Nur Aini
Program Studi Pendidikan Matematika, STKIP PGRI Bangkalan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PKM Industri Rumah Tangga Kerupuk Tahu Nagih (Enak dan Gurih) di Kelurahan Kemayoran Kecamatan Bangkalan Kabupaten Bangkalan Provinsi Jawa Timur Nur Aini; Ika Lis Mariatun
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 3, No 2 (2019): EDISI DESEMBER 2019
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.605 KB) | DOI: 10.33366/jast.v3i2.1436

Abstract

Industri pangan adalah salah satu bentuk industri kecil yang berkembang di Indonesia. Salah satu industri pangan yang merupakan industri rumah tangga dalam skala kecil yang banyak berkembang adalah produksi kerupuk. Ibu Siti Hotijeh adalah salah satu produsen kerupuk tahu di Kabupaten Bangkalan. Adapun permasalahan yang dihadapi oleh produsen kerupuk tahu tersebut dari segi produksi adalah keterbatasan teknologi dalam pengolahan kerupuk yaitu untuk membuat adonan kerupuk dan memotong kerupuk masih dilakukan secara manual. Selain itu bentuk kerupuk tahu tidak beraturan sehingga terlihat kurang menarik dan tidak bervariasi. Kemasan kerupuk tahu juga masih menggunakan plastik tipis yang diikat dengan tali rafia tanpa ada label kemasan sehingga kerupuk tidak awet dan tidak ada identitas produsen pada kemasan. Dari segi pemasaran, kerupuk tahu hanya dipasarkan terbatas pada warung-warung kecil di sekitar tempat tinggal saja, sehingga hasil penjualan yang diperoleh kurang maksimal. Dari segi manajemen masih belum ada pembukuan tentang biaya produksi dan hasil pendapatan yang diperoleh dari penjualan kerupuk tahu. Berdasarkan permasalahan tersebut, Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini ditujukan untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha kerupuk tahu. Hal ini dilakukan dengan tujuan supaya produk kerupuk tahu memiliki nilai jual lebih tinggi daripada sebelumnya, melalui beberapa program kegiatan yang meliputi: (1) penyuluhan pengembangan varian bentuk kerupuk; (2) pelatihan penggunaan mesin pengaduk adonan, mesin pemotong kerupuk, dan mesin Hand Sealer; (3) pelatihan pengemasan dan pemasangan label ; (4) pelatihan pemasaran secara online; (5) dan pelatihan manajemen keuangan. Hasil yang telah dicapai dalam PKM ini adalah mitra dapat menerapkan pengetahuan dan teknologi dalam memproduksi kerupuk tahu sehingga pengembangan usaha ini dapat meningkatkan keuntungan yang diperoleh mitra.Kata kunci : kerupuk Tahu; peningkatan produksi; PKM ABSTRACT One of the home industry-based food industries on a small scale is the production of tofu crackers. Mrs. Siti Hotijeh is one of the tofu crackers producers in Bangkalan Regency. The problems experienced by partners (Mrs. Hotijeh) in the production aspect of tofu crackers is the limited technology to make dough crackers and the crackers is still cutting manually.  So far, the tofu crackers shape is irregular so this is not good looking and the shape is not variated. Beside that, the packaging of tofu crackers is still using rope and there is no label on the package so the tofu crackers is not crunchy and there is no identity of producer in the product. In the marketing aspect, tofu crackers is only marketed limited to shops on neighborhood, so the profit is not maximum obtained. In the management aspect,there is no accounting system that calculate the cost and income from producing tofu crackers. Based on these problems, the Program Kemitraan Masyarakat (PKM) is intended to improve and develop business tofu crackers. This is done with the aim that tofu cracker products have a higher selling value than previously, through several program activities that include: (1) training of development variant of tofu crackers shape; (2) training of using a mixer dough machine, cutting machine, and hand sealer machine; (3) training of packaging and labelling; (4) training of online marketing; (5) and accounting management training. The result has been achieved in this program is the partner can apply knowledge and technology to producing tofu crackers so it can increase the profit of production.