Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH FASADE BANGUNAN TERHADAP KARAKTER VISUAL KAWASAN TUGUMUDA SEMARANG Fauzi Fauzi; Budi Sudarwanto
Jurnal Arsitektur ARCADE Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Arsitektur ARCADE Juli 2021
Publisher : Prodi Arsitektur UNIVERSITAS KEBANGSAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31848/arcade.v5i2.709

Abstract

Abstract: Semarang City is a city located in Central Java and also a metropolitan city in Indonesia, in the fifth place (Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung and Semarang City) in which there are several historical areas, one of which is the Tugu Muda area (Indriyatni, 2013). This area is often visited by local, national and international communities. The Tugu Muda area is one of the historic areas in Semarang with the presence of a monument to the struggle of the Semarang youth (Sukawi, 2009). With the passage of time, the Tugu Muda area, the Semarang city government built a high rise building with a modern concept, which is currently named the Pandanara Building, with the existence of this building visually reducing the image and value of the area, namely as a historic area. From this phenomenon, further research is needed to determine the effect of the building of the Pandanaran Building on the character of the Tugu Muda area of Semarang, which is essentially a historic area. The method used is a qualitative method by studying the literature on the theory of building facades and visual characters, which is then carried out in the analysis stages to achieve the research objectives.Abstrak: Kota semarang merupakan sebuah kota yang terletak di jawa tengah dan juga menjadi kota metropolitan di indonesi, dengan urutan ke lima (Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung dan Kota Semarang) yang di dalam nya terdapat beberapa kawasan bersejarah, salah satunya yaitu kawasan tugu muda (Indriyatni, 2013). Kawasan ini sering di kunjungi oleh masyarakat lokal, Nasional maupun Internasional. Kawasan Tugu Muda ini merupakan salah satu kawasan bersejarah di semarang dengan di tengarai dengan di adanya tugu perjuangan pemuda semarang (Sukawi, 2009). Dengan seiring berjalannya waktu Kawasan Tugu Muda pemerintah kota semarang mendirikan bangunan high hrise building  dengan konsep modern, yang saat ini diberi nama Gedung Pandanara, dengan adanya bangunan tersebut  secara visual mengurangi citra dan nilai dari Kawasan yaitu sebagai Kawasan bersejarah. Dari fenomena tersebut perlunya penelitian lebih jauh untuk mengetahui pengaruh adanya bangunan Gedung pandanaran tersebut terhadap karakter Kawasan Tugu Muda Semarang yang hakikinya kawasan ini merukan kawasan bersejarah. Metode yang di gunakan adalah metode kualitatif dengan mempelajari literature mengenai teori mengenai fasade bangunan dan karakter visual, yang kemudian dilakukan tahapan analisa guna mencapai tujuan penelitian.