Bagiya Bagiya
FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Infleksi dan Derivasi dalam Bahasa Indonesia Bagiya Bagiya
Journal of Language Learning and Research (JOLLAR) Vol 1 No 1 (2018)
Publisher : Department of Indonesian Language Education, Graduate School, University of Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.47 KB) | DOI: 10.22236/jollar.v1i1.1240

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menguraikan masalah inflkesi dan derivasi dalam bahasa Indonesia. Untuk mengetahui kaidah-kaidah infleksi dan derivasi dalam bahasa Indonesia itu, perlu adanya seperangkat data yang mencukupi untuk pembuktiannya berdasarkan teori yang ada. Dalam makalah ini akan dikaji verba dalam bahasa Indonesia diharapkan dapat diketahui sejauh mana konsep infleksi dan derivasi itu dapat diterapkan, sehingga dapat ditemukan kaidah-kaidahya. Secara teoretis membuktikan bahwa bahasa Indonesia memang berbeda keserumpunannya dengan bahasa-bahasa Endo Eropa yang telah dijadikan dasar analisis para ahli bahasa. Maka dari itu, perlu diperhatikan data-data bahasa Indonesia yang menyangkut masalah infleksi dan derivasi tersebut.
Infleksi dan Derivasi dalam Bahasa Indonesia Bagiya Bagiya
Journal of Language Learning and Research (JOLLAR) Vol 1 No 1 (2018)
Publisher : Department of Indonesian Language Education, Graduate School, University of Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.632 KB) | DOI: 10.22236/jollar.v1i1.1240

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menguraikan masalah inflkesi dan derivasi dalam bahasa Indonesia. Untuk mengetahui kaidah-kaidah infleksi dan derivasi dalam bahasa Indonesia itu, perlu adanya seperangkat data yang mencukupi untuk pembuktiannya berdasarkan teori yang ada. Dalam makalah ini akan dikaji verba dalam bahasa Indonesia diharapkan dapat diketahui sejauh mana konsep infleksi dan derivasi itu dapat diterapkan, sehingga dapat ditemukan kaidah-kaidahya. Secara teoretis membuktikan bahwa bahasa Indonesia memang berbeda keserumpunannya dengan bahasa-bahasa Endo Eropa yang telah dijadikan dasar analisis para ahli bahasa. Maka dari itu, perlu diperhatikan data-data bahasa Indonesia yang menyangkut masalah infleksi dan derivasi tersebut.