Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

DAMPAK IRIGASI TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI PTANI PADI DINAGARI INDERAPURA KECAMATAN PANCUNG SOAL KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN (1082-1999) Ahmanda, Ronaldo; Sabar, Sabar; Ersi, Livia
Pendidikan Sejarah Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Pendidikan Sejarah Genap 2012-2013
Publisher : Pendidikan Sejarah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK This article discusses about the of irrigation forward paddy’s farmers in Nagari Inderapura   Pancung Soal sub- distrct Pesisir Selatan Distric From years 1982-1999 . In The other hand, the formulation of the problem in this started from the field, production, and the effect of paddy’s development whic is development to social ife of society. This social-economic story study research have an objective to see the effect of irigation toloard social-economic life of society at Inderapura Pancung Soal sub-distric. This article use an historical research method which is consist four step such as heuristic ( observation and collecting the data) sources critical as step of selection  the data, interprestation as a step of analysis the sources which have been found and historiografi is a step of writing. Irigation have olven meanirgfull effect  or advantages to socio-economic life o paddy’s farmer such as : to Increasing societs income at Nagari Inderapura in addition, some good effect which is percelved paddy’s farmer are : first, fulfilled of economic needs of farmer. Second , farmers can keep some money or their in came or they can buy sime valuable stuff such as gold, furniture and  vaelaicle, third, paddy’s farmer can build their house become more better then before, for example. They can renovate a semi-permanent house to be permanent house. Fourth, farmer get move sprit to put their children on high education suchas : ynior high school, senior high schoo and even to Universities. Fifth, Increaing their awareness in health because the have some money on their pocket.  Key words : Peasants, Irigation and Social Chang
BIOGRAFI DARMAWI PEJUANG DI KOTA PADANG PADA TAHUN 1945-1949 Putra, Ardiansyah; Nurhuda, Ahmad; Ersi, Livia
Pendidikan Sejarah Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Pendidikan Sejarah Genap 2012-2013
Publisher : Pendidikan Sejarah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT  ARDIANSYAH . 08,020,072 . Thesis . Biography Darmawi fighters in the city of Padang ( 1945-1949 ) . History Education Program . High School Teaching and Education ( STKIP PGRI ) West Sumatra . 2013. This paper is a study of thematic biography that describes the struggle Darmawi at any given time . Darmawi struggle Patriot figure who contributed in the years 1945-1949 Padang worth exploring , because it deals with the history and played a role as a fighter , regardless of big or small the role played . The purpose of this study is 1 ) to describe the life history Darmawi , 2 ) describe the involvement Darmawi maintaining independence , 3 ) describe Darmawi role in maintaining independence .The method used in this study is the historical method is done by several stages . The first phase of the heuristic either collect the relevant data through library and interviews . Literature study authors obtained posts from history books or scientific papers while interviews were conducted with a character who knows about Darmawi and writers conduct interviews with Desiani , Mansoersami and Rashid . The second phase of source criticism is to do the testing data through internal and external criticism . The third phase of the interpretation of the data . The fourth stage is to describe the data in the form of a scientific paper .. Therefore Darmawi make resolute herself struggling to maintain the independence of Indonesia .Darmawi role in maintaining the independence of Indonesia was also very large , Diman Darmawi go spy on allies who want to enter into the city of bertempu rmelawan Padang.Darmawi also allied forces were about to attack Indonesia.
PERJALANAN KARIER SYAHIRAN: DARI CAMAT HINGGA BUPATI PASAMAN BARAT TAHUN (1982-2010) Purnama, Sri; Husnita, Liza; Ersi, Livia
Pendidikan Sejarah Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Pendidikan Sejarah Genap 2012-2013
Publisher : Pendidikan Sejarah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT  The thesis discussed about the biography Syahiran of a formal choosen leader.  Syahiran is a leader who is very kind to other people or public. The problem of this research was how the way of his carier from a Subdistrict head (Ketua Camat) until become a regent (Bupati) of  Pasaman Barat. The formulation of the problem in this research was how the history of Syahiran’s life and how did his role in increasing people progression during his leaderships in Pasaman Barat at 1982-2010.He was born at Tebingtinggi, September 9th, 1953. He started his carier as a staff of government, that was a Subdistrict head in 1982 at Batipuh, Tanah Datar and at 1989, he was choosen as the leader of Setda village in Pasaman. In 1991 Syahiran was also choosen as a Subdistrict head at Pasaman city at, and then, in 1993 he became a Subdistrict head again at Sungai Beremas, Pasaman. After that, in 1996, Syahiran was still chosen as Subdistrict head at Kinali, Pasaman and in 1998, he still tookhold as Subdistrict head at Rao Mapatunggul, Pasaman. After becoming a Subdistrict head for years, in 1999, Syahiran became an assistant Tata Praja Setda at Pasaman. Then, in 2001 he became an Economic Building Assistant Setda at Pasaman city and from 2001-2005 he became a secretary area (Sekretaris Daerah) at Pasaman. in 2005-2010 Syahiran decided to come to Politic which had known all the risk inside it. Therefore, he had been chosen as the Regent of Pasaman Barat that was voted by public directly.Keyword: figure, bureaucrat, politics, leader.
Gambaran Pendidikan Karakter oleh Guru Sejarah dalam Menanamkan Nasionalisme Peserta Didik Meldawati, Meldawati; Ersi, Livia
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 2 (2020): August 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.787 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v4i2.597

Abstract

Peran guru menjadi sangat penting dalam pembentukan karakter siswa. Sikap nasionalisme merupakan bahagian dari nilai karakter harus dimiliki oleh setiap orang khususnya siswa sehingga dalam proses pembangunan menjadi modal penting demi kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara. Seorang guru dalam proses belajar mengajar bukanlah sekedar menyampaikan materi tetapi juga harus berupaya agar materi pelajaran yang disampaikan menjadi kegiatan yang menyenangkan serta dapat mengupayakan tumbuhnya nilai karakter pada diri siswa. Faktor kemampuan sangat penting dimiliki oleh setiap guru dalam menanamkan nilai-nilai karakter siswa. Semakin tinggi kemampuan guru dalam melaksanakan proses belajar-mengajar, semakin tinggi pula keberhasilan guru dalam menanamkan nilai karakter siswa. Mata pelajaran Sejarah memiliki arti strategis dalam pembentukan watak dan peradaban bangsa yang bermartabat serta dalam pembentukan manusia Indonesia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Pembentukan kepribadian nasional beserta identitas dan jati diri tidak akan terwujud tanpa adanya pengembangan kesadaran sejarah sebagai sumber inspirasi dan aspirasi Pada masa prakemerdekaan, nasionalisme bagi bangsa Indonesia merupakan perjuangan politik untuk melepaskan diri dari belenggu penjajahan. Pada masa kemerdekaan, nasionalisme merupakan bentuk perjuangan bagaimana mempertahankan kemerdekaan yang telah diraih oleh bangsa kita. Pada masa pembangunan sekarang ini, nasionalisme merupakan upaya yang gigih dari seluruh komponen bangsa untuk mengisi kemerdekaan, salah satu bentuk nasionalime dari guru harus memiliki keterampilan dalam teknologi informasi dan kecerdasan dengan segala informasi terkini.
PERKEMBANGAN WISATA BAHARI DI DESA TUAPEJAT KECAMATAN SIPORA UTARA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI Rospita Erivera; Refni Yulia; Livia Ersi
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 6, No 2 (2021): Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah
Publisher : Department of History Education, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v6i2.28093

Abstract

Tuapejat merupakan salah satu Desa yang ada di Kabupaten Kepulauan Mentawai dan merupakan salah satu Desa induk dari desa lainnya yang berada di pusat Kabupaten. Desa Tuapejat memiliki  potensi wisata alam yang menarik seperti wisata wisata pantai, surfing, menyelam. Potensi  yang dimiliki Desa Tuapejat mengalami peningkatan kunjungan wisatawan setiap bulan atau setiap tahun mengalami peningkatan. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui perkembangan wisata bahari khususnya di Desa Tuapejat Kabupaten Kepulauan Mentawai. Metode yang digunakan adalah metode penelitian sejarah. Hasil penelitian ini diuraikan bahwa wisata bahari di Desa Tuapejat terdiri dari beberapa, antara lain Wisata pantai, wisata menyelam, wisata ombak Telescope. Wisata ini dikategorikan sebagai wisata bahari. Wisata pantai merupakan salah wisata yang paling banyak diminati para pengunjung  wisata yang datang di Tuapejat. Selain untuk  menikmati pantai wisatawan yang berkunjung juga dapat menikmati ombak. Wisatawan yang datang seperti wisatawan mancanegara sangat senang menikmati ombak dengan berselancar. Secara keseluruhan khususnya wilayah Sipora Utara objek wisata yang dapat dikunjungi yaitu Dermaga  Tuapejat, Pantai jati, Air Terjun Pajujurung, Taman Patung Sikerei, Pulau Umat Siteu dan Pulau  Awera. Namun tidak terlepas peran dari masyarakat dan pemerintah  terhadap perkembangan wisata di DesaTuapejat. Oleh karena itu kepada Pemerintahan Daerah agar dapat  membuat aturan-aturan dan evalusi agar pengembangan objek wisata bahari di Desa Tuapejat lebih berkembang.
Budaya Minangkabau: Peradaban Dan Nilai-nilai Pendidikan Generasi Baru Zulfa Zulfa; Livia Ersi
Bakaba : Jurnal Sejarah, Kebudayaan dan Kependidikan Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/bakaba.2021.v9i2.5874

Abstract

The problems that occur in the world of higher education at this time are very alarming. One of them is a PhD student in the UK. Cases that tarnish the world of education at the international level. The purpose of this study is to describe civilization and educational values for the new generation so that the moral problems that occur in Indonesia can be reduced. This research method is a qualitative research with a historical and sociological approach. The results of this study indicate that with local culture civilization and educational values will be realized for the better. The local culture is Minangkabau Culture from elementary school to university level. This is very important so that the ideal character education can be realized in accordance with the 18 character values based on the National Education System Law. Minangkabau Culture Learning in Higher Education is carried out using the Simulation Project-Based Learning (PBPS) model. PBPS is a project or task-based learning that is directly applied in the form of a simulation for each student. In this study, there are no exams, only simulations and practicals so that students can understand every custom and procession that is simulated so that the ideal character improvement can be realized. Using PBPS learning will provide independence for students to identify character values that come from the values of life in the family environment or in Minangkabau society. 
Nagari Adat di Minangkabau Dalam Tinjuan Sejarah Refni Yulia; Livia Ersi
Bakaba : Jurnal Sejarah, Kebudayaan dan Kependidikan Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/bakaba.2021.v9i1.5866

Abstract

Nagari Adat in Minangkabau are autonomous nagari and part of the lowest nagari governance system in West Sumatra. The naming of adat nagari in West Sumatra is more for the sake of tourism, so that some nagari that have tourism potential were developed into adat nagari and promoted on a district and provincial basis. So that the first 4 traditional villages were chosen, namely, the Indudur angari, the Seribu Gadang Nagari, Pariyangan Nagari, and Jawi-Jawi villages. The four nagari have become national tourist destinations and have been visited by domestic and foreign tourists and were recorded in the tourist calendar in West Sumatra. The development of adat nagari ultimately spurred other nagari to develop their potential in their adat and tourism.
SOSIALISASI BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI KALANGAN REMAJA Yuhelna Yuhelna; Isnaini Isnaini; Livia Ersi; Refni Yulia; Yenita Yatim
Jurnal Abdimas Indonesia Vol. 2 No. 2 (2022): Terbitan Keenam - Juni 2022
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/jai.v2i2.258

Abstract

Data Badan Narkotika Nasional (BNN) terkait pengguna narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) di 2014 menyebutkan, 22 persen pengguna narkoba di Indonesia merupakan pelajar dan mahasiswa. Sementara, jumlah penyalahgunaan narkotika pada anak yang mendapatkan layanan rehabilitasi pada 2015, tercatat anak usia di bawah 19 tahun berjumlah 348 orang dari total 5.127 orang yang direhabilitasi di tahun itu.
DUSUN SEBERANG JAYA KECAMATAN BATHIN II PELAYANG KABUPATEN BUNGO 2007-2021 Pitri Yani; Livia Ersi; Juliandry Kurniawan Junaidi
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 7, No 2 (2022): Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah
Publisher : Department of History Education, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v7i2.38139

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut. (1), untuk mendeskripsikan proses pembentukan Dusun Seberang Jaya (2), untuk mendeskripsikan perkembangan Dusun Seberang Jaya Kecamatan Bathin II Pelayang Kabupaten Bungo tahun 2007-2021. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah dengan langkah-langkah sebagai berikut, heuristik yaitu pengumpulan data, kritik sumber yaitu melakukan pengujian terhadap keaslian data, interprestasi yaitu memahami makna dan menafsirkan informasi yang telah terkumpul dan historiografi yaitu penulisan hasil penelitian dalam bentuk ilmiah atau skripsi. Hasil dari penelitian ini adalah, proses pembentukan Dusun Seberang Jaya pada dasarnya tidak lepas dari keinginan masyarakat itu sendiri sehingga memunculkan beberapa tokoh dalam melakukan pembentukan untuk meningkatkan pelayanan dan pembangunan di daerahnya, masyarakat yang berkeinginan supaya terciptakan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan potensi daerah dan menciptakan ruang bagi masyarakat untuk berpacu dalam proses pembangunan. Asal usul nama Dusun Seberang Jaya tidak lepas dari cerita lisan yang berkembang di tengah masyarakat yang sudah turun temurun di Dusun Seberang Jaya. Kondisi sosial ekonomi pada masa pemerintahan M. Johar ini masih dibawah rata-rata karena pada tahun ini sosial ekonomi masyarakat belum mengalami perkembangan dan juga di satu sisi mata pencaharian masyarakat dusun Sebererang Jaya ini masih bertani dan bercocok tanam. Kondisi sosial sosial ekonomi pada masa pemerintahan Muslim ini sudah mulai berkembang dapat dilihat dari segi pembangunan jalan dari dusun Seberang Jaya ke dusun Pulau kerakap, pembangunan jalan ke Gedung SMA. Pada masa jabatannya Marlini mempunyai banyak kebijakan yang mampu membuat desa seberang jaya semakin berkembang. Perkembangannya dapat dilihat dari segi bangunan, seperti Gedung Paut, Gedung SD, Gedung Posyandu,  pembukaan jalan baru, segi sarana prasarana olahraga, dan segi peningkatan kapasitas masyarakat. Selain itu Dusun Seberang Jaya sangat pesat perkembangannya pada masa kepemimpinan Marlini 2016-2021. 
KASYANTI S.P DARI AKTIVIS KE WALI NAGARI 1995-2021 Yuliana Serli; Livia Ersi; Juliandry Kurniawan Jinaidi
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 7, No 2 (2022): Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah
Publisher : Department of History Education, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v7i2.37855

Abstract

Artikel ini mengkaji tentang Biografi Kasyanti sebagai Wali Nagari yang di percaya masyarakat untuk menjadi pemimpin di Koto Laweh, Lembang Jaya. Penulisan ini bertujuan untuk: menjelaskan latar belakang kehidupan social budaya kasyanti dan menjelaskan kepemimpinan Kasyanti selama menjabat sebagai Wali Nagari. Metode dalam penelitian adalah metode sejarah, dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Heuristik, pengumpulan berbagai data dari data primer melalui wawancara dengan para pelaku dan sumber sekunder dari buku-buku yang relevan dan ada hubungan dengan tulisan ini (studi literatur), 2.kritik Sumber, 3. Analisis-sintesis dan interpretasi, 4. Historiografi, yaitu menuliskan data sejarah sehingga menjadi sebuah karya Ilmiah. Dari pembahasan yang dilakukan dapat diketahui bahwa, Sebelum dilantik menjadi wali Nagari Kasyanti merupakan seorang aktivis yang telah banyak mengikuti berbagai bidang organisasi mukai dari pemandu Radio hingga mnejadi aktivis dari parti politik dan menjadi ketua gabungan kelompok tani. Pada tahun 2020  Kasyanti resmi dilantik menjadi Wali Nagari Koto Laweh secara serentak  di Sport Hall GOR Batu Batupang, dan dilantik Sumpah Jabatan para Wali Nagari terpilih untuk periode 2020-2026. Selama menjadi Wali Nagari Kasyanti juga membangun nagari di bidang Ekonomi yaitu melakukan alokasi dana kepada Masyarakat seperti bantuan modal usaha disabilitas, modal usaha basnas, sehingga dengan bantuan ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.