Arie Vatresia
Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Bengkulu

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemberdayaan dan Peningkatan Kapasitas Kelompok Masyarakat Lintas Komunitas Seni Kelurahan Kebun Keling Kota Bengkulu Melalui Digital Innovative Product dan Smart Management Mochammad Yusa; Arie Vatresia; Chairil Afandy
Jurnal SOLMA Vol. 10 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v10i1.5434

Abstract

Kebun Keling Sub-district is an area of coast in Bengkulu. It is one of Bengkulu City's mainstay tourist destinations. In this sub-district, there is a community group which has a strong commitment to become productive people. The art community is the Lintas Komunitas Seni which is based on Kebun Keling Sub-district in Teluk Segara District, Bengkulu City. This community incorporates to musical, classical motobike, mural, and fine art. Several obstacles are faced the digitalization era of the creative industry, including the level of understanding of digital design technology, organizational management and production. The aim of this series activities is to apply science and technology through Digital Innovative Products and Smart Management. It is the initiation of economic independence for member of this art community group in Kebun Keling sub-district, Teluk Segara District. The method of implementing this activity is divided into 3 (three) main activities, such as: (1) Implementing digital drawing techniques by converting paper images into curves using graphic design softwares, (2) making and assisting in producing handicrafts from digital art conversion to become a ready-to-sell product using afdruk screen printing techniques, (3) accompanying financial management assistance and training with the cost of production method to determine the selling value, profit and loss, and asset management. The activity target is to improve the technology and management capabilities, soft and hard skills, and knowledge of the partner. The result from evaluation of series activitieswe have done by filling out a questionnaire were that the partners' knowledge and skills are increased.
PENGUATAN PERAN PERPUSTAKAAN BINA ILMU DALAM UPAYA MENINGKATKAN LITERASI MELALUI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN Ferzha Putra Utama; Arie Vatresia; Nanang Sugianto
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 3 (2023): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i3.15147

Abstract

Abstrak: Perpustakaan Bina Ilmu merupakan salah satu perpustakaan desa yang ada di Desa Sidodadi, Kecamatan Bengkulu Tengah. Perpustakaan yang didirikan pada tahun 2019 melalui dana desa ini menjadi salah satu sumber literasi bagi masyarakat desa. Keterbatasan sumber pustaka di desa memberikan peluang bagi perpustakaan sebagai lembaga di bawah pemerintahan desa untuk hadir dan berperan dalam meningkatkan literasi masyarakat. Namun berdasarkan pengamatan di lapangan, pengetahuan yang dimiliki oleh pengelola perpustakaan masih sangat minim, sehingga banyak menemui kendala dalam mengambil peran tersebut. Belum optimalnya pemanfaatan teknologi untuk memperkaya sumber literasi yang dapat merangsang peningkatan minat baca masyarakat menjadi permasalahan yang dihadapi oleh mitra, dalam hal ini adalah pengelola perpustakaan. Program Pengabdian Pada Masyarakat bertujuan untuk membantu menguatkan peran perpustakaan Bina Ilmu mengatasi permasalahan yang dihadapi melalui penerapan teknologi. Upaya untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan melalui program yang terdiri dari pengembangan sistem informasi manajemen perpustakaan, penyediaan akses internet di lingkungan perpustakaan, dan mendampingi mitra menyusun program kerja. Saat ini di perpustakaan Bina Ilmu telah tersedia akses internet yang mampu memberikan sumber literasi bagi masyarakat Desa Sidodadi. Program yang dilaksanakan dalam waktu empat bulan sejak Juli 2022 ini menunjukkan adanya peningkatan minat baca yang ditunjukkan dengan bertambahnya pengunjung sebanyak 39%. Penerimaan pengguna pada sistem informasi manajemen perpustakaan yang dikembangkan telah diukur dengan System Usability Scale menunjukkan skor 72 yang termasuk ke dalam kategori baik. Abstract: The use of technology has not been optimal in enriching literacy resources that can stimulate an increase in public interest in reading is a problem faced by our partners. The Bina Ilmu Library is one of the village libraries in Sidodadi, Central Bengkulu District. The library was established in 2019 through village funds and has become a source of literacy for village communities. The limited library resources in the village provide an opportunity for the library as an institution under the village government to attend and play a role in improving community literacy. However, based on observations, the management staff's knowledge is limited to maintain and achieve that. Quite steps have been taken to achieve this goal through a program consisting of developing a library management system, providing internet access in the library environment, and assisting partners in preparing work programs. The availability of internet access in the library has provided a source of literacy for the people of Sidodadi Village. The community service program implemented within four months from July 2022 has shown increasing reading interest, which is indicated by an increase in visitors by 15% until September. User acceptance of the library management information system has been measured by the System Usability Scale and shows a score of 72, which is included in the good category. Abstrak: Perpustakaan Bina Ilmu merupakan salah satu perpustakaan desa yang ada di Desa Sidodadi, Kecamatan Bengkulu Tengah. Perpustakaan yang didirikan pada tahun 2019 melalui dana desa ini menjadi salah satu sumber literasi bagi masyarakat desa. Keterbatasan sumber pustaka di desa memberikan peluang bagi perpustakaan sebagai lembaga di bawah pemerintahan desa untuk hadir dan berperan dalam meningkatkan literasi masyarakat. Namun berdasarkan pengamatan di lapangan, pengetahuan yang dimiliki oleh pengelola perpustakaan masih sangat minim, sehingga banyak menemui kendala dalam mengambil peran tersebut. Belum optimalnya pemanfaatan teknologi untuk memperkaya sumber literasi yang dapat merangsang peningkatan minat baca masyarakat menjadi permasalahan yang dihadapi oleh mitra, dalam hal ini adalah pengelola perpustakaan. Program Pengabdian Pada Masyarakat bertujuan untuk membantu menguatkan peran perpustakaan Bina Ilmu mengatasi permasalahan yang dihadapi melalui penerapan teknologi. Upaya untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan melalui program yang terdiri dari pengembangan sistem informasi manajemen perpustakaan, penyediaan akses internet di lingkungan perpustakaan, dan mendampingi mitra menyusun program kerja. Saat ini di perpustakaan Bina Ilmu telah tersedia akses internet yang mampu memberikan sumber literasi bagi masyarakat Desa Sidodadi. Program yang dilaksanakan dalam waktu empat bulan sejak Juli 2022 ini menunjukkan adanya peningkatan minat baca yang ditunjukkan dengan bertambahnya pengunjung sebanyak 39%. Penerimaan pengguna pada sistem informasi manajemen perpustakaan yang dikembangkan telah diukur dengan System Usability Scale menunjukkan skor 72 yang termasuk ke dalam kategori baik. Kata Kunci: desa; perputakaan; literasi; teknologi informasi. Abstract: The use of technology has not been optimal in enriching literacy resources that can stimulate an increase in public interest in reading is a problem faced by our partners. The Bina Ilmu Library is one of the village libraries in Sidodadi, Central Bengkulu District. The library was established in 2019 through village funds and has become a source of literacy for village communities. The limited library resources in the village provide an opportunity for the library as an institution under the village government to attend and play a role in improving community literacy. However, based on observations, the management staff's knowledge is limited to maintain and achieve that. Quite steps have been taken to achieve this goal through a program consisting of developing a library management system, providing internet access in the library environment, and assisting partners in preparing work programs. The availability of internet access in the library has provided a source of literacy for the people of Sidodadi Village. The community service program implemented within four months from July 2022 has shown increasing reading interest, which is indicated by an increase in visitors by 15% until September. User acceptance of the library management information system has been measured by the System Usability Scale and shows a score of 72, which is included in the good category. Keywords: information technology; library; literacy; village.