Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi Analisis Zat Gizi Biskuit Fungsional Subtitusi Tepung Kelor dan Tepung Ikan Gabus Evi Setyawati; Nurasmi Nurasmi; Irnawati Irnawati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada Vol 10 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akademi Keperawatan Sandi Karsa (Merger) Politeknik Sandi Karsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35816/jiskh.v10i1.516

Abstract

Introduction; One of the local ingredients in Sigi Regency is Moringa (Moringa oleifera) and Fish Gabus (Channa striata). Destination; produced PMT-P biscuits by substituting Moringa flour and snakehead fish meal and analyzed their nutritional content. Method; This type of research is pure experimental with 5 treatment formulas 0%, 20%, 40%, 60%, and 80%. Data analysis using the Kruskal-Wallis test. The physical properties test used the hedonic model organoleptic test and the proximate level test. Result; that the formula has a brownish-green color, smells slightly of Moringa leaves and snakehead fish, sweet taste, and crunchy texture. Water Content 0.6929%, Ash Content 1.862%, Protein 26.69%, Carbohydrates 18.5 mg / 100g, Fat 31.422%. Vitamin A 10.22 µg / 100 gr, Vitamin C 3.128.8 mg / 100gr, Iron 2.108 mg / 100gr, Calcium 7.403 mg / 100gr, Phosphorus 151.331 mg / 100gr, Zinc 9.5 mg / 100gr, Sodium 361.339 mg / 100gr. Conclusion; functional biscuit products made from Moringa flour and snakehead fish meal have met the SNI standard requirements and supplementary feeding (PMT) for pregnant women
Kemitraan Bagi Ibu Nifas Dengan Pemberian Pijat Oksitosin Untuk Meningkatkan Produksi Asi Diwilayah Kerja Puskesmas Marawola Nurasmi Nurasmi; Irnawati Irnawati; Evi Setyawati
Medani : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : Lembaga Riset Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.41 KB) | DOI: 10.59086/jpm.v1i2.104

Abstract

Kurangnya pendidikan kesehatan mengenai faktor-faktor yang dapat meningkatkan produksi ASI turut mempengaruhi pengetahuan ibu primipara yang dapat menyebabkan kurangnya volume ASI. Pengeluaran ASI dapat dipengaruhi oleh dua faktor yaitu produksi dan pengeluaran. Produksi ASI dipengaruhi oleh hormon prolaktin sedangkan pengeluaran dipengaruhi oleh hormon oksitosin. Salah satu tindakan yang perlu dilakukan untuk memaksimalkan kualitas dan kuantitas ASI, yaitu pijat oksitosin. Teknik pijat oksitosin adalah tindakan pijat pada bagian tulang belakang (vertebra) mulai dari servikalis ketujuh hingga ke kosta 5-6 yang akan mempercepat kerja saraf parasimpatis untuk mengirimkan perintah ke bagian belakang otak untuk menghasilkan oksitosin. Tujuan yang akan dicapai dalam kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap pada ibu nifas tentang pijat oksitosin dan ASI eksklusif., untuk meningkatkan keterampilan ibu nifas dan keluarga dalam melaksanakan pijat oksitosin sehingga dapat memperlancar produksi ASI. Setelah kegiatan pengabdian ini dapat diperoleh hasil bahwa seluruh ibu nifas telah memahami tentang pijat oksitosin dan ASI eksklusif serta menyetujui untuk memberikan ASI pada beyinya secara eksklusif. sebagian besar ibu nifas mampu melakukan pijat oksitosin dan produksi ASI semakin lancar. Berdasarkan kegiatan pengabdian yang telah dilakukan diharapkan dapat melaksanakan semua hasil pendidikan kesehatan terkait pijat oksitosin yang membantu dalam meningkatkan produksi ASI.