Fatmawati Fatmawati
STIKes Mitra Keluarga

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Aplikasi Berbasis SMS, Game dan Android dalam Meningkatkan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja: Literatur Review Fitria Alda Safira; Rohayati Rohayati; Aisyah Latifa Amalia; Fatmawati Fatmawati; Farida Aeini; Ameliana Safitri; Dianatika Azmi; Adila Anbar Syafitri
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia (JMIKI) Vol 10, No 1 (2022)
Publisher : Asosiasi Perguruan Tinggi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia- APTIRMIKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33560/jmiki.v10i1.395

Abstract

Abstract Aim: This article is to see the effectiveness of implementing SMS, Games, and Android in improving health behavior in adolescentsMethod: This article was written using a literature study approach. Article searches came from Google Scholar, Proquest, and Pubmed. Inclusion criteria include: articles on the use of technology for adolescents to increase health knowledge, articles in the last 5 years (2015-2020). Meanwhile, the exclusion criteria used were non-English & Indonesian articles, articles that were not devoted to the use of technology to improve adolescent reproductive health knowledge.Result: The names of the application uses from the journals obtained include: SMS, Lawan Roma, Papo Reto, ARMADILLO, Respect Yourself, which can increase knowledge about health information.Conclusion: Several journals that have been collected by researchers, that the application of media technology, among others; (1) Short Message Service (SMS), (2) Android, (3) Games, have an effect on increasing knowledge about sexual reproduction health. On average, respondents said they were happy to get information through technology because it was more motivating and easier to obtain information. Abstrak Tujuan: penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui efektifitas penerapan aplikasi SMS, Game, dan Android dalam meningkatkan perilaku kesehatan reproduksi pada remaja.Metode: Artikel ini ditulis menggunakan pendekatan literatur review. Penelusuran artikel berasal dari Google Scholar, Proquest, dan Pubmed. dengan kriteria inklusi meliputi : artikel tentang penggunaan teknologi bagi remaja dapat meningkatkan pengetahuan kesehatan reproduksi, artikel dalam 5 tahun terakhir (2015 – 2020). Sementara kriteria eksklusi yang dipergunakan adalah, artikel bukan berbahasa inggris & Indonesia, artikel yang tidak spesifik penggunaan teknologi untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan reprooduksi remaja.Hasil: Nama penggunaan aplikasi dari jurnal yang didapat meliputi : SMS, Lawan Roma, Papo Reto, ARMADILLO, Respect Yourself, yang mampu meningkatkan pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi.Simpulan: dari beberapa jurnal yang telah peneliti kumpulkan, bahwa penerapan media teknologi seperti; (1) Short Message Service (SMS), (2) Android, (3) Game, memberi pengaruh terhadap peningkatan pengetahuan mengenai kesehatan seksual dan reproduksi. Rata-rata responden menyatakan lebih menikmati mendapatkan informasi melalui teknologi karena lebih memotivasi dan lebih memudahkan mendapat informasi.
Problem Solving Cycle SWOT Keakuratan Kode Diagnosis Kasus Obstetri pada Lembar Masuk dan Keluar (RM 1A) Pasien Rawat Inap di RSUD Dr. Sayidiman Magetan Fitria Alda Safira; Rohayati Rohayati; Aisyah Latifa Amalia; Fatmawati Fatmawati; Farida Aeini; Ameliana Safitri; Dianatika Azmi; Adila Anbar Syafitri
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia (JMIKI) Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Asosiasi Perguruan Tinggi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia- APTIRMIKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33560/.v3i2.78

Abstract

AbstractBased on the preliminary survey from ten in-charge patient record documents of dr. SayidimanMagetan General Hospital on first trimester period in 2014 revealed the accuracy level of Obstetric case is about 20% (two documents) and in accuracy level is 80%(eight documents)This research employed descriptive method. Population of this research was 223 documents LembarMasukdanKeluar (RM 1a) of Obstetric case medical record from in-charge patient of dr. SayidimanMagetan General Hospital on first trimester period in 2014. Total sample of the research was 45 documents taken from 20% of total population. Systematic sampling was used as sampling technique. Observation and interview using check list and interview guide lines was used in collecting the data.Problem Solving Cycle SWOT was employed in analyzing. The data.Finding of the research reveal the accuracy level of diagnosis code in Obstetric case is 27% (12 documents) and inaccuracy level is 73% (33 documents). Inaccuracy diagnosis code of Obstetric case was caused by the faulty in defining the character; third character, fourth character, and un code diagnosis. Depend on SWOT interpretation to the accuracy Obstetric case diagnosis code reveal that Human Resources as Strength and Opportunity factors; in other hand, in appropriate Standard Operating Procedure based on coding step in ICD-10 as Weakness and Threat factors. Based on the finding of the research, it’s was suggested that dr. SayidimanMagetan General Hospital should revise SOP on diseases coding. In addition, the hospital should provide updated ICD-10, hold coding training and organize coding officer rotation.Key Word: Accuracy, Problem Solving Cycle SWOTAbstrakBerdasarkan hasil survey pendahuluan pada 10 dokumen rekam medis pasien rawat inap di RSUD dr. Sayidiman Magetan menunjukkan tingkat keakuratan kode sebesar 20% (2 dokumen) dan tingkat ketidakakuratan sebesar 80% (8 dokumen). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keakuratan kode diagnosis kasus Obstetri pada Lembar Masuk dan Keluar (RM 1a) Pasien Rawat Inap periode triwulan I tahun 2014.Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah dokumen rekam medis pasien rawat inap kasus Obstetri yang berjumlah 223 dokumen. Besar sampel penelitian ini 45 dokumen yang diambil dari 20% total populasi. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan Sistematis Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara dengan menggunakan instrumen penelitian Check List dan pedoman wawancara. Analisis data dilakukan dengan Problem Solving Cycle SWOT.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keakuratan kode diagnosis kasus Obstetri sebesar 27 % (12 dokumen) dan tingkat ketidakakuratan sebesar 73 % (33 dokumen). Berdasarkan interpretasi SWOT, factor Strength dan Opportunity yang dimiliki adalah SDM, dan factor Weakness dan Threatter dapat pada SOP yang belum sesuai dengan tatacara pengodean yang benarmenurut ICD-10.Simpulan penelitian tingkat ketidak akuratan sebesar 73% disebabkan karena petugas kurang teliti dan SOP tidak sesuai dengan tata cara ICD-10, maka sebaiknya RSUD dr. Sayidiman Magetan melakukan pengadaan ICD-10 ter-update, pelatihan koding untuk petugas dan melakukan rotasi petugas.Kata kunci: Keakuratan, Problem Solving Cycle SWOT