This Author published in this journals
All Journal PAWIYATAN
Sugondo Sugondo
Center for Nuclear Fuel Element Technology, National Nuclear Energy Agency, Puspiptek, Serpong, Tangerang 15314, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDI PENINGKATAN MUTU PEMBUATAN DAN REKONDISI PEGAS ULIR JIS G4801 SUP 9 DI BALAI YASA PT. KERETA API INDONESIA MANGGARAI JAKARTA Sugondo, Sugondo
PAWIYATAN Vol 20, No 2 (2013)
Publisher : PAWIYATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses produksi yang diaplikasikan untuk membentuk material dapat mengubah sifat dari suatu material. Pada penelitian tentang Studi Peningkatan Mutu Pembuatan dan Rekondosi Pegas Ulir JIS G4801 SUP 9 di Balai Yasa PT. Kereta Api Indonesia Manggarai Jakarta sebagai komponen bogie kereta api, Adapun proses perlakuan panas bertujuan untuk mengubah sifat mekanik pada produk melalui mekanisme transformasi difusi maupun geser. Perlakuan panas pada proses pembuatan pegas diperlukan untuk menaikkan σu (kekuatan ultimate), sehingga kita mendapatkan perbandingan E u σ sebesar-besarnya. Dengan semakin tingginya perbandingan ini, maka umur pegas juga akan lebih panjang. Bahan dasar pegas yang digunakan adalah baja  JIS G4801 SUP 9.Tujuan dari penelitian ini untuk perancangan proses pembuatan dan control kualitas yang tetapdapat dilaksanakan oleh Balai Yasa Manggarai Jakarta, mempertahankan harga yang relative rendah dan pemanfaatan dan mempertahankan kualitas pegas ulir yang telah mengalami pengurangan regangan setelah terpakai, diperbaiki kembali. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menunjukkan adanya peningkatan harga kekerasan dan perubahan struktur mikro dari material pegas sehingga peningkatan mutu pembuatan dan perbaikan pegas ulir di Balai Yasa Manggarai dapat tercapai. Dari literatur diperoleh bahwa mekanisme yang menyebabkan proses penguatan ini adalah transformasi martensitik, dan mekanismenya bergantung pada temperatur dan waktu. Berdasarkan harga keuletan, rasio E u σ , dan penampakan inklusi, material dasar pegas JIS G4801 SUP 9 asal Jepang cukup baik untuk dipilih sebagai material dasar pegas ulir. Dan proses produksi pegas ulir di Balai Yasa Manggarai diperlukan kontrol kualitas yang baik serta memenuhi standar proses pembuatan pegas ulir agar peningkatan mutu selalu tercapai. Kata kunci : Pegas ulir, Perlakuan panas, Analisa proses produksi
STUDI PENINGKATAN MUTU PEMBUATAN DAN REKONDISI PEGAS ULIR JIS G4801 SUP 9 DI BALAI YASA PT. KERETA API INDONESIA MANGGARAI JAKARTA Sugondo, Sugondo
PAWIYATAN Vol 20 No 2 (2013)
Publisher : PAWIYATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses produksi yang diaplikasikan untuk membentuk material dapat mengubah sifat dari suatu material. Pada penelitian tentang Studi Peningkatan Mutu Pembuatan dan Rekondosi Pegas Ulir JIS G4801 SUP 9 di Balai Yasa PT. Kereta Api Indonesia Manggarai Jakarta sebagai komponen bogie kereta api, Adapun proses perlakuan panas bertujuan untuk mengubah sifat mekanik pada produk melalui mekanisme transformasi difusi maupun geser. Perlakuan panas pada proses pembuatan pegas diperlukan untuk menaikkan σu (kekuatan ultimate), sehingga kita mendapatkan perbandingan E u σ sebesar-besarnya. Dengan semakin tingginya perbandingan ini, maka umur pegas juga akan lebih panjang. Bahan dasar pegas yang digunakan adalah baja  JIS G4801 SUP 9.Tujuan dari penelitian ini untuk perancangan proses pembuatan dan control kualitas yang tetapdapat dilaksanakan oleh Balai Yasa Manggarai Jakarta, mempertahankan harga yang relative rendah dan pemanfaatan dan mempertahankan kualitas pegas ulir yang telah mengalami pengurangan regangan setelah terpakai, diperbaiki kembali. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menunjukkan adanya peningkatan harga kekerasan dan perubahan struktur mikro dari material pegas sehingga peningkatan mutu pembuatan dan perbaikan pegas ulir di Balai Yasa Manggarai dapat tercapai. Dari literatur diperoleh bahwa mekanisme yang menyebabkan proses penguatan ini adalah transformasi martensitik, dan mekanismenya bergantung pada temperatur dan waktu. Berdasarkan harga keuletan, rasio E u σ , dan penampakan inklusi, material dasar pegas JIS G4801 SUP 9 asal Jepang cukup baik untuk dipilih sebagai material dasar pegas ulir. Dan proses produksi pegas ulir di Balai Yasa Manggarai diperlukan kontrol kualitas yang baik serta memenuhi standar proses pembuatan pegas ulir agar peningkatan mutu selalu tercapai. Kata kunci : Pegas ulir, Perlakuan panas, Analisa proses produksi