Asma Saree
Universitas Muhammadiyah Gresik

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN FIKIH PADA SISWA MATTAYOM 1 (SMP) PRATIPTHAMWITAYA YALA THAILAND SELATAN Asma Saree; Mohammad Ahyan Yusuf Sya'bani; Hasan Basri
TAMADDUN : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Keagamaan Vol 21 No 1 (2020): Tamaddun Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Keagamaan
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tamaddun.v21i1.1372

Abstract

Abstrak: Pembelajaran fikih di Thailand Selatan merupakan salah satu materi pembelajaran yang utuh, di mana materinya tidak digabung dengan pendidikan agama Islam lainnya. Peneliti dalam hal ini tertarik untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran fikih yang berlangsung di sekolah Pratipthamwitya, Yala, Thailand Selatan. Siswa sekolah menengah pertama kelas VII atau disebut juga dengan siswa Mattayom 1 (SMP) sebanyak 26 siswa dengan 5 siswa sebagai sampel dan satu guru pengajar pembelajaran fikih merupakan subjek dari penelitian ini. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, yang dalam pengumpulan datanya menggunakan metodologi wawancara, observasi dan dokumentasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi pembelajaran fikih pada siswa Mattayom 1 (SMP) dan untuk mengetahui kesulitan apa yang didapati siswa selama pembelajaran fikih pada siswa Mattayom 1 (SMP). Teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah menggunakan reduksi data, penyajian, kemudian pengambilan kesimpulan. Data yang dihasilkan dari penelitian ini merupakan data deskriptif yang didapatkan dari ucapan, perilaku maupun tulisan yang diperoleh peneliti selama melakukan penelitian di lapangan. Hasil penelitian ini menjelaskan bagaimana implementasi yang dilakukan oleh guru selama dikelas dengan mengamati perilaku guru serta siswa secara langsung yang hasilnya yakni metode tradisional; ceramah dan tanya jawab yang digunakan oleh guru selama proses pembelajaran berlangsung serta menggunakan perpaduan bahasa Melayu dan Arab membuat siswa merasa kesulitan dalam memahami materi yang diajarkan.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN FIKIH PADA SISWA MATTAYOM 1 (SMP) PRATIPTHAMWITAYA YALA THAILAND SELATAN Asma Saree; Mohammad Ahyan Yusuf Sya'bani
TAMADDUN Vol 21 No 1 (2020): Tamaddun Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Keagamaan
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tamaddun.v21i1.4926

Abstract

Pembelajaran fikih di Thailand Selatan merupakan salah satu materi pembelajaran yang utuh, di mana materinya tidak digabung dengan pendidikan agama Islam lainnya. Peneliti dalam hal ini tertarik untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran fikih yang berlangsung di sekolah Pratipthamwitya, Yala, Thailand Selatan. Siswa sekolah menengah pertama kelas VII atau disebut juga dengan siswa Mattayom 1 (SMP) sebanyak 26 siswa dengan 5 siswa sebagai sampel dan satu guru pengajar pembelajaran fikih merupakan subjek dari penelitian ini. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, yang dalam pengumpulan datanya menggunakan metodologi wawancara, observasi dan dokumentasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi pembelajaran fikih pada siswa Mattayom 1 (SMP) dan untuk mengetahui kesulitan apa yang didapati siswa selama pembelajaran fikih pada siswa Mattayom 1 (SMP). Teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah menggunakan reduksi data, penyajian, kemudian pengambilan kesimpulan. Data yang dihasilkan dari penelitian ini merupakan data deskriptif yang didapatkan dari ucapan, perilaku maupun tulisan yang diperoleh peneliti selama melakukan penelitian di lapangan. Hasil penelitian ini menjelaskan bagaimana implementasi yang dilakukan oleh guru selama dikelas dengan mengamati perilaku guru serta siswa secara langsung yang hasilnya yakni metode tradisional; ceramah dan tanya jawab yang digunakan oleh guru selama proses pembelajaran berlangsung serta menggunakan perpaduan bahasa Melayu dan Arab membuat siswa merasa kesulitan dalam memahami materi yang diajarkan.Kata Kunci: pembelajaran fikih, metode pembelajaran, ceramah, tanya jawab