Nur Wiji Sholikin
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Teori Belajar Bermakna untuk Meningkatkan Literasi Matematis Siswa Kelas X Nur Wiji Sholikin; Imam Sujarwo; Abdussakir Abdussakir
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 1 (2022): Volume 6 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i1.1163

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah kemampuan literasi matematis siswa kelas X rendah yang ditemukan pada materi sistem persamaan linear tiga variabel. Hal tersebut disebabkan kemampuan siswa lemah dalam menganalisis, menafsirkan dan merepresentasikan pemecahan masalah matematika yang berkaitan dengan situasi dunia nyata. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan literasi matematis siswa kelas X setelah mendapatkan pembelajaran dengan teori belajar bermakna. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian eksperimen dengan pretest dan posttest yang diberikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Subjek penelitian yaitu siswa Madrasah Aliyah kelas X yang terdiri dari 14 siswa pada kelas eksperimen dan 13 siswa pada kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes kemampuan literasi matematis. Hasil penelitian menunjukkan, peningkatan kemampuan literasi matematis siswa di kelas eksperimen berada pada kategori tinggi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat diketahui bahwa penerapan teori belajar bermakna dapat meningkatkan kemampuan literasi matematis siswa kelas X.
Designing culturally-rich local games for mathematics learning Elly Susanti; Nur Wiji Sholikin; Marhayati Marhayati; Turmudi Turmudi
Beta: Jurnal Tadris Matematika Vol. 13 No. 1 (2020): Beta May
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/betajtm.v13i1.354

Abstract

[English]: This study aimed to design and implement local games-based mathematics learning (das-dasan) to support students' mathematical strategic competence. It consisted of three stages, namely the identification and analysis of traditional game, the design of learning activities based on Realistic Mathematics Education (RME), and the implementation in the classroom which involved twenty 7th-grade students. Data about the local game was collected through observations and interviews with five residents where the game is originated. Data on students’ strategic competence was achieved through a test given to the students after learning. The analysis of test results refers to the indicators of mathematical strategic competence. The present study found that fifteen students are able to achieve all indicators (formulating, representing, and solving the problems) with high scores. Meanwhile, five students could only represent the problems but have not fulfilled the last two indicators. The findings of this study indicate that learning mathematics based on traditional the das-dasan games has a potential to help students develop mathematical strategic competence. Keywords: Learning design, Ethnomathematics, Local game, Das-dasan, RME [Bahasa]: Penelitian ini bertujuan merancang dan mengujicoba pembelajaran matematika berbasis permainan tradisional (das-dasan) sebagai upaya untuk mengembangkan kompetensi strategis matematis siswa. Penelitian ini terdiri dari tiga tahap, yaitu: identifikasi dan analisis permainan tradisional, perancangan pembelajaran berbasis permainan tradisional berdasarkan Realistic Mathematics Education (RME), dan implementasi dalam pembelajaran di kelas yang melibatkan 20 siswa kelas VII. Data terkait permainan tradisional dikumpulkan melalui pengamatan dan wawancara dengan lima warga tempat permainan tersebut berasal. Data kemampuan strategis matematis siswa diperoleh melalui tes yang diberikan setelah pembelajaran. Analisis hasil tes siswa merujuk pada indikator kompetensi strategis matematis siswa. Hasil penelitian menunjukkan 15 siswa berhasil memenuhi semua indikator kompetensi strategis matematis dengan kategori nilai akhir sangat baik. Sedangkan 5 siswa berhasil mencapai indikator pertama (merumuskan masalah) namun belum semua memenuhi indikator merepresentasikan dan menyelesaikan masalah. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran matematika berbasis permainan tradisional das-dasan memiliki potensi untuk membantu siswa mengembangkan kemampuan strategis matematis. Kata kunci: Rancangan pembelajaran, Etnomatematika, Permainan lokal, Das-dasan, RME