Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH KETEBALAN BATU ANDESIT TERHADAP KELUARAN TERMOELEKTRIK ARY AKBAR NUGRAHA; MASSUS SUBEKTI; IMAM ARIF RAHARDJO
SPATIAL: Wahana Komunikasi dan Informasi Geografi Vol 18 No 1 (2018): Jurnal SPATIAL - Wahana Komunikasi dan Informasi Geografi, Volume 18 Nomor 1, Ma
Publisher : Department Geography Education Faculty of Social Science - Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.505 KB) | DOI: 10.21009/spatial.181.07

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ketebalan batu andesit terhadap keluaran termoelektrik.Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini ialah ketebalan batu andesit. Ketebalan batu andesit yang digunakan yaitu ketebalan 1 cm, 2 cm, dan 3 cm. Penelitian ini dilakukan pengujian laju kalor konduksi dan keluaran termoelektrik berdasarkan ketebalan batu andesit. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi laboratorium dan observasi lapangan.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa batu andesit ketebalan 1 cm menghasilkan laju kalor konduksi tertinggi dibandingkan ketebalan 2 cm dan 3 cm. Begitu juga dengan keluaran yang dihasilkan termoelektrik. Batu andesit ketebalan batu 1 cm menghasilkan keluaran paling besar dibandingkan ketebalan batu 2 cm dan 3 cm. Tegangan keluaran V0(tanpa beban) dan V1(dengan hambatan 100 ohm) yang dihasilkan termoelektrik pada ketebalan batu 1 cm berturut-turut sebesar 1.40 V dan 1.08 V, ketebalan batu 2 cm sebesar 1.37 V dan 0.98 V, dan ketebalan batu 3 cm sebesar 1.22 V dan 0.94 V. Berdasarkan hasil data pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh ketebalan batu andesit terhadap keluaran termoelektrik. Kata Kunci: Termoelektrik, Andesit, Laju Kalor Konduksi, Keluaran Termoelektrik
PELATIHAN PERBAIKAN DAN PERAWATAN AIR CONDITIONER (AC) Imam Arif Rahardjo
Bahasa Indonesia Vol 13 No 1 (2016): SARWAHITA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (680.277 KB) | DOI: 10.21009/sarwahita.131.04

Abstract

Pelatihan Perbaikan Dan Perawatan Air Conditioner (AC). Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan perbaikan dan perawatan Air Conditoner kepada TKI yang sudah kembali ke Indonesia sehingga mendapatkan bekal yang positif. Pelaksanaan pelatihan perbaikan dan perawatan Air Conditioner dilaksanakan di TUK SMKN 26 Jakarta. Pelatihan dibagi dalam 2 (dua) sesi, yaitu sesi teori, dan sesi praktik. Pada sesi pertama peserta diberikan pengetahuan terkait dengan teori berupa materi - materi penunjang praktik. Materi disampaikan dengan metode ceramah, dan diskusi/tanya jawab. Dan pada sesi kedua peserta diberikan ketrampilan praktik terkait pencucian unit AC (pembersihan indoor dan outdoor) dan pengecekan performa AC. Materi disampaikan dengan metode demontrasi/ peragaan dan praktik yang diikuti oleh peserta. Kesimpulan dari pelatihan ini adalah peserta pelatihan peduli dan antusias terhadap materi pelatihan pelatihan perbaikan dan perawatan Air Conditioner, peserta pelatihan sangat berperan aktif dalam kegiatan pelatihan perbaikan dan perawatan Air Conditioner, peserta pelatihan sebagian besar dapat memahami materi yang diajarkan meskipun materi yang diajarkan merupakan hal yang baru, peserta pelatihan memiliki pengetahuan terkait perbaikan dan perawatan Air Conditioner, peserta pelatihan memiliki ketrampilan berkaitan perbaikan dan perawatan Air Conditioner.
PENGARUH KETEBALAN BATU ANDESIT TERHADAP KELUARAN TERMOELEKTRIK Ary Akbar Nugraha; Massus Subekti; Imam Arif Rahardjo
Journal of Electrical Vocational Education and Technology Vol 3 No 1 (2018): Journal Of Electrical Vocational Education and Technology
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JEVET.0031.05

Abstract

Abstract. This research aimed to create and utilize video-based learning media on motor control course and also to determine whether the video-based learning media on motor control course is effective or not. The making of the video-based learning media using several stages, namely, literature study, analysis needs, product planning, product making, instrument making feasibility and feasibility studies that are conducted by the experts, media specialists and students in order to determine the feasibility of the media created. Furthermore, to test the effectiveness of video-based learning media on motor control course, students are given the post- test questions that the validity and reliability have previously been tested by using an experimental model. The results of the feasibility test got a score > 80%, subject experts got a score of 94.23%, media experts 91,66%, and students 86.13%. The results of the feasibility test obtained, video-based learning media on motor control course is said to be very good and fit for use as a media of learning. The average value of students post test using a video-based learning media is 83, while students who do not use a video-based learning media have an average of 80.56. These data showed that value of post test results of motor control course that uses video-based learning media is higher than value of post test results that does not use a video-based learning media. The difference in post test results show that a video-based learning media on motor control course is an effective media of learning. Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ketebalan batu andesit terhadap keluaran termoelektrik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini ialah ketebalan batu andesit. Ketebalan batu andesit yang digunakan yaitu ketebalan 1 cm, 2 cm, dan 3 cm. Penelitian ini dilakukan pengujian laju kalor konduksi dan keluaran termoelektrik berdasarkan ketebalan batu andesit. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi laboratorium dan observasi lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa batu andesit ketebalan 1 cm menghasilkan laju kalor konduksi tertinggi dibandingkan ketebalan 2 cm dan 3 cm. Begitu juga dengan keluaran yang dihasilkan termoelektrik. Batu andesit ketebalan batu 1 cm menghasilkan keluaran paling besar dibandingkan ketebalan batu 2 cm dan 3 cm. Tegangan keluaran V0 (tanpa beban) dan V1 (dengan hambatan 100 ohm) yang dihasilkan termoelektrik pada ketebalan batu 1 cm berturut- turut sebesar 1.40 V dan 1.08 V, ketebalan batu 2 cm sebesar 1.37 V dan 0.98 V, dan ketebalan batu 3 cm sebesar 1.22 V dan 0.94 V. Berdasarkan hasil data pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh ketebalan batu andesit terhadap keluaran termoelektrik.
ANALISIS KINERJA SOLAR CELL DI GEDUNG PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA, KETENAGALISTRIKAN, ENERGI BARU DAN TERBARUKAN DAN KONSERVASI ENERGI Putriansyah; Massus Subekti; Imam Arif Rahardjo
Journal of Electrical Vocational Education and Technology Vol 4 No 1 (2019): Journal Of Electrical Vocational Education and Technology
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JEVET.0041.08

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui nilai kinerja dari solar cell di Gedung Annex Pengembangan Sumber Daya Manusia, Ketenagalistrikan, Energi Baru dan Terbarukan dan Konservasi Energi. Penelitian dilakukan di Gedung Annex dengan cara pengukuran pada modul surya dan inverter dan dilakukan pada bulan Desember 2018. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai effisiensi modul surya rata-rata adalah 6,65%. Energi netto output yang dihasilkan rata-rata adalah 32,61 kWh dan kapasitas nominal PLTS adalah 15,4 kW, sehingga nilai final sistem PLTS menjadi 2,12 jam. Jumlah irradiansi total perhari rata-rata yang terukur adalah 4,65 kWh/m2 dengan nilai irradiansi referensi adalah 1 kW/m2, sehingga nilai reference yield menjadi 4,65 jam. Sehingga nilai perhitungan rasio performa (PR) yang didapat adalah 0,47 atau 47%. Kesimpulan, nilai effisiensi modul surya berada di bawah nilai effisiensi pada nameplate modul surya yaitu 13,4% dikarenakan nilai irradiansi matahari yang dihasilkan berubah-ubah sesuai dengan pergeseran letak matahari dan nilai PR masih dinilai rendah, karena PR pada umumnya bernilai 0,6 - 0,8 atau 60% - 80%. Kata kunci: Analisis kinerja, solar cell, energi terbarukan, konservasi energi, PPSDM KEBTKE
Pengaruh Curah Hujan dan Debit Air Terhadap Produktivitas Energi Listrik yang Dihasilkan Pada Pembangkit Listrik Tenaga Air (Studi Kasus: Sub Unit PLTA Kracak, Kabupaten Bogor Jawa Barat) Wildan Gunawan; Suyitno Muslim; Imam Arif Rahardjo
Journal of Electrical Vocational Education and Technology Vol 5 No 1 (2020): Journal Of Electrical Vocational Education and Technology
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JEVET.0051.09

Abstract

This research is aimed to understand the effects of rain fall and discharge rate towards hydro electric power plant productivity (case study at Kracak Sub Unit HPP, Bogor Regency Jawa Barat). Multiple regression tecnique analysis is used as research method with quantitative approach for describing the effects of rain fall and discharge rate towards hydro electric energy productivity. Based on Sub Unit PLTA Kracak during a highest down pour in June 2018 has gained electrical power about 173,583 kWh for 15,84 mm rain fall and the lowest rain fall in July 2018 is 0,86 mm only obtain 49,772 kWh electrical power with the average rain fall record in three stations is 8,9592 mm. Mean while, for the highest river discharge rate happened in February is 10,08 m3/detik which produce 198,296 kWh electrical power and the lowest in June that only gained 3,53 m3/detik which produce 49,772 kWh electrical power with the average of river discharge rate in 2018 is only 7,9858 m3/detik. The average of electrical power it self is only 156,0105 kWh for 8,9592 mm of rainfall and 7,9858 m3/detik river discharge rate record in 2018. The conclusion oh this research is the discharge rate in headwaters area is affected by rainfall intensity, but not necessarily affected to hydro electric energy productivity. ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh curah hujan dan debit air terhadap produktivitas energi listrik yang dihasilkan pada pembangkit listrik tenaga air (Studi Kasus: Sub Unit PLTA Kracak, Kabupaten Bogor Jawa Barat). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif teknik analisis data regresi berganda untuk mendiskripsikan data penelitian curah hujan dan debit air terhadap produktivitas energi listrik yang dihasilkan. Berdasarkan data hasil penelitian yang diperoleh di Sub Unit PLTA Kracak data curah hujan tertinggi pada tahun 2018 di Bulan Juni sebesar 15,84 mm dapat menghasilkan energi listrik sebesar 173,593 kWh dan terendah di Bulan Juli sebesar 0,86 mm dapat menghasilkan energi listrik sebesar 49,772 kWh dengan rata-rata pertahun 2018 yaitu sebesar 8,9592 mm di tiga stasiun. Sedangkan data debit air pada tahun 2018 tertinggi di Bulan Februari sebesar 10,08 m3/detik dapat menghasilkan energi listrik sebesar 198,296 kWh dan terendah di Bulan Juli sebesar 3,53 m3/detik dapat menghasilkan energi listrik sebesar 49,772 dengan rata-rata pertahun 2018 debit air sebesar 7,9858 m3/detik. Dengan rata-rata curah hujan 8,9592 mm dan debit air 7,9858 m3/detik dapat menghasilkan energi listrik rata-rata pertahun 2018 sebesar 156,0105 kWh selama tahun 2018. Dapat disimpulkan curah hujan tidak berpengaruh langsung terhadap produktivitas energi listrik yang dihasilkan sedangkan debit air berpengaruh terhadap produktivitas energi listrik.