This Author published in this journals
All Journal JURNAL KEBIDANAN
Ridhatul Amnah
akademi kebidanan dharma husada kediri

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN STATUS GIZI IBU HAMIL DENGAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH ( BBLR ) DI RSUD GAMBIRAN KOTA KEDIRI Lely khulafa'ur R; Ridhatul Amnah
JURNAL KEBIDANAN Vol 4 No 1 (2015): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.836 KB) | DOI: 10.35890/jkdh.v4i1.81

Abstract

Gizi adalah makanan dan zat gizi dalam makanan yang berguna bagi kesehatan.BBLRialah bayi baru lahir yang berat badannya saat lahir kurang dari 2500 gram.Faktor dari BBLR salah satunya ialah status gizi ibu. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah Mengetahui hubungan status gizi ibu hamil dengan bayi berat badan lahir rendah diRSUD Gambiran Kota Kediri. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik korelasi dengan pendekatan Retospektif Study. Populasi penelitian ini adalah data rekam medis semua yang melahirkan dengan BBLR di RSUD Gambiran Kota Kediri bulanJanuari – Marettahun 2015 dengan jumlah 31 responden.Dengan teknik puposive sampling didapatkan 25 responden.Variabel dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel independen dan dependen.Variabel independen yaitu status gizi ibu hamil dan variabel dependennya bayi berat badan lahir rendah. Pengumpulan data menggunakan Buku Rekam Medik yang dilakukan pada 17 mei 2015.Pengolahan data menggunakan editing, coding, scoring, tabulating.Dengan analisa data Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 25 responden, mayoritas responden mempunyai status gizi normal yaitu 10 responden (40%), sedangkan kejadian bayi lahir dengan berat badan lahir rendah, sebagian besar masuk dalam kategori BBLR (1500-2500 gram) dengan jumlah 23 bayi (92%). Hasil uji statistika dengan korelasi Spearman Rank, Kesimpulannya p = - 0,186 < 0,396, maka H1 ditolak dan Ho diterima. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan tidak ada hubungan status gizi ibu dengan BBLR.Maka dibutuhkan peran tenaga kesehatan untuk melakukan penyuluhan dan pemantauan ANC untuk menekan kejadian BBLR.