Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Harga Pokok Produksi dan Pendapatan Usahatani Cabai Merah (Capsicum annuum L.) di Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi Dara Latifa; Irada Sinta
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2022.006.02.5

Abstract

Cabai merupakan  salah  satu  komoditas  yang  mudah  beruba dan  memberikan  andil terhadap inflasi nasional sehingga pasokan ke pasar harus terjaga kontinuitasnya. Kabupaten Kerinci merupakan sentra produksi cabai merah di Provinsi Jambi yang merupakan salah satu penyumbang cabai merah nasional. Fluktuasi harga cabai dan biaya produksi usahatani cabai merah yang tinggi menjadi permasalahan yang harus di hadapi petani. Petani cabai merah mengeluarkan sejumlah biaya yang tidak dapat disesuaikan secara leluasa dengan perubahan harga jual cabai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis harga pokok produksi dan pendapatan yang diterima petani dari usahatani cabai merah di Kabupaten Kerinci. Analisis data menggunakan metode harga pokok produksi Full Costing dan analisis pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan harga pokok produksi sebesar Rp 8.580,56 per kg, dimana harga ini lebih rendah dibandingkan dengan harga jual petani tahun 2017 yaitu Rp 20.400 per kg. Analisis pendapatan menunjukkan pendapatan usahatani cabai merah di Kabupaten Kerinci adalah Rp 96.454.711. Dalam penelitian ini penghitungan pendapatan dilakukan dalam satu musim penanaman cabai merah.
Identifikasi Mikroorganisme Indigenous Pada Lahan Bekas Tambang Emas Di Nagari Palaluar Kabupaten Sijunjung Yefriwati; Agustamar; Yummama Karmaita; Dara Latifa; Yubniati
ABEC Indonesia Vol. 10 (2022): 10th Applied Business and Engineering Conference
Publisher : Politeknik Caltex Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Activities on ex-gold mining land in Nagari Palaluar Sijunjung Regency caused damage to land andthe environment which resulted in economic losses experienced by the surrounding community. To reclamatethe ex-gold mining land, an effort was made to identify microorganisms present in the ex-gold mining land inNagari Palaluar Sijunjung Regency. This study aims to identify indigenous microorganisms in ex-gold miningland in Nagari Palaluar Sijunjung Regency. This research was conducted from May to July 2022 which tookplace from 2022 in the Payakumbuh State Agricultural Polytechnic Plant Protection Laboratory in HarauDistrict, Fifty City Regency, with an altitude of + 500 meters above sea level. Soil sampling was carried out inpost-gold mining land in Nagai Palaluar, Sijunjung district. The method used in this study was the isolation andidentification of indigenous bacterial microorganisms on Nutrient Agar (NA) media and the identification ofindigenous fungal microorganisms on Potato Dextrosa Agar (PDA) media. Based on the results of the study, itwas found in the front soil sample (research area 2) 534 colonies of indigenous bacterial microorganisms. Whilethe type of indigenous mushroom microorganism that was found was the fungus Trichoderma sp