Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung

PERBEDAAN WAKTU OPERASIONAL AERATOR LUMPUR AKTIF TERHADAP PENURUNAN KADAR COD LIMBAH CAIR INDUSTRI SUSU Erista Putri Fajriani; Sri Slamet Mulyati
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 11 No 1 (2019): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.865 KB) | DOI: 10.34011/juriskesbdg.v11i1.721

Abstract

Industri susu merupakan salah satu industri yang menghasilkan kadar Chemical Oxygen Demand (COD) yang tinggi sehingga berpotensi mencemari lingkungan. Salah satu metode pengurangan kadar COD limbah cair industri adalah pengolahan menggunakan proses biologi dengan kontak aerator selama 24 jam. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan waktu operasional aerator dengan lumpur aktif selama 21, 22, 23, dan 24 jam terhadap penurunan kadar COD limbah cair industri. Desain penelitian yang dilakukan adalah pre-post test without control dengan jumlah sampel sebayak 40 buah dari 5 kali pengulangan. Pengambilan sampel dilakukan secara grab sampling di bak treated water dan bak aerasi. Pengujian statistik dengan Kruskall Wallis menunjukan tidak adanya perbedaan pada perlakuan terhadap penurunan kada COD dengan nilai p 0,0432. Hasil pengujian menunjukan rata-rata penurunan kadar COD dari perlakuan 21 jam, 22 jam, 23 jam dan 24 jam secara berturut-turut adalah 1164,43 ppm (83,46%); 801,68 ppm (91,34%); 1241,68 ppm (77,77%) dan 939,94 ppm (90,81%).
PERBEDAAN TIPE FILTER UDARA DALAM PENURUNAN KADAR DEBU TOTAL alifia fitri fadli; Sri Slamet Mulyati; Nia Yuniarti Hasan
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 11 No 1 (2019): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (604.099 KB) | DOI: 10.34011/juriskesbdg.v11i1.733

Abstract

Berdasarkan hasil pengukuran kadar debu di area Drawing In PT Trisula Textile Industries, Tbk pada bulan Januari 2019, kadar debu di area tersebut adalah 0,21 mg/m3. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penurunan kadar debu total setelah menggunakan filter udara yang terbuat dari kain spundbond dengan tipe atau bentuk filter yang berbada. Ruang lingkup penelitian ini meliputi pengaruh tipe filter udara berlipat (Pleated air filter) dan tipe filter udara tidak berlipat (flat filter) terhadap penyisihan kadar debu total di udara. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan melipat media filter, maka kapasitas pemuatan debu pada permukaan media filter (kain) akan lebih besar. Selain itu, waktu kontak udara dengan media filter akan cenderung lebih lama pula sehingga penyisihan kadar debu di udara lebih besar dibandingkan media filter datar. Adapun penurunan kadar debu setelah melewati filter berlipat (pleated filter) memiliki presentase rata-rata sebesar 21,21% sedangkan pada filter tidak berlipat (flat filter) memiliki presentase rata-rata sebesar 13,39%