Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PELAKSANAAN PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT SISWI SMA NEGERI Rahmat Hidayat; Effendi Effendi; Alfon Vekoli Laia
JAMP : Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Vol 3, No 2 (2020): Volume 3 No 2 Juni 2020
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (826.156 KB) | DOI: 10.17977/um027v3i22020p152

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dampak program suplementasi zat besi Puskesmas Merlung terhadap peningkatan kesadaran perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) siswi di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Barat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilaksanakan selama 15 hari dari tanggal dua puluh lima September sampai dengan tanggal delapan Oktober 2019. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswi tahun ajaran 2019/2020 yang berjumlah 200 siswa. Data penelitian dikumpulkan melalui angket, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis secara kualitatif melalui reduksi dan penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program suplementasi zat besi telah berhasil meningkatkan kesadaran PHBS di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Barat, berdasarkan efektivitas pelaksanaan program. peningkatan suplementasi zat besi pada mahasiswi, dan kesadaran mereka untuk terus mengkonsumsi suplemen zat besi. Program ini efektif dilaksanakan berdasarkan tingkat kepatuhan siswa terhadap program hingga 152 (76%) dari 200 siswa perempuan. Perilaku suplementasi zat besi meningkat dari 6 (3%) menjadi 200 mahasiswi (100%). Selanjutnya 155 mahasiswi (77,5%) sudah sadar untuk terus mengonsumsi suplemen zat besi. Penelitian serupa perlu dilakukan di sekolah lain di Kecamatan Merlung dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, baik oleh sekolah maupun oleh puskesmas, guna mendapatkan data tentang efektifitas program suplementasi zat besi di sekolah, sehingga terlaksananya program tersebut. dapat dievaluasi dan ditingkatkan. dan kesadaran mereka untuk terus mengkonsumsi suplemen zat besi. Program ini efektif dilaksanakan berdasarkan tingkat kepatuhan siswa terhadap program hingga 152 (76%) dari 200 siswa perempuan. Perilaku suplementasi zat besi meningkat dari 6 (3%) menjadi 200 mahasiswi (100%). Selanjutnya 155 mahasiswi (77,5%) sudah sadar untuk terus mengonsumsi suplemen zat besi. Penelitian serupa perlu dilakukan di sekolah lain di Kecamatan Merlung dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, baik oleh sekolah maupun oleh puskesmas, guna mendapatkan data tentang efektifitas program suplementasi zat besi di sekolah, sehingga terlaksananya program tersebut. dapat dievaluasi dan ditingkatkan. dan kesadaran mereka untuk terus mengkonsumsi suplemen zat besi. Program ini efektif dilaksanakan berdasarkan tingkat kepatuhan siswa terhadap program hingga 152 (76%) dari 200 siswa perempuan. Perilaku suplementasi zat besi meningkat dari 6 (3%) menjadi 200 mahasiswi (100%). Selanjutnya 155 mahasiswi (77,5%) sudah sadar untuk terus mengonsumsi suplemen zat besi. Penelitian serupa perlu dilakukan di sekolah lain di Kecamatan Merlung dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, baik oleh sekolah maupun oleh puskesmas, guna mendapatkan data tentang efektifitas program suplementasi zat besi di sekolah, sehingga terlaksananya program tersebut. dapat dievaluasi dan ditingkatkan. Program ini efektif dilaksanakan berdasarkan tingkat kepatuhan siswa terhadap program hingga 152 (76%) dari 200 siswa perempuan. Perilaku suplementasi zat besi meningkat dari 6 (3%) menjadi 200 mahasiswi (100%). Selanjutnya 155 mahasiswi (77,5%) sudah sadar untuk terus mengonsumsi suplemen zat besi. Penelitian serupa perlu dilakukan di sekolah lain di Kecamatan Merlung dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, baik oleh sekolah maupun oleh puskesmas, guna mendapatkan data tentang efektifitas program suplementasi zat besi di sekolah, sehingga terlaksananya program tersebut. dapat dievaluasi dan ditingkatkan. Program ini efektif dilaksanakan berdasarkan tingkat kepatuhan siswa terhadap program hingga 152 (76%) dari 200 siswa perempuan. Perilaku suplementasi zat besi meningkat dari 6 (3%) menjadi 200 mahasiswi (100%). Selanjutnya 155 mahasiswi (77,5%) sudah sadar untuk terus mengonsumsi suplemen zat besi. Penelitian serupa perlu dilakukan di sekolah lain di Kecamatan Merlung dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, baik oleh sekolah maupun oleh puskesmas, guna mendapatkan data tentang efektifitas program suplementasi zat besi di sekolah, sehingga terlaksananya program tersebut. dapat dievaluasi dan ditingkatkan. Keywords: iron spplementation program; compliance; PHBS consciousness Abstrak: Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui apakah program pemberian tablet tambah darah oleh Puskesmas Merlung dapat meningkatkan kesadaran perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) siswi di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Barat. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang dilakukan selama 15 hari sejak tanggal 25 September 2019 sampai dengan tanggal 8 Oktober 2019. Subjek penelitian adalah seluruh siswi tahunn ajaran 2019/2020 yang berjumlah 200 orang. Data penelitian dikumpulkan melalui metode angket, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis secara kualitatif melalui tahapan reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Program pemberian tablet tambah darah (TTD) di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Barat berhasil meningkatkan kesadaran perilaku hidup bersih dan sehat di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Barat. Hal tersebut didasari atas efektivitas pelaksanaan program tersebut, peningkatan perilaku mengonsumsi TTD oleh siswi, dan kesadaran  mereka untuk terus mengonsumsi TTD. Program tersebut dilaksanakan dengan efektif berdasarkan tingkat kepatuhan siswi dalam mengonsumsi TTD yang mencapai 152 siswi (76%) dari total 200 siswi. Perilaku siswi dalam mengonsumsi TTD meningkat dari hanya 6 orang (3%) menjadi 200 orang (100%). Selanjutnya, sebanyak 155 siswi (77,5%) memiliki kesadaran untuk terus mengonsumsi TTD.Penelitian serupa harus pula dilakukan di sekolah-sekolah lain di Kecamatan Merlung dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, baik oleh pihak sekolah maupun oleh pihak puskesmas, agar diperoleh data tentang efektivitas program pemberian TTD di lingkungan sekolah, sehingga pelaksanaan program tersebut dapat dievaluasi dan disempurnakan. Kata kunci : program TTD; bagian; kesadaran PHBS
PELAKSANAAN PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT SISWI SMA NEGERI Rahmat Hidayat; Effendi Effendi; Alfon Vekoli Laia
JAMP : Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Vol 3, No 2 (2020): Volume 3 No 2 Juni 2020
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um027v3i22020p152

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dampak program suplementasi zat besi Puskesmas Merlung terhadap peningkatan kesadaran perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) siswi di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Barat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilaksanakan selama 15 hari dari tanggal dua puluh lima September sampai dengan tanggal delapan Oktober 2019. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswi tahun ajaran 2019/2020 yang berjumlah 200 siswa. Data penelitian dikumpulkan melalui angket, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis secara kualitatif melalui reduksi dan penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program suplementasi zat besi telah berhasil meningkatkan kesadaran PHBS di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Barat, berdasarkan efektivitas pelaksanaan program. peningkatan suplementasi zat besi pada mahasiswi, dan kesadaran mereka untuk terus mengkonsumsi suplemen zat besi. Program ini efektif dilaksanakan berdasarkan tingkat kepatuhan siswa terhadap program hingga 152 (76%) dari 200 siswa perempuan. Perilaku suplementasi zat besi meningkat dari 6 (3%) menjadi 200 mahasiswi (100%). Selanjutnya 155 mahasiswi (77,5%) sudah sadar untuk terus mengonsumsi suplemen zat besi. Penelitian serupa perlu dilakukan di sekolah lain di Kecamatan Merlung dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, baik oleh sekolah maupun oleh puskesmas, guna mendapatkan data tentang efektifitas program suplementasi zat besi di sekolah, sehingga terlaksananya program tersebut. dapat dievaluasi dan ditingkatkan. dan kesadaran mereka untuk terus mengkonsumsi suplemen zat besi. Program ini efektif dilaksanakan berdasarkan tingkat kepatuhan siswa terhadap program hingga 152 (76%) dari 200 siswa perempuan. Perilaku suplementasi zat besi meningkat dari 6 (3%) menjadi 200 mahasiswi (100%). Selanjutnya 155 mahasiswi (77,5%) sudah sadar untuk terus mengonsumsi suplemen zat besi. Penelitian serupa perlu dilakukan di sekolah lain di Kecamatan Merlung dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, baik oleh sekolah maupun oleh puskesmas, guna mendapatkan data tentang efektifitas program suplementasi zat besi di sekolah, sehingga terlaksananya program tersebut. dapat dievaluasi dan ditingkatkan. dan kesadaran mereka untuk terus mengkonsumsi suplemen zat besi. Program ini efektif dilaksanakan berdasarkan tingkat kepatuhan siswa terhadap program hingga 152 (76%) dari 200 siswa perempuan. Perilaku suplementasi zat besi meningkat dari 6 (3%) menjadi 200 mahasiswi (100%). Selanjutnya 155 mahasiswi (77,5%) sudah sadar untuk terus mengonsumsi suplemen zat besi. Penelitian serupa perlu dilakukan di sekolah lain di Kecamatan Merlung dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, baik oleh sekolah maupun oleh puskesmas, guna mendapatkan data tentang efektifitas program suplementasi zat besi di sekolah, sehingga terlaksananya program tersebut. dapat dievaluasi dan ditingkatkan. Program ini efektif dilaksanakan berdasarkan tingkat kepatuhan siswa terhadap program hingga 152 (76%) dari 200 siswa perempuan. Perilaku suplementasi zat besi meningkat dari 6 (3%) menjadi 200 mahasiswi (100%). Selanjutnya 155 mahasiswi (77,5%) sudah sadar untuk terus mengonsumsi suplemen zat besi. Penelitian serupa perlu dilakukan di sekolah lain di Kecamatan Merlung dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, baik oleh sekolah maupun oleh puskesmas, guna mendapatkan data tentang efektifitas program suplementasi zat besi di sekolah, sehingga terlaksananya program tersebut. dapat dievaluasi dan ditingkatkan. Program ini efektif dilaksanakan berdasarkan tingkat kepatuhan siswa terhadap program hingga 152 (76%) dari 200 siswa perempuan. Perilaku suplementasi zat besi meningkat dari 6 (3%) menjadi 200 mahasiswi (100%). Selanjutnya 155 mahasiswi (77,5%) sudah sadar untuk terus mengonsumsi suplemen zat besi. Penelitian serupa perlu dilakukan di sekolah lain di Kecamatan Merlung dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, baik oleh sekolah maupun oleh puskesmas, guna mendapatkan data tentang efektifitas program suplementasi zat besi di sekolah, sehingga terlaksananya program tersebut. dapat dievaluasi dan ditingkatkan. Keywords: iron spplementation program; compliance; PHBS consciousness Abstrak: Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui apakah program pemberian tablet tambah darah oleh Puskesmas Merlung dapat meningkatkan kesadaran perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) siswi di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Barat. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang dilakukan selama 15 hari sejak tanggal 25 September 2019 sampai dengan tanggal 8 Oktober 2019. Subjek penelitian adalah seluruh siswi tahunn ajaran 2019/2020 yang berjumlah 200 orang. Data penelitian dikumpulkan melalui metode angket, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis secara kualitatif melalui tahapan reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Program pemberian tablet tambah darah (TTD) di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Barat berhasil meningkatkan kesadaran perilaku hidup bersih dan sehat di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Barat. Hal tersebut didasari atas efektivitas pelaksanaan program tersebut, peningkatan perilaku mengonsumsi TTD oleh siswi, dan kesadaran  mereka untuk terus mengonsumsi TTD. Program tersebut dilaksanakan dengan efektif berdasarkan tingkat kepatuhan siswi dalam mengonsumsi TTD yang mencapai 152 siswi (76%) dari total 200 siswi. Perilaku siswi dalam mengonsumsi TTD meningkat dari hanya 6 orang (3%) menjadi 200 orang (100%). Selanjutnya, sebanyak 155 siswi (77,5%) memiliki kesadaran untuk terus mengonsumsi TTD.Penelitian serupa harus pula dilakukan di sekolah-sekolah lain di Kecamatan Merlung dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, baik oleh pihak sekolah maupun oleh pihak puskesmas, agar diperoleh data tentang efektivitas program pemberian TTD di lingkungan sekolah, sehingga pelaksanaan program tersebut dapat dievaluasi dan disempurnakan. Kata kunci : program TTD; bagian; kesadaran PHBS
Pemanfaatan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Nearpod Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa SMA: (The Use of Nearpod-Based Interactive Learning Media to Increase Biology Learning Achievement of High School Students) Rahmat Hidayat; Effendi Effendi
BIODIK Vol. 10 No. 2 (2024): June 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/biodik.v10i2.27778

Abstract

Learning outcomes are an indicator of the achievement of a learning objective and become an element of reflection in preparing the next lesson. Low learning outcomes in biology is a problem experienced by class X MIPA 1 SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Barat. This study is a classroom action research that aims to determine the increase in students learning outcomes in biology subjects through the implementation of Nearpod-based interactive learning media in class X MIPA 1 SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Barat. The research subjects were 28 students. The study was planned in two cycles. The study was planned in two cycles. Each cycle goes through the stages of planning, implementing, observing, and reflecting. Data collection methods are observation, tests and documentation. The data obtained were analyzed by qualitative descriptive analysis. Based on data analysis, it was found that the average student learning outcomes increased by 3.93 points, from 78.21 in cycle I to 82.14 in cycle II. Students who reach the completion limit of learning outcomes in cycle I are 22 students (78.57%). Students who reach the completion limit of learning outcomes in cycle II are 28 students (100%). the conclusion is that the use of Nearpod-based interactive learning media can increase biology learning outcomes in class X MIPA 1 SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Barat. abstrak. Hasil belajar adalah salah satu indikator ketercapaian sebuah tujuan pembelajaran dan menjadi dan menjadi bahan refleksi dalam menyusun pembelajaran berikutnya. Kendala-kendala yang muncul di dalam pembelajaran harus direspon oleh guru agar perolehan hasil belajar siswa sesuai dengan kriteria ketuntasan tujuan pembelajaran. Nearpod merupakan aplikasi pembelajaran daring yang dapat menjadi alternatif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan tindakan kelas yang bertujuan untuk mengetahui apakah ada peningkatan hasil belajar Biologi siswa melalui pemanfaatan media pembelajaran interaktif berbasis Nearpod di  kelas X SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Barat. Subjek penelitian sebanyak 28 siswa. Penelitian dilakukan sebanyak dua siklus. Setiap siklus melewati tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Metode pengumpulan data ialah observasi, tes dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan analisis data, diperoleh data peningkatan 3,93 poin rata-rata hasil belajar siswa, dari skor 78,21 pada siklus I menjadi 82,14 pada siklus II. Ketuntasan hasil belajar dicapai 22 siswa (78,57%) pada siklus I. Ketuntasan hasil belajar dicapai 28 siswa (100%) pada siklus II. Hal tersebut menjadi dasar kesimpulan bahwa pemanfaatan media pembelajaran interaktif berbasis Nearpod dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa kelas X MIPA 1 SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Barat.