Makanan jajanan juga bermanfaat terhadap peningkatan mutu gizi makanan yang dikonsumsi. Salah satu upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia pada kelompok anak-anak sekolah adalah dengan menyediakan makanan jajanan yang bergizi guna memenuhi kebutuhan tubuh selama di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan higiene penjamah dan sanitasi makanan dengan kontaminasi bakteri Escherichia coli pada makanan jajanan di sekitar SMP N 2 Sukoharjo.Jenis penelitian yaitu observasional bersifat analitik kuantitatif dengan pendekatan Cross sectional. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pedagang makanan jajanan di Sekitar SMP N 2 Sukoharjo sebanyak 30 pedagang makanan jajanan. Variabel bebas yaitu higiene penjamah dan sanitasi makanan dengan variabel terikatnya adalah kontaminasi bakteri Escherichia coli pada makanan jajanan. Instrumen yang digunakan berbentuk lembar checklist, analisa data menggunakan uji chi-square dan derajad kesalahanĀ Ī± = 5% atau 0,05.Hasil penelitian menunjukkan bahwa higiene penjamah pedagang makanan jajanan yang tidak memenuhi syarat sebanyak (56,7%), sanitasi makanan yang tidak memenuhi syarat sebanyak (50%) serta kontaminasi Escherichia coli pada makanan jajanan sebanyak (43,3%). Terdapat hubungan antara higiene penjamah (p = 0,007), dan terdapat hubungan antara sanitasi makanan (p = 0,001) dengan kontaminasi Escherichia coli pada makanan jajanan dengan kekuatan hubungan cukup kuat. Disarankan pihak kelurahan, puskesmas dan dinas kesehatan yang terkait dapat mengadakan penyuluhan supaya makanan dan minuman yang dijual tidak terkontaminasi bakteri dan aman untuk dikonsumsi.