Moch Rafly Aprilianto
Program Studi Pendidikan Matematika - Universitas Pancasakti Tegal

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DITINJAU DARI GAYA BELAJAR DENGAN PEMBELAJARAN DARING Moch Rafly Aprilianto; Ahmadi Ahmadi; Rizqi Amaliyakh Sholikhakh
Teorema: Teori dan Riset Matematika Vol 7, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/teorema.v7i1.5947

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis lisan dan tulisan peserta didik dengan tinjauan gaya belajar. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas X IPA 4 SMA Negeri 3 Brebes. Pengambilan subjek menggunakan purposive sampling dari hasil angket gaya belajar dan nilai tes kemampuan komunikasi matematis sebanyak 7 subjek yaitu 3 subjek gaya belajar visual dengan kemampuan ikomunikasi matematis tinggi, sedang dan rendah; 3 subjek gaya belajar auditorial dengan kemampuan komunikasi matematis tinggi, sedang dan rendah; i1 subjek gaya belajar kinestetik dengan kemampuan komunikasi matematis rendah. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, tes, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dalam penelitian ini untuk mengukur validitas dengan menggunakan rumus product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek gaya belajar visual tinggi imemenuhi lima indikator kemampuan komunikasi matematis lisan dan tulisan, subjek gaya belajar visual sedang memenuhi dua indikator kemampuan komunikasi matematis lisan dan tulisan, subjek gaya belajar visual rendah tidak memenuhi satupun indikator kemampuan komunikasi matematis lisan dan tulisan, subjek gaya belajar auditorial tinggi memenuhi lima indikator kemampuan komunikasi matematis lisan dan tulisan, subjek gaya belajar auditorial sedang memenuhi dua indikator kemampuan komunikasi matematis lisan dan tulisan, subjek gaya belajar auditorial rendah tidak memenuhi satupun indikator kemampuan komunikasi matematis lisan idan tulisan, subjek gaya belajar kinestetik rendah tidak memenuhi satupun indikator kemampuan komunikasi matematis ilsan dan tulisan.