Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Dampak Program Upaya Khusus Padi, Jagung, dan Kedelai (UPSUS PAJALE) terhadap Tingkat Ketahanan Pangan di Kabupaten Malang Wenang Hidayatulloh; Djoko Koestiono
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 5, No 4 (2021)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2021.005.04.9

Abstract

Ketahanan pangan di suatu daerah dapat diukur menggunakan Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan. Penilalian ketahanan pangan terdiri dari tiga aspek, aspek ketersediaan, keterjangkauan, dan pemanfaatan pangan. Berdasarkan hasil FSVA Provinsi Jawa Timur 2018, terdapat 3 kecamatan di Kabupaten Malang yang masuk dalam kategori rawan pangan. Permasalahan ketahanan pangan di Kabupaten Malang luas lahan, kemiskinan, dan ketersediaan air bersih. Salah satu upaya untuk mengatasi ketahanan pangan dengan Program Upaya Khusus Produksi Padi, Jagung, dan Kedelai (UPSUS PAJALE). Untuk mengetahui dampak program ini terhadap tingkat ketahanan pangan dengan menggunakan analisis peta ketahanan dan kerentanan pangan dan perbedaan antara kecamatan yang mengikuti kegiatan UPSUS PAJALE dengan kecamatan yang tidak mengikutinya. Studi ini bertujuan untuk mendeskirpsikan tingkat ketahanan pangan tingkat kecamatan di Kabupaten Malang dan Menganalisis dampak Upaya Khusus Padi, Jagung, dan Kedelai (PAJALE) terhadap tingkat ketahanan pangan di Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis Food Security and Vulnerability Atlas (FSVA) yang berupa analisis indikator individu, analisis komposit, Analisis Spasial, dan Analisis Deskriptif. Secara keseluruhan kondisi ketahanan pangan Kabupaten Malang pada tahun 2018 dan 2019 masuk ke dalam prioritas 4 yang berarti agak tahan, sehingga tidak ada perubahanan yang signifikan, namun tidak ada kecamatan yang masuk dalam prioritas 1 atau sangat rentan pangan. Program UPSUS PAJALE juga mampu mempertahankan tingkat ketahanan pangan pada tahun 2018-2019 masuk dalam prioritas 4 (agak tahan), namun belum meningkatkan tingkat ketahanan pangan.