Ulfa Khairunisa
Fakultas Psikologi, Universitas Abdurrab

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN ADVERSITY QUOTIENT PADA KARYAWAN DI APOTEK MANDIRI GROUP Ulfa Khairunisa; Tri Rahayuningsih; Rini Anggraini
Psychopolytan : Jurnal Psikologi Vol 2 No 1 (2018): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.696 KB)

Abstract

Adversity quotient adalah kecerdasan dan kemampuan yang dimiliki seseorang dalam mengatasi kesulitan dan kesanggupan untuk bertahan hidup. Sedangkan budaya organisasi adalah suatu pola pikir yang dianut oleh setiap anggota organisasi sebagai cara untuk merasakan, berpikir dan bertindak secara benar yang membedakan organisasi itu dengan organisasi lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan budaya organisasi dengan adversity quotient pada karyawan di Apotek Mandiri Group. Populasi pada penelitian ini berjumlah 110 orang karyawan Apotek Mandiri Group dan sampel penelitian 78 orang karyawan Apotek Mandiri Group. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling. Alat ukur yang digunakan adalah skala budaya organisasi (34 aitem) dan skala adversity quotient (20 aitem). Teknik analisis data menggunakan teknik korelasi product moment. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,547 dengan signifikansi (p) sebesar 0,000 (p < 0,05). Dengan demikian hipotesis dalam penelitian ini diterima sebagai kesimpulan penelitian, yang artinya terdapat hubungan yang signifikan dengan arah hubungan positif antara budaya organisasi dengan adversity quotient pada karyawan di Apotek Mandiri Group. Arah hubungan variabel yang positif menunjukkan bahwa semakin kuat budaya organisasi yang dimiliki karyawan, maka semakin tinggi adversity quotient pada karyawan di Apotek Mandiri Group, sebaliknya semakin lemah budaya organisasi yang dimiliki karyawan, maka semakin rendah adversity quotient pada karyawan di Apotek Mandiri Group. Budaya organisasi memberikan sumbangan efektif sebesar 29,9% pada adversity quotient.