This Author published in this journals
All Journal MEDIA BINA ILMIAH
Mochamad Nizar Palefi Ma’ady
Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KERUANGAN TINGKAT KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT TERHADAP BENCANA BANJIR BERBASIS GIS DI KABUPATEN BOJONEGORO Ita Aristia Sa’ida; Mochamad Nizar Palefi Ma’ady
MEDIA BINA ILMIAH Vol 14, No 3: Oktober 2019
Publisher : BINA PATRIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (823.237 KB) | DOI: 10.33758/mbi.v14i3.379

Abstract

Masyarakat yang hidup di daerah zona rawan banjir memiliki kesiapsiagaan tersendiri yang berbeda-beda tiap wilayah. Biasanya hal itu dipengaruhi oleh kesadaran masyarakat terhadap risiko dan pengalaman akan bencana banjir (Sutton dan Tierney,2006). Mengingat pada tahun 2007, Bojonegoro pernah dilanda bencana banjir besar yang setidaknya menenggelamkan 80% wilayah Kabupaten Bojonegoro (AntaraNews, 2007). Sehingga sasaran yang ingin dituju adalah untuk mengetahui tingkat kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi berbagai fase bencana banjir dan analisis keruangan berbasis GIS. Tulisan ini menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan analisis keruangan berbasis GIS. Studi ini difokuskan pada kesiapsiagaan yang ada di enam kecamatan terdampak banjir di Kabupaten Bojonegoro. Indikator-indikator yang akan digunakan untuk mengidentifikasi tingkat kesiapsiagaan adalah yang umumnya digunakan di beberapa kajian terdahulu yaitu (1) pengetahuan dan  sikap, (2) rencana tanggap darurat, (3) sistem peringatan dini, (4) mobilisasi sumber daya, dan  (5)  modal sosial (Sutton dan Tierney,2006). Dari hasil Pemetaan Tingkat Kesiapsiagaan Masyarakat terhadap berbagai fase bencana Banjir di Kabupaten Bojonegoro maka dapat diketahui bahwa rata-rata Tingkat kesiapsiagaan berada pada level sedang-tinggi, hal ini dibuktikan oleh perolehan analisis kuantitatif dari hasil wawancara yakni rata-rata berada pada angka 3-4. Sehingga penelitian ini penting dilakukan guna mengetahui tingkat kesiapsiagaan masyarakat terhadap berbagai fase bencana banjir di Kabupaten Bojonegoro.