Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)

Potensi Desa Wisata di Nagari Talang Babungo Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok Lenny Hasan; Ramadhania Ramadhania
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 3 No. 1 (2021): Community Engagement & Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v3i1.565

Abstract

Nagari Talang Babungo adalah nagari yang memiliki keindahan alam yang bisa dijadikan objek wisata. Salah satunya adalah Pincuran Puti yang terletak di Jorong Kayu Bajangguik, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok yang mengandalkan konsep alam. Geowisata Pincuran Puti akan terus dibenahi dan dikembangkan adanya tempat camping atau kemah. Masyarakat-masyarakat akan dilatih menjadi masyarakat yang siap mendampingi wisatawan bila datang ke Pincuran Puti, dan mewujudkan masyarakat yang ramah serta lingkungan yang asri. Perlahan-lahan geowisata ini akan memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat di sekitaran Kayu Jangguik maupun di Talang Babungo sendiri. Karena ke depan dengan telah hadirnya Pincuran Puti, akan mulai tumbuh tempat-tempat usaha baru dari masyarakat, mata pencaharian tidak lagi bertumpu pada pertanian dan perkebunan. Artinya UMKM pun akan mulai mencuat di sekitaran kawasan Talang Babungo. Untuk itu diperlukan berbagai pelatihan-pelatihan yang diperlukan bagi masyarakat sekitar desa wisata tersebut untuk mampu mengelola  usaha-usaha yang akan mereka buat dan kembangkan. Kata kunci: potensi desa wisata, nagari talang babungo
Penguatan Kelembagaan Usaha Sebagai Kekuatan Ekonomi Kelompok Tani Untuk Berwirausaha Di Nagari Jorong Gantiang Lenny Hasan; Rihan Ifebri; Ramadhania Ramadhania
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 2 No. 3 (2021): Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v2i3.287

Abstract

Kompetensi kewirausahaan dalam usaha tani juga berarti bahwa adanya diversifikasi usaha hilir dengan kegiatan non pertanian seperti pariwisata, perawatan dan kontraktor mesin-mesin pertanian. Pengabdian yang dilakukan ini berhubungan dengan petani dalam usaha taninya, diharapkan petani yang sudah tergabung dalam kelompok tani dapat memperkuat kelembagaannya untuk mendukung kinerja usaha taninya. Kelompok tani sebagai pelaku utama menjadi salah satu kelembagaan pertanian yang berperan penting dan menjadi ujung tombak dalam pembangunan pertanian. Kelompok tani sudah banyak dibentuk pada setiap daerah di Indonesia, namun dengan terbentuknya kelompok tani perlu dilakukan penguatan kelompok untuk meningkatkan kinerjanya. Salah satu kelompok tani yang menjadi objek pengabdian adalah kelompok tani sakinah yang berada di Jorong Gantiang Nagari Taram Kabupaten Lima Puluh Kota. Metode kegiatan pengabdian pertama, sosialisasi kepada  para petani yang tergabung dalam kelompok tani Sakinah, untuk meningkatkan pemahaman serta kesadaran petani dalam berwirausaha. Kedua, pendampingan bagi anggota kelompok tani dalam kegiatan usaha taninya terutama yang berhubungan dengan perekonomian kelompok tani (ekonomi kelembagaan). Hasil dari pengabdian diperoleh pertama, modal sosial dalam kelompok tani dapat memperkuat kekompakan dan tanggung jawab antar anggota untuk mencapai tujuan dan kesejahteraan anggota. Kedua, penguatan pemahaman pentingnya pengelolaan administrasi kelompok tani, penguatan pemahaman pentingnya pengelolaan keuangan usaha tani, penguatan pemahaman teknis pengelolaan keuangan usaha tani, Penguatan pemahaman teknik perencanaan keuangan usaha tani mulai dari proses pembibitan hingga pasca panen. Ketiga, penguatan kelembagaan sebagai kewirausahaan ini diharapkan berdampak kepada masyarakat secara langsung bisa berupa kemajuan dalam pola pikir dan pola gerak (aksi) masyarakat. Kemajuan pola pikir petani ini akan membuat petani semakin intens dalam meningkatkan pengetahuan dalam menghadapi usahanya. Kata Kunci: Kelembagaan Usaha, Kekuatan Ekonomi, Kelompok Tani, Wirausaha
Optimalisasi Potensi Desa Melalui Badan Usaha Milik Desa Dan UMKM Di Kelurahan Kampung Olo Kecamatan Nanggalo Henny Sjafitri; Novelisa Suryani; Lenny Hasan; Ramadhania Ramadhania
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 3 No. 3 (2022): Community Engagement & Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v3i3.1298

Abstract

Sasaran dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah masyarakat Kelurahan Kampung Olo dan kelompok UMKM yang ada di Kecamatan Nanggalo Kota padang. Bentuk kegiatan ini berupa penyuluhan dan diskusi tentang BUMDes dan UMKM. Melalui kegiatan ini diharapkan peserta dapat memahami arti penting BUMDes dan dapat melakukan evaluasi terhadap UMKM yang sudah dijalankan oleh masyarakat dan kelompok UMKM tersebut. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 20 orang. Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh 3 orang yang bertugas sebagai pemateri dan 2 orang sebagai anggota yang membantu pelaksanaan kegiatan. Secara keseluruhan, para peserta penyuluhan sudah menguasai materi yang diberikan, walaupun ada beberapa yang belum paham dan mengerti karena waktu yang singkat dalam penyampaian materi serta kemampuan masing-masing peserta yang berbeda-beda. Selain itu, kuantitas materi yang banyak sehingga tidak semuanya terkuasai dan dipahami oleh beberapa peserta yang mengikuti penyuluhan ini. Walaupun demikian, pelaksanaan penyuluhan yang diberikan sudah melewati prosedur yang ada dan menjadi langkah yang tepat untuk memotivasi masyarakat dan pelaku UMKM untuk meningkatkan kreatifitas dan pengembangan usahanya di kemudian hari. Kata Kunci: Optimalisasi, Potensi Desa, Badan Usaha Milik Desa, UMKM