Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SKRINING VIRTUAL DAN PENAMBATAN MOLEKUL SEBAGAI METODE PEMILIHAN PENGGUNAAN OBAT YANG SUDAH ADA (REPURPOSING DRUG) KANDIDAT TERAPI COVID-19 I Gede Ari Sumartha
MEDFARM: Jurnal Farmasi dan Kesehatan Vol 10 No 2 (2021): MEDFARM: Jurnal Farmasi dan Kesehatan
Publisher : LPPM Akafarma Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48191/medfarm.v10i2.67

Abstract

COVID 19 merupakan penyakit yang mematikan dan masih belum ditemukan obatnya. Penelitian terhadap obat baru hingga dapat diedarkan membutuhkan waktu yang lama, sehingga penggunaan obat yang sudah ada dapat dijadikan alternatif terhadap terapi COVID 19. Metode skrining virtual dan penambatan molekul dapat dijadikan salah satu metode untuk mendapatkan pilihan dari pangkalan data obat-obat yang FDA-approved. Skrining virtual dengan metode electroshape diharapkan mendapatkan obat-obat dengan sifat yang sama seperti obat yang sudah terbukti secara in vitro menghambat enzim Mpro. Validasi metode perlu dilakukan terlebih dahulu sebelum dilakukan penambatan molekul dari obat-obat hasil skrining dengan menggunakan senyawa perangkap. Hasil validasi didapatkan kurva ROC sebesar 0,900 yang merupakan hasil validasi yang baik. Setelah dilakukan penambatan molekul obat-obat hasil skrining didapatkan dua obat dengan binding affinity yang lebih rendah dari senyawa penuntunnya yaitu natamycin dan pitavastatin.