Mila Restiani
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UJI MUTU TEPUNG BIJI DURIAN SEBAGAI BAHAN PANGAN ALTERNATIF BERDASARKAN KADAR AIR DAN KADAR ABU SERTA CEMARAN MIKROBA Devita Yudhayanti; Mila Restiani
MEDFARM: Jurnal Farmasi dan Kesehatan Vol 8 No 2 (2019): MEDFARM : JURNAL FARMASI DAN KESEHATAN
Publisher : LPPM Akafarma Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48191/medfarm.v8i2.17

Abstract

Latar belakang: Durian (Durio zibethinus murr) adalah salah satu buah yang sangat populer di Indonesia. Biji durian mentah dapat diolah dalam bentuk tepung dan dimanfaatkan sebagai bahan pengganti sebagai sumber karbohidrat, karena dalam biji durian terdapat karbohidrat sebanyak 43,6 gram per 100 gram. Tujuan: untuk membuat tepung biji durian dan dilakukan uji untuk mengetahui organoleptik, kadar air, kadar abu dan cemaran mikroba berdasarkan Standar Nasional Indonesia No. 3751 tahun 2009 diantaranya organoleptik, kadar air ≤ 14,5%, kadar abu ≤ 0,70%, ALT ≤ 106 dan AKK ≤ 104. Metode: kadar air dengan metode gravimetri, kadar abu dengan metode gravimetri, uji cemaran mikroba dengan metode ALT sebanyak 25-250 koloni/gram yang dihitung dan AKK sebanyak 10-150 koloni/gram yang dihitung. Hasil:. P1 memiliki hasil uji organoleptik bentuk serbuk, bau khas, warna coklat, kadar air 8,594%, kadar abu 3,693%, ALT 135 x 102 koloni/gram, AKK 0 koloni/gram. P2 memiliki hasil uji organoleptik bentuk serbuk, bau khas, warna coklat terang, kadar air 8,598%, kadar abu 3,473%, ALT 9,5 x 101 koloni/gram, AKK 28 x 102 koloni/gram. P3 memiliki hasil uji organoleptik bentuk serbuk, bau khas, warna coklat, kadar air 6,782%, kadar abu 3,527%, ALT 194 x 101 koloni/gram, AKK 11 x 101 koloni/gram. Hasil uji kadar air <14,5%, hasil uji ALT < 106 dan hasil uji < 104, sedangkan hasil kadar abu > 0,70%. Simpulan dan saran: Dari hasil pengujian mutu dapat dinyatakan bahwa tepung biji durian memenuhi persyaratan mutu dari Standar Nasional Indonesia No. 3751 tahun 2009 kecuali kadar abu.