Nasrun Nasrun
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Makassar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbandingan Hasil Belajar Matematika dengan Menggunakan Dua Konsep Antara Penerapan Tipe Jigsaw dengan Pembelajaran Kontekstual pada Kelas V SD Negeri 91 Panrang Kabupaten Jeneponto Widyastuti Widyastuti; Hasaruddin Hafid; Nasrun Nasrun
JKPD (Jurnal Kajian Pendidikan Dasar) Vol 2, No 1 (2017): (Januari 2017)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univers

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jkpd.v2i1.1082

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar matematika dengan menggunakan model pembelajaran Tipe Jigsaw  dan Pembelajaran Kontekstual Pada murid Kelas V SD Negeri 91 Panrang Kabupaten Jeneponto. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 30 murid pada kelas V SD Negeri 91 Panrang Kabupaten Jeneponto. Sedangkan pengambilan sampel menggunakan tehnik random sampling. Pengolahan data hasil penelitian untuk hasil tes belajar yang digunakan yaitu statistic deskriptif dan uji hipotesis menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbandingan hasil belajar murid antara model pembelajaran Tipe Jigsaw dan Kontekstual. Variabel yang paling dominan mempengaruhi terhadap hasil belajar adalah Tipe Jigsaw dengan nilai koefisien sebesar 85,3 sedangkan pada model pembelajaran Kontekstual nilai rata-rata kelas yaitu 62.6 artinya apabila murid Kelas V SD Negeri 91 Panrang Kabupaten Jeneponto meningkatkan model pembelajaran Tipe Jigsaw dengan baik dan tepat, maka murid akan semakin menyimpan hasil belajar dalam memory mereka karena diferensiasi tersebut. Berdasarkan hasil perhitungan uji hipotesis dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar matematika murid kelas V SD Negeri 91 Panrang Kabupaten Jeneponto dengan menggunakan model pembelajaran Tipe Jigsaw dan Kontekstual, sehingga hipotesis H0 dinyatakan ditolak dan hipotesis H1 diterima.