Rekna Wahyuni
Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Yudharta Pasuruan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMANFAATAN DAUN KERSEN (Muntingia calabura) SEBAGAI PERMEN JELLY TERHADAP DAYA TERIMA KONSUMEN Samsul Huda; Arif Sahputra; Wike Adhi Anggono; Rekna Wahyuni

Publisher : Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Universitas Yudharta, Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.996 KB) | DOI: 10.35891/tp.v6i1.463

Abstract

Kersen atau talok adalah nama sejenis pohon dan buahnya yang kecil dan manis. Daun kersen atau talok menurut mengandung kelompok senyawa atau lignan antara lain flavonoid, tannin, triterpene, saponin, dan polifenol yang menunjukkan aktivitas antioksidatif. Selama ini daun karsen hanya dikonsumsi dalam bentuk direbus saja sehingga kurang diminati walaupun mempunyai banyak manfaat. Oleh karena itu perlu adanya pengolah daun kersen untuk menciptakan produk alternatif baru yang dapat menarik daya terima konsumen. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui berapa proporsi ekstrak daun kersen terbaik pada pembuatan permen jelly daun kersen dilihat dari kandungan nutrisinya dan Mengetahui berapa proporsi ekstrak daun kersen terbaik pada pembuatan permen jelly daun kersen yang layak diproduksi dilihat dari daya terima konsumen. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah dengan Rancangan Acak Tunggal dengan 5 perlakukan yaitu penambahan ekstrak daun kersen sebanyak 20%, 40%, 60%, 80% dan 100% b/v, masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Pengamatan dilakukan meliputi analisa fisik, kimiawi dan organoleptik yaitu analisa fisik: kecerahan dan tekstur, kimiawi: uji protein, uji kadar abu, gula reduksi, uji kadar air, dan organoleptik: rasa, aroma, warna dan tekstur. Hasil dari penelitian menunjukkan perlakuan terbaik adalah A5 dengan perlakuan Ekstrak daun kersen 100 gram : 100 ml Air dengan ketentuan kadar air 22.63% ; Gula reduksi 3.8173 %; Kadar abu 2.43% ; Tekstur (fisik) 15.52 %; Kecerahan 17.60% ; Protein 8.796 % ; Rasa 4.30% ; Aroma 4.15% ; Warna 4.75% ; Tekstur 4.75%.
KAJIAN KUALITAS MIE KERING TERSUBSTITUSI TEPUNG LIMBAH TEMPE Robitotuzzakiyah Robitotuzzakiyah; Rekna Wahyuni

Publisher : Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Universitas Yudharta, Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.521 KB) | DOI: 10.35891/tp.v9i2.1187

Abstract

Mie kering merupakan mie yang telah mengalami pengeringan sampai kadar air mencapai 8- 10%, tahan untuk di simpan dalam waktu yang lama karena kandungan air yang berkurang sehingga sulit di tumbuhi jamur dan kapang. Bahan baku utama yang digunakan untuk pembuatan mie ini adalah tepung terigu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mensubtitusikan tepung terigu dengan tepung limbah tempe (kulit ari kedelai) dalam pembuatan mie dan mengetahui proporsi tepung limbah tempe (kulit ari kedelai) pada pembuatan mie kering terbaik dilihat dari mutu fisik, kimia dan organoleptiknya. Penelitian ini menggunakan metode RAK (Rancangan Acak Kelompok) dengan satu faktor 5 kali perlakuan. Perbanding an tepung limbah tempe : tepung terigu (10 : 90, 20 : 80, 30 : 70, 40 : 60, 50 : 50) gram. Hasil pengamatan dilakukan menggunakan analisa secara ANOVA dan BNT dengan selang kepercayaan 5% dan 1%. Sedangkan analisa organolept ik menggunakan Uji Friedman dan untuk mengetahui perlakuan terbaaik menggunakan uji Indeks Efektifitas de Garmo modifikasi Susrini . Hasil penelitian menunjukkan perlakuan terbaik terdapat pada sempel A1 yaitu pr oporsi tepung terigu 90gr dan tepung limbah tempe 10gr dengan nilai kimia wi kadar protein 10,70% dan kadar air 9,65%, nilai fisik daya patah 1,49 (N) cooking time 2,42 (menit), serta organoleptik rasa 3 (netral), warna 3,85 (suka), aroma 4 (suka), dan tekstur 4 (suka).