Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : JEPA (Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis)

Analisis Preferensi Konsumen Buah Nanas Madu di Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang Arif Fauzi; Wiludjeng Roessali; Suryani Nurfadillah
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 5, No 4 (2021)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2021.005.04.24

Abstract

 Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik konsumen buah nanas madu dan menganalisis preferensi konsumen dalam membeli buah nanas madu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret – Juni 2020 di Kecamatan Belik. Penentuan lokasi menggunakan metode purposive dengan pertimbangan bahwa Kecamatan Belik merupakan sentra produksi buah nanas madu. Metode penelitian menggunakan survey dengan jumlah sampel ditentukan sebanyak 100 responden dan menggunakan accidental sampling Metode pengumpulan data dengan wawancara, observasi, studi literatur dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis konjoin. Atribut yang diteliti meliputi harga, warna, rasa dan bentuk buah nanas madu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumen lebih menyukai buah nanas madu yang memiliki harga >Rp3.500-Rp4.500 per buah, berwarna dominan kuning, memiliki rasa yang manis dan berbentuk potongan saat pembelian. Atribut yang dianggap paling penting bagi konsumen saat membeli buah nanas madu adalah atribut rasa.
Daya Saing Komoditas Vanili Indonesia di Pasar Internasional Humairo Shidiq Abdat; Siswanto Imam Santoso; Suryani Nurfadillah
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2022.006.03.28

Abstract

Vanili merupakan tanaman perkebunan yang biasa dimanfaatkan sebagai pemberi aroma pada makanan, kosmetik, dan parfum sehingga memiliki nilai jual yang tinggi terutama di luar negeri. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis daya saing komparatif, daya saing kompetitif, posisi pasar vanili Indonesia di pasar internasional serta potensi vanili Indonesia dalam merebut pasar ekspor. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2021 hingga April 2021. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dengan bentuk data panel periode 2010-2019. Metode analisis data menggunakan Indeks Revealed Comparative Advantage (RCA) dan Acceleration Ratio (AR) digunakan untuk mengetahui keunggulan komparatif dan kemampuan vanili Indonesia dalam merebut pasar ekspor vanili dunia. Metode Export Product Dynamic (EPD) digunakan untuk mengetahui keunggulan kompetitif dan performa suatu komoditas. Hasil penelitian menunjukan bahwa daya saing ekspor vanili Indonesia untuk negara tujuan ekspor Amerika Serikat, Jerman, Prancis, India, dan Belanda memiliki daya saing yang kuat karena rata-rata nilai RCAnya lebih dari satu. Posisi daya saing kompetitif yang sering muncul selama periode 2010 – 2019 pada kelima negara tujuan ekspor tersebut adalah rising star, kemudian lost opportunity, falling star, dan yang paling sedikit muncul adalah retreat. Komoditas vanili Indonesia dapat merebut pasar internasional karena memiliki nilai hasil perhitungan AR lebih dari satu dan dapat mengalahkan negara-negara pesaingnya yang memiliki nilai AR dibawah Indonesia seperti Belgia, Mauritius, Kanada, dan Turki, namun masih belum mampu mengalahkan pesaing utamanya yaitu Madagaskar yang memiliki nilai AR jauh diatas Indonesia
Analisis daya saing kacang hijau (vigna radiata) Indonesia di pasar internasional Nurita Elviyanti Ningsih; Titik Ekowati; Suryani Nurfadillah
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 6, No 4 (2022)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2022.006.04.36

Abstract

Kacang hijau memiliki potensi dalam ekspor ditandai dengan peningkatan volume dan nilai ekspor selama 5 tahun terakhir. BPS mencatat nilai total ekspor kacang hijau Indonesia Tahun 2016 - 2020 berturut-turut sebesar USD 28.250.000, USD 30.026.000, USD 30.049.000, USD 35.969.000 dan USD 51.485.000. Peningkatan ekspor kacang hijau Indonesia yang signifikan menggambarkan adanya kemungkinan potensi ekspor yang menjanjikan dari komoditas kacang hijau. Penelitian bertujuan untuk menganalisis daya saing kacang hijau (Vigna radiata) Indonesia di pasar internasional dan menganalisis hubungan daya saing antar negara utama pengekspor kacang hijau di dunia. Manfaat penelitian adalah diharapkan dapat digunakan sebagai referensi penelitian selanjutnya dan sebagai acuan pemerintah dalam menetapkan kebijakan terkait ekspor impor kacang hijau. Metode penelitian yaitu Analisis Data Sekunder (ADS) menggunakan data sekunder time series. Alat analisis yang digunakan yaitu Revealed Comparative Advantage (RCA) untuk menganalisis daya saing dan korelasi Rank Spearman untuk menganalisis hubungan daya saing antar negara eksportir. Hasil penelitian menunjukkan Indonesia memiliki nilai RCA rata-rata 2,19, Myanmar 923,88, China 1,19, Australia 4,53 dan Thailand 1,52. Indonesia memiliki hubungan daya saing negatif terhadap Myanmar, China, Australia dan Thailand dengan nilai rs berturut-turut -0,700, -0,551, -0,191 dan -0,656. Kacang hijau Indonesia memiliki daya saing yang cenderung lebih baik dari Australia, China dan Thailand, walaupun masih berada jauh dibawah Myanmar. Indonesia memiliki hubungan daya saing tidak negatif kuat terhadap Myanmar dan Thailand, hubungan negatif sedang terhadap China dan hubungan negartif lemah terhadap Australia
Analisis Kinerja Rantai Pasok Produk Olahan Bawang Merah PT Sinergi Brebes Inovatif Kamila Nur Imaniyah; Wiludjeng Roessali; Suryani Nurfadillah
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2023.007.01.18

Abstract

Analisis kinerja rantai pasok diperlukan dalam manajemen perusahaan dengan mengukur kinerja melalui indikator-indikator yang terlibat dalam keseluruhan proses bisnis mencakup seluruh kegiatan yang berkaitan dengan arus dan transportasi produk, penciptaan nilai dari produsen ke konsumen, dan arus informasi yang terhubung di dalamnya. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi, mendeskripsikan, serta menganalisis kinerja rantai pasok produk olahan bawang merah PT Sinergi Brebes Inovatif. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif Food Supply Chain Network (FSCN) untuk membahas kondisi rantai pasok pasta bawang merah dan model Supply Chain Operation Refference (SCOR) serta perbandingan berpasangan untuk mengetahui tingkat kinerja rantai pasok pasta bawang merah. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik snowball sampling dengan partisipan yaitu petani pemasok, informan kunci perusahaan, dan konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rantai pasok produk olahan bawang merah PT Sinergi Brebes Inovatif dimulai dari rantai pasok hulu yaitu petani pemasok, PT Sinergi Brebes Inovatif sebagai rantai pasok internal, dan konsumen sebagai bagian terakhir pada rantai pasok hilir. Saat ini, kinerja rantai pasok PT Sinergi Brebes Inovatif untuk produk pasta bawang merah yaitu 88,179 termasuk kategori sedang (average); kinerja rantai pasok untuk produk bawang crispy yaitu 79,064 termasuk kategori kurang (below average); dan kinerja rantai pasok untuk produk bawang goreng yaitu 86,542 termasuk kategori sedang (average).