p-Index From 2019 - 2024
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal BIOEDUSCIENCE
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : BIOEDUSCIENCE

Pengembangan Powerpoint dengan Discovery Learning Materi Pencemaran Lingkungan Kelas X SMAN 4 Palembang Yulia Widya Astuti; Saleh Hidayat; Lia Auliandari
BIOEDUSCIENCE Vol 3 No 2 (2019): BIOEDUSCIENCE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.241 KB) | DOI: 10.29405/j.bes/3257-653250

Abstract

Background: Media pembelajaran adalah seperangkat alat pelengkap yang digunakan oleh guru dalam rangka berkomunikasi dengan siswa. Media dapat mengurangi kepasifan siswa selama proses pembelajaran. Salah satu media yang dapat digunakan oleh seorang guru adalah microsoft powerpoint (PPT). Hasil Observasi menunjukkan proses pembelajaran di kelas guru masih menggunakan media powerpoint yang masih monoton membuat perhatian bisa berkurang dan cenderung pasif terhadap pembelajaran biologi. Untuk menghindari kepasifan dari siswa dalam pembelajaran, maka guru harus menyiasati permasalahan tersebut, salah satunya adalah dengan memanfaatkan media pembelajaran yang menarik bagi siswa dengan dikombinasikan model pembelajaran yakni model discovery learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan dari media powerpoint (PPT) dengan model discovery learning pada materi pencemaran lingkungan Kelas X di SMAN 4 Palembang agar siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran. Metode : Prosedur menggunakan model pengembangan mengacu dari Tessmer self evaluation, prototyping (expert reviews, one-to-one, dan small group). Instrumen pengumpulan data yang digunakan berupa lembar observasi, wawancara dan angket. Hasil : media powerpoint dengan model discovery learning pada materi pencemaran lingkungan kelas X SMA layak digunakan ditinjau dari validasi ahli media, materi dan pengguna (guru) dengan kriteria layak dan sangat layak. Uji coba satu-satu dan kelompok kecil memiliki hasil dengan kriteria layak dan sangat layak. Kesimpulan: hasil penelitian tersebut menunjukkan media powerpoint dengan model discovery learning layak digunakan dalam proses pembelajaran.
Pengembangan Powerpoint dengan Discovery Learning Materi Pencemaran Lingkungan Kelas X SMAN 4 Palembang Yulia Widya Astuti; Saleh Hidayat; Lia Auliandari
BIOEDUSCIENCE Vol 3 No 2 (2019): BIOEDUSCIENCE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29405/j.bes/3257-653250

Abstract

Background: Media pembelajaran adalah seperangkat alat pelengkap yang digunakan oleh guru dalam rangka berkomunikasi dengan siswa. Media dapat mengurangi kepasifan siswa selama proses pembelajaran. Salah satu media yang dapat digunakan oleh seorang guru adalah microsoft powerpoint (PPT). Hasil Observasi menunjukkan proses pembelajaran di kelas guru masih menggunakan media powerpoint yang masih monoton membuat perhatian bisa berkurang dan cenderung pasif terhadap pembelajaran biologi. Untuk menghindari kepasifan dari siswa dalam pembelajaran, maka guru harus menyiasati permasalahan tersebut, salah satunya adalah dengan memanfaatkan media pembelajaran yang menarik bagi siswa dengan dikombinasikan model pembelajaran yakni model discovery learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan dari media powerpoint (PPT) dengan model discovery learning pada materi pencemaran lingkungan Kelas X di SMAN 4 Palembang agar siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran. Metode : Prosedur menggunakan model pengembangan mengacu dari Tessmer self evaluation, prototyping (expert reviews, one-to-one, dan small group). Instrumen pengumpulan data yang digunakan berupa lembar observasi, wawancara dan angket. Hasil : media powerpoint dengan model discovery learning pada materi pencemaran lingkungan kelas X SMA layak digunakan ditinjau dari validasi ahli media, materi dan pengguna (guru) dengan kriteria layak dan sangat layak. Uji coba satu-satu dan kelompok kecil memiliki hasil dengan kriteria layak dan sangat layak. Kesimpulan: hasil penelitian tersebut menunjukkan media powerpoint dengan model discovery learning layak digunakan dalam proses pembelajaran.
Pengembangan Powerpoint dengan Discovery Learning Materi Pencemaran Lingkungan Kelas X SMAN 4 Palembang Yulia Widya Astuti; Saleh Hidayat; Lia Auliandari
BIOEDUSCIENCE Vol 3 No 2 (2019): BIOEDUSCIENCE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29405/j.bes/3257-653250

Abstract

Background: Media pembelajaran adalah seperangkat alat pelengkap yang digunakan oleh guru dalam rangka berkomunikasi dengan siswa. Media dapat mengurangi kepasifan siswa selama proses pembelajaran. Salah satu media yang dapat digunakan oleh seorang guru adalah microsoft powerpoint (PPT). Hasil Observasi menunjukkan proses pembelajaran di kelas guru masih menggunakan media powerpoint yang masih monoton membuat perhatian bisa berkurang dan cenderung pasif terhadap pembelajaran biologi. Untuk menghindari kepasifan dari siswa dalam pembelajaran, maka guru harus menyiasati permasalahan tersebut, salah satunya adalah dengan memanfaatkan media pembelajaran yang menarik bagi siswa dengan dikombinasikan model pembelajaran yakni model discovery learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan dari media powerpoint (PPT) dengan model discovery learning pada materi pencemaran lingkungan Kelas X di SMAN 4 Palembang agar siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran. Metode : Prosedur menggunakan model pengembangan mengacu dari Tessmer self evaluation, prototyping (expert reviews, one-to-one, dan small group). Instrumen pengumpulan data yang digunakan berupa lembar observasi, wawancara dan angket. Hasil : media powerpoint dengan model discovery learning pada materi pencemaran lingkungan kelas X SMA layak digunakan ditinjau dari validasi ahli media, materi dan pengguna (guru) dengan kriteria layak dan sangat layak. Uji coba satu-satu dan kelompok kecil memiliki hasil dengan kriteria layak dan sangat layak. Kesimpulan: hasil penelitian tersebut menunjukkan media powerpoint dengan model discovery learning layak digunakan dalam proses pembelajaran.