Nursyifa Rahma Maulida
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Adequate nutrition intake to improve nutritional status of hemodialysis patient using dialysis malnutrition scores Nursyifa Rahma Maulida
ARGIPA (Arsip Gizi dan Pangan) Vol 4 No 1 (2019)
Publisher : UHAMKA PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.68 KB) | DOI: 10.22236/argipa.v4i1.3585

Abstract

Peningkatan pasien penyakit ginjal kronik dengan hemodialisa (PGK-HD) dari tahun 2013 sampai 2015 di Indonesia ditampilkan sebesar 32,04%. Malnutrisi Energi Protein (MEP) yang erat kaitannya dengan asupan zat gizi merupakan indikator penting dalam mencegah komplikasi. Dialysis Malnutrition Scores (DMS) diperkenalkan sebagai metode penilaian status gizi dengan sensitifitas dan spesifisitas yang cukup dalam pendeteksian dini, dimana sebelumnya hal ini belum digunakan di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk melihat korelasi antara kecukupan asupan energi, protein, natrium dan cairan terhadap status gizi berdasarkan DMS. Desain studi potong lintang dilakukan dan didapatkan 35 subjek dengan metode consecutive. Kuesioner terstruktur untuk DMS yang terdiri dari 7 komponen dilakukan oleh tenaga kesehatan, begitu juga dalam pengukuran interdialytic weight gain (IDWG). Asupan zat gizi diambil dengan metode recall 2x24 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara asupan energi (r=-0.391; p<0.005) dan protein (r=-0.467, p<0.005) dengan status gizi berdasarkan DMS. Asupan natrium dan cairan tidak memiliki korelasi terhadap status gizi berdasarkan total skor DMS. Tetapi korelasi positif yang signifikan ditujukan pada asupan energi, protein, natrium, dan kalium terhadap IDWG (p<0.05). Penelitian sebelumnya menemukan bahwa peningkatan IDWG menyebabkan berbagai komplikasi pada fungsi ginjal, begitu juga dengan Malnutrisi Energi Protein (MEP) dapat memengaruhi kualitas hidup pasien PGK-HD. Subjek dengan asupan yang tidak adekuat memiliki dampak pada pemecahan protein sebagai pengganti energi. Hal ini menyebabkan sisa metabolisme dari protein meningkat dan memengaruhi fungsi ginjal. Sehingga dapat disimpulkan bahwa asupan energi, protein, natrium, dan cairan yang adekuat merupakan faktor penting untuk meningkatkan status gizi berdasarkan DMS pada pasien PGK-HD. Kata kunci: Asupan Gizi, Dialysis Malnutrition Scores, Interdialytic Weight Gain, Hemodialisis