Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JURNAL KEBIDANAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG KENAIKAN BERAT BADAN SELAMA HAMIL DENGAN SIKAP IBU DALAM PEMENUHAN GIZI SEIMBANG LELY KHULAFA'UR R; al-maida dianti
JURNAL KEBIDANAN Vol 5 No 2 (2016): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.854 KB) | DOI: 10.35890/jkdh.v5i2.79

Abstract

Kenaikan berat badan pada wanita ketika hamil merupakan hal yang wajar. Kenaikan berat badan yang ideal selama kehamilan setiap orang berbeda-beda, tergantung pada berat badan sebelum hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu hamil tentang kenaikan berat badan selama hamil dengan sikap ibu dalam pemenuhan gizi seimbang. Penelitian ini menggunakan rancangan korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasinya adalah semua ibu hamil di Kelurahan Ngronggo Kecamatan Kota, Kota Kediri sejumlah 55 responden. Pengambilan sampling menggunakan teknik purposive sampling didapatkanln sampel 35 responden. Variabel independent yaitu pengetahuan ibu tentang kenaikan berat badan selama hamil dan variabel dependent yaitu sikap ibu dalam pemenuhan gizi seimbang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Pengolahan data dengan menggunakan editing, coding, scoring, dan tabulating. Kemudian dianalisa dengan uji statistik chi kuadrat dengan taraf signifikan 5%. Hasil penelitian dari 35 responden didapatkan sebagian besar dari respoden 14 responden (40%) yang berpengetahuan baik. Sebagian besar responden 22 (62,86%) bersikap negatif. Berdasarkan hasil uji chi kuadrat didapatkan x2 hitung 18,87 dan bila dibandingkan dengan x2 tabel (α = 0,05) adalah 5,991 maka x2 hitung > x2 tabel yaitu 18,87 > 5,991 sehingga H1 diterima artinya ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang kenaikan berat badan selama hamil dengan sikap ibu dalam pemenuhan gizi seimbang . Berdasarkan hasil penelitian, hendaknya informasi tentang kenaikan berat badan selama hamil lebih di tingkatkan sehingga ibu hamil mampu memenuhi kebutuhan gizinya dengan baik. Dari pengetahuan yang baik akan menjadi dasar ibu hamil untuk bersikap dalam pemenuhan gizi seimbang. Pengetahuan, Kenaikan Berat Badan Selama Hamil, Sikap, Pemenuhan Gizi Seimbang.
HUBUNGAN STATUS GIZI IBU HAMIL DENGAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH ( BBLR ) DI RSUD GAMBIRAN KOTA KEDIRI Lely khulafa'ur R; Ridhatul Amnah
JURNAL KEBIDANAN Vol 4 No 1 (2015): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.836 KB) | DOI: 10.35890/jkdh.v4i1.81

Abstract

Gizi adalah makanan dan zat gizi dalam makanan yang berguna bagi kesehatan.BBLRialah bayi baru lahir yang berat badannya saat lahir kurang dari 2500 gram.Faktor dari BBLR salah satunya ialah status gizi ibu. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah Mengetahui hubungan status gizi ibu hamil dengan bayi berat badan lahir rendah diRSUD Gambiran Kota Kediri. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik korelasi dengan pendekatan Retospektif Study. Populasi penelitian ini adalah data rekam medis semua yang melahirkan dengan BBLR di RSUD Gambiran Kota Kediri bulanJanuari – Marettahun 2015 dengan jumlah 31 responden.Dengan teknik puposive sampling didapatkan 25 responden.Variabel dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel independen dan dependen.Variabel independen yaitu status gizi ibu hamil dan variabel dependennya bayi berat badan lahir rendah. Pengumpulan data menggunakan Buku Rekam Medik yang dilakukan pada 17 mei 2015.Pengolahan data menggunakan editing, coding, scoring, tabulating.Dengan analisa data Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 25 responden, mayoritas responden mempunyai status gizi normal yaitu 10 responden (40%), sedangkan kejadian bayi lahir dengan berat badan lahir rendah, sebagian besar masuk dalam kategori BBLR (1500-2500 gram) dengan jumlah 23 bayi (92%). Hasil uji statistika dengan korelasi Spearman Rank, Kesimpulannya p = - 0,186 < 0,396, maka H1 ditolak dan Ho diterima. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan tidak ada hubungan status gizi ibu dengan BBLR.Maka dibutuhkan peran tenaga kesehatan untuk melakukan penyuluhan dan pemantauan ANC untuk menekan kejadian BBLR.
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PREVENTION OF MOTHER TO CHILD HIV TRANSMISSION ( PMTCT ) DI DESA BANDUNG KECAMATAN PRAMBON KABUPATEN NGANJUK LELY KHULAFA'UR R; RISKIANA FITRI
JURNAL KEBIDANAN Vol 4 No 2 (2015): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.373 KB) | DOI: 10.35890/jkdh.v4i2.90

Abstract

PMTCT yaitu upaya untuk mencegah infeksi HIV pada perempuan, serta mencegah penularan HIV dari ibu hamil ke bayi. Program PMTCT sekarang memberikan layanan dalam 4 pilar. Implementasi yang dapat dilakukan oleh perawat maternitas adalah sesuai dengan 4 peran yakni memberikan pelayanan secara langsung, konseling, promosi kesehatan dan penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu hamil tentang PMTCT. Desain penelitian ini menggunakan desain deskriptif, peneliti melakukan penelitian pada tanggal 11 Mei 2014 di Desa Bandung Kecamatan Prambon Kabupaten Nganjuk. Populasi dari penelitian ini adalah semua ibu hamil di Desa Bandung Kecamatan Prambon Kabupaten Nganjuk. Populasi berjumlah 42 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dan melakukan pendekatan cross sectional sehingga diperoleh 30 respoden. Variabel penelitian ini adalah variabel tunggal yaitu gambaran pengetahuan ibu hamil tentang PMTCT . Pengambilan data menggunakan kuesioner diolah dengan editing, coding, scoring, tabulating, dan hasilnya dianalisis dengan prosentase. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pengetahuan ibu hamil tentang PMTCT yaitu sebanyak 17 responden (56,66%) berpengetahuan cukup, 6 responden (20 %) berpengetahuan kurang. Hasil analisis menggunakan Distribusi Normal telah didapatkan bahwa penelitian ini terdistribusi normal. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa pengetahuan ibu hamil temtang PMTCT cukup. Setelah penelitian ini diharapkan pada ibu hamil agar lebih aktif dalam mencari informasi untuk menambah wawasan. Begitu juga dengan tenaga kesehatan hendaknya memberikan penyuluhan yang lebih terhadap ibu hamil agar lebih mengerti tentang PMTCT. , ibu hamil, PMTCT