menerapkan doktrin tasawuf adalah agar terhindar dari pemahaman tasawuf yang sesat dan untuk membina akhlak santri dengan sifat terpuji.