Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Shell Civil Engineering Journal

Analisis Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Desa Nambo Kecamatan Lasalimu Kabupaten Buton Aswad Asrasal; Muhammad Abdu; Idwan Idwan; Muhammad Taufiq
SCEJ (Shell Civil Engineering Journal) Vol 7 No 2 (2022): SCEJ (Shell Civil Engineering Journal)
Publisher : Civil Engineering Faculty, Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/scej.v7i2.3149

Abstract

Air bersih merupakan kebutuhan pokok bagi manusia yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti Air minum, memasak dan MCK. Kebutuhan air bersih di Desa Nambo dapat dikategorikan semi urban (pedesaan) dengan jumlah penduduk 989 jiwa pada tahun 2022 (Tahun awal proyeksi). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan air bersih, analisis hidrolis serta sistem jaringan perpipaan yang akan digunakan pada proyeksi kebutuhan air bersih 15 tahun kedepan. Metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Berdasarkan Hasil penelitian diperoleh Jumlah penduduk pada tahun 2037 berjumlah 1.236 jiwa (tahun akhir proyeksi) dengan tingkat pertumbuhan penduduk sebesar 1.5% per tahun. Kebutuhan air bersih Desa Nambo sebesar 0.62 liter/detik serta jaringan transmisi menggunakan pipa 2” Panjang (600 m), sedangkan jaringan distribusi menggunakan pipa 2” Panjang (1.902 m), pipa 1.5” Panjang (200 m) dan pipa 1” Panjang (300 m).
Analysis of Soil Tability and Foundation of Berbah Sleman SPAM Water Tank Using Plaxis with Soil Results Cone Pentrasion Test (CPT) Muhammad Abdu; Aswad Asrasal; Idwan Idwan; Fahmi Fahmi
SCEJ (Shell Civil Engineering Journal) Vol 7 No 2 (2022): SCEJ (Shell Civil Engineering Journal)
Publisher : Civil Engineering Faculty, Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/scej.v7i2.3150

Abstract

Berbah is a subdistrict in the sleman regency of the special region of Yogyakarta with a total of 52565 people with this large population, so the use of clean water is very important for survival so that facilities and infrastructure to meet clean water needs must be provided in the hope that the needs of the community can be achieved. One of the facilities and infrastructure to achieve these needs requires a management place or water reservoir in the form of a water tank with a capacity based on the needs of the community. One of the tanks made in the berbah sub-district area is 10x10m with a tank height of 3.8m with a target capacity of 300 m3. Based on analysis with soil data Cone Penetration test (CPT) with 2D modeling in plaxis with water loading and gradually analyzed obtained under modeling conditions without water load, there was a decrease with t = 1 day of 1.319 with SF = 9.205 mm and when weighed for t = 30 days experienced an additional decrease of 0.008mm S = 1.327 mm and for t = 30 it was in a condition of no longer decreasing until the next With SF = 9.19. So it can be concluded that the foundation used can use the foundation from the bottom of the tank itself.
Analisis Sedimentasi non layak pada Saluran Intake Bendung Wonco dua Agusman Agusman; Idwan Idwan; Syaiful Setia Putra
SCEJ (Shell Civil Engineering Journal) Vol 7 No 2 (2022): SCEJ (Shell Civil Engineering Journal)
Publisher : Civil Engineering Faculty, Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/scej.v7i2.3173

Abstract

Judul penelitian ini adalah Analisis Sedimentasi Pada Saluran Intake Bendung Wonco Dua. Penelitian ini dilakukan dengan metode pengukuran secara langsung pada objek penelitian untuk mengetahui berapa besar jumlah sedimen yang ada pada saluran intake Bendung Wonco Dua dan Berapa besar debit air pada saluran intake Bendung Wonco Dua, dan didapatkan hasil penelitian yaitu Jumlah sedimentasi yang tertampung pada dasar bawah saluran intake bendung Wonco Dua sepanjang 50 meter adalah V =1,29 m3 . Sedimentasi non layak ini belum mempengaruhi kebutuhan air para petani karena dianggap masi stabil dan menurut keterangan para petani kebutuhan air saat ini masi mencukupi sedangkan Debit Aliran air pada saluran intake bendung Wonco Dua yang didapat adalah Q= 2,144 m3 /s sehingga dapat disipmpulkan ketebalan sedimentasi belum mempengaruhi kecepatan dan debit air yang dibutuhkan oleh petani kelurahan kampeonaho.