Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian (Journal of Agricultural Science)

PENGARUH KOMPOSISI NUTRISI HIDROPONIK DAN VARIETAS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PAKCHOY (Brassica chinensis L.) YANG DITANAM SECARA HIDROPONIK Suhardjono, Hadi; Guntoro, W
AGRITROP Vol 11, No 1 (2013): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.557 KB) | DOI: 10.32528/agr.v11i1.673

Abstract

Hidroponik adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan tentang usaha penanaman tanpa menggunakan media tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komposisinutrisi hidroponik dan varietas terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pakchoy yang ditanam secara hidroponik. Penelitian dilaksanakan di screenhouse milik Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur. Penelitian ini  merupakan percobaan faktorial yang terdiri dari dua faktor dan diulang tiga kali. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap. Faktor pertama komposisi nutrisi hidroponik dan faktor kedua adalah varietas pakchoy.  Hasil penelitian disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang nyata antara komposisi nutrisi hidroponik dengan varietas pakchoy, tetapi terdapat pengaruh pertumbuhan yang sangat nyata dari dua jenis varietas pakchoy yang dibudidayakan pada kondisi lingkungan dengan perlakuan komposisi nutrisi hidroponik yang sama. Kata kunci : Nutrisi hidroponik, hidroponik, varietas, Pakchoy.
RESPON TANAMAN KEDELAI (Glycine max Merr) TERHADAP JUMLAH AIR YANG DIBERIKAN Guntoro, W.; Suhardjono, Hadi; Moeljani, Ida Retno; Sulistyono, Agus
AGRITROP Vol 16, No 2 (2018): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.14 KB) | DOI: 10.32528/agritrop.v16i2.1804

Abstract

Kekurangan air merupakan masalah yang sering dijumpai pada pertanaman kedelai. Umumnya tanaman kedelai ditanam pada musim kemarau dan atau pada lahan kering beriklim kering. Tanaman kedelai produksinya sangat ditentukan oleh jumlah dan distribusi curah hujan yang tidak merata dalam musim tanam.  Kemampuan tanaman untuk hidup pada kondisi kekurangan air merupakan keberhasilan suatu tanaman untuk menyesuaiakan diri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh jumlah air yang diberikan terhadap pertumbuhan tanaman kedelai.  Penelitian dilakukan di Balai Benih Induk Palawija Malang.  Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok yang diulang tiga kali, dan terdiri dari tiga macam perlakuan yakni : Jumlah air yang diberikan setaraf kapasitas lapang (A1), setengah kapasitas lapang (A2), dan seperempat kapasitas lapang (A3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata pada variabel pertumbuhan yakni tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, panjang akar dan berat kering akar.  Perlakuan terbaik adalah perlakuan A1 atau jumlah air yang diberikan setaraf dengan kapasitas lapang untuk masing-masing variabel tinggi tanaman (83,50 cm), jumlah daun (19,00), luas daun (835 cm2), panjang akar (592,86 mm) dan berat kering akar (0,24 g).