<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh simultan dan parsial Perputaran Kas, Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan terhadap Return on Asset pada industri pertambangan batubara periode 2015 – 2019. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dan kuantitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder. Populasi yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah industri pertambangan pada. Bursa Efek Indonesia periode 2015 - 2019. Jumlah sampel yang digunakan adalah 9 (sembilan) perusahaan industri dan masih berdiri selama periode pengamatan dan juga dipublikasikan tahun 2015 - 2019 oleh Bursa Efek Indonesia. Dan analisis regresi berganda, uji hipotesis sehingga koefisien determinan uji F dan uji t. Objek penelitian ini adalah industri pertambangan di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2019. Sampel objek adalah PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Baramulti Sukse Sarana Tbk (BSSR), PT Darma Henwa Tbk (DEWA), PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS), PT Indo Tambangraya Megah (ITMG), PT Myoh Technologi Tbk (MYOH), PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK), PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA), PT Toba Bara Sejatera Tbk (TOBA). Pada hasil analisis data disimpulkan bahwa model regresi berganda adalah Y = 0,398 + 0,828 X1 + 0,040 X2 + 0,754 X3 + e. Kemudian nilai konstanta sebesar 0,398, nilai koefisien regresi variabel Cash Turnover sebesar 0,828, nilai koefisien regresi variabel Account Receivable Turnover sebesar 0,040, dan nilai koefisien regresi variabel Inventory Turnover sebesar 0,754. Hasil uji simultan dan parsial diketahui bahwa variabel perputaran kas, piutang dan perputaran persediaan berpengaruh signifikan terhadap return on asset.]]>
