Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMANFAATAN EKSTRAK REBUNG BAMBU BETUNG (DENDROCALAMUS ASPER) TERHADAP SEL CANCER MCF-7 SECARA IN VITRO Yulius Ontaha; Nur Syafah Samal; Nurfardila Nurfardila; Nirmawati Angria
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 13 No 2 (2021): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.309 KB) | DOI: 10.34011/juriskesbdg.v13i2.1950

Abstract

Kanker payudara merupakan tumor ganas yang tumbuh pada jaringan payudara. Penanganan penyakit kanker payudara dilakukan dengan kemoterapi, radioterapi, dan operasi. Namun, penggunaan obat-obat kemoterapi tersebut dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi tubuh seperti rambut rontok, supresi sumsum tulang, resistensi obat, disfungsi neurologi, dan toksisitas jantung. Oleh sebab itu, dibutuhkan pengobatan alternatif dengan menggunakan tanaman herbal, seperti rebung bambu betung (Dendrocalamus asper) secara ilmiah mengandung beberapa zat  fitokimia dengan sifat antikanker yang tidak berbahaya bagi tubuh penderita kanker payudara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek sitotoksik rebung bambu betung terhadap sel kanker payudara MCF-7 secara invitro dengan beberapa konsentrasi. Jenis penelitian merupakan penelitian eksperimen menggunakan sampel kanker payudara MCF7. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode Microtetrazolium (MTT) assay untuk mengukur efek pencegahan pertumbuhan terhadap sel kanker payudara MCF7, sehingga dapat diketahui besarnya potensi anti kanker dari ekstrak rebung bambu betung. Hasil yang diperoleh berupa tingkat efektivitas, besarnya konsentrasi, dan besarnya nilai IC50 dari ekstrak rebung bambu betung.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak rebung bambu betung memiliki hasil rata-rata absorbansi dari konsentrasi 7,81 ppm (0.9475), 15,62 ppm (0,8772), 31,25 (0,8621), 31,25 ppm (0,8621), 62,5 ppm (0,8212), 125 ppm (0,8245), dan 250 ppm (0,8872). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa semua konsentrasi ekstrak rebung bambu betung yang diuji terbukti memiliki kemampuan untuk menghambat/membunuh sel kanker payudara MCF dengan nilai IC50 1.419 µm, dikarenakan adanya kandungan Flavonoid pada Rebung bambo betung yaitu Triterpenoid yang  terbukti mampu membunuh sel kanker.