Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Beasiswa Prestasi Miskin Dengan Metode Composite Performance Index (CPI) Bahrin Bin Dahlan; Betrisandi Betrisandi; Maryam Diange
Jurnal Nasional Komputasi dan Teknologi Informasi (JNKTI) Vol 5, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik. Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jnkti.v5i1.3849

Abstract

Abstrak— Banyaknya jumlah mahasiswa yang mengajukan beasiswa prestasi miskin ke Dinas Pendidikan Kabupaten Pohuwato serta indicator kriteria yang banyak juga, maka perlu dibangun sebuah system pendukung keputusan yang akan membantu penentuan siapa yang berhak untuk mendapatkan beasiswa miskin tersebut. Beasiswa prestasi miskin merupakan program daerah yang berada di Dinas Pendidikan menjadi salah satu jenis program yang dapat dipilih oleh masyarakat secara demokratis pada musyawarah desa dan musyawarah antar desa di Dinas Pendidikan yang diperuntukkan bagi mahasiswa dari rumah tangga miskin, yang pemberiannya setiap tahun setelah ada usulan dari masing-masing desa ke Dinas Pendidikan. Tujuan dari pemberian beasiswa tersebut adalah untuk mempercepat upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan menitik beratkan pada pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan kualitas pendidikan, dan peningkatan kapasistas rumah tangga miskin perdesaan sebagai bagian dari upaya mempercepat penuntasan kemiskinan.Dalam hal ini metode yang digunakan yaitu metode Composite Performance Index (CPI. Berdasarkan atas hasil pengujian white box disimpulkan bahwa sistem pendukung keputusan ini bebas dari kesalahan program dengan total Cyclomatic Complexity = 5, Region = 5, dan Independent Path = 5.Kata kunci: SPK, Beasiswa Prestasi Miskin, Composite Performance Index, PHP, MySQLAbstract- The large number of students applying for poor achievement scholarships to the Pohuwato District Education Office and a large number of criteria indicators also needs to be built in a decision support system that will help determine who is entitled to get the poor achievement scholarships. Poor achievement scholarships is a regional program in the Department of Education being one of the types of programs that can be democratically selected by the community in village meetings and inter-village meetings in the Department of Education which is intended for students from poor households, who give it every year after there proposals from each village to the Department of Education. The purpose of the scholarships is to accelerate efforts to improve the quality of human resources by focusing on equal distribution of educational opportunities, improving the quality of education, and increasing the capacity of rural poor households as part of efforts to accelerate poverty reduction. In this method used is the method of Composite Performance Index (CPI). Based on the results of the white box test, it was concluded that the decision support system was free from program errors with total Cyclomatic Complexity = 5, Region = 5, and Independent Path = 5.Keywords : SPK, Poor Achievement Scholarships, Composite Performance Index, PHP
Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Awal Penerima Kartu Indonesia Sehat (KIS) Menggunakan Metode ARAS Betrisandi Betrisandi; Bahrin Bahrin
Jurnal Nasional Komputasi dan Teknologi Informasi (JNKTI) Vol 5, No 2 (2022): April 2022
Publisher : Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik. Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jnkti.v5i2.4204

Abstract

Abstrak - Kartu Indonesia Sehat adalah kartu identitas peserta Jaminan Kesehatan Nasional yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan. Saat ini program pemerintah bantuan KIS belum optimal dilaksanakan, hal ini dikarenakan penyaluran bantuan KIS belum mengacu pada kriteria yang ada. Tujuan dari penelitian ini yaitu  membantu dalam pengambilan keputusan untuk menyeleksi awal penerima bantuan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dengan menggunakan metode ARAS. Adapun hasil dari penelitian ini dibuktikan dengan pengujian yang gunakan yaitu white box dengan hasil V(G) = 5 didapat bahwa logika flowchart perhitungan normalisasi dan perangkingan benar dan pengujian black box meliputi uji input dan output dengan mengacu pada rancangan perangkat lunak telah terpenuhi dengan hasil sesuai dengan rancangan.  Kata kunci: Sistem Pendukung Keputusan, KIS, ARAS Abstract - Healthy Indonesia Card is the identity card of the National Health Insurance participant managed by the Health Social Security Administering Body. Currently the government's KIS assistance program has not been optimally implemented, this is because the distribution of KIS assistance has not referred to the existing criteria. The purpose of this study is to assist in making decisions to select the recipients of the Healthy Indonesia Card (KIS) assistance using the ARAS method. The results of this study are evidenced by the testing used, namely white box with the results of V(G) = 5, it is found that the logic flowchart calculation of normalization and ranking is correct and black box testing includes input and output tests with reference to the software design has been met with the appropriate results. by design.Keywords: Decision Support System, KIS, ARAS
Penerapan Metode Certainty Factor Untuk Mendiagnosa Penyakit Diare Betrisandi Betrisandi
Jurnal Nasional Komputasi dan Teknologi Informasi (JNKTI) Vol 5, No 3 (2022): Juni 2022
Publisher : Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik. Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jnkti.v5i3.4448

Abstract

Abstrak - Salah satu penyakit yang memang tak jarang kita jumpai adalah diare, bahkan bisa dikatakan setiap orang pasti pernah mengalaminya, mulai dari diare pada bayi, anak – anak hingga dewasa. Pengertian dari diare adalah buang air besar dengan frekuensi lebih sering dari biasanya (normalnya). Penyakit diare biasanya berlangsung beberapa hari dan sering sembuh atau hilang tanpa pengobatan. Akan tetapi adapula penyakit diare yang berlangsung selama berminggu – minggu atau lebih. Atas dasar itulah penyakit diare digolongkan menjadi diare akut dan kronis. Diare akut adalah diare yang berlangsung kurang dari dua minggu. Sedangkan diare kronis adalah diare yang berlangsung lebih dari 2 minggu. Hasil yang diperoleh menyatakan bahwa sistem pakar yang dirancang dapat digunakan. Hal ini dibuktikan dalam metode pengujian test case dengan pendekatan pengujian white box dan pengujian Blackbox pada rancangan sistem, sehingga sistem tidak dapat menerima input yang tidak tepat. Dari hasil pengujian test case diperoleh CC = V(G) dimana CC = 5 dan  V(G) = 5, hal ini menunjukkan bahwa penerapan pengujian sistem tersebut diatas dapat menghasilkan sistem dan proses looping (perulangan) pada flowchart yang membuat sistem menjadi lebih efektif.Kata kunci: Sistem pakar, Diare, Certaninty Factor
MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNTUK SEKOLAH DASAR Maryam H Dumako; Betrisandi Betrisandi
Simtek : jurnal sistem informasi dan teknik komputer Vol. 7 No. 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : STMIK Catur Sakti Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51876/simtek.v7i2.160

Abstract

Teknologi sudah banyak digunakan sebagai alat bantu pendukung proses pembelajaran. Pengunaan teknologi juga berdampak langsung dan tidak langsung terhadap cara penyelenggaraan pendidikan yang mengarah pada peningkatan mutu sumber daya manusia. Kesesuaian metode dan media pembelajaran akan membuat proses pembelajaran lebih hidup dikarenakan guru menjadi pusat pembelajaran dapat dikurangi dengan penggunaan media pembelajaran sehingga dapat meningkatkan kreativitas siswa dalam berpikir dan juga proses pembelajaran tidak hanya satu arah tetapi lebih kompleks. Adapaun tujuan penelitian ini adalah membuat suatu multimedia pembelajaran yang interaktif sebagai alternatif pembelajaran menyenangkan untuk Sekolah Dasar sehingga menarik minat belajar dan meningkatkan kreativitas siswa dalam berpikir dan dapat meningkatkan kerjasama antara guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Hasil pengujian dengan Black Box dan pengujian dengan White Box, dengan menggambarkan flowcart dan flowgraph, dari pengujian sistem, ditemukan hasil edge (E) = 6, Region (R) = 2, Predikat Node (P) = 1, dan Node (N) = 6, serta nilai CC.
Klasifikasi Nasabah Dalam Pengelolaan Resiko Kredit Menggunakan Metode Nave Bayes Betrisandi Betrisandi; Ruhmi Sulaehani; Ivo Colanus Rally Drajana
Jurnal Nasional Komputasi dan Teknologi Informasi (JNKTI) Vol 6, No 6 (2023): Desember 2023
Publisher : Program Studi Teknik Komputer, Fakultas Teknik. Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jnkti.v6i6.7246

Abstract

Abstrak - Pengelolaan risiko kredit merupakan elemen kritis dalam industri keuangan, di mana perusahaan perbankan dan lembaga keuangan lainnya berupaya untuk meminimalkan risiko gagal bayar peminjam. klasifikasi nasabah menjadi tantangan signifikan dan memegang peranan penting dalam proses pengambilan keputusan kredit. Oleh karena itu, klasifikasi nasabah menjadi suatu aspek penting dalam proses pengambilan keputusan kredit yang dapat membentuk dasar keputusan terkait penentuan suku bunga, plafon kredit, dan pemantauan risiko secara keseluruhan. penelitian ini bertujuan untuk memberikan kontribusi pada pemahaman mendalam terkait metode klasifikasi yang efektif dalam mengelola risiko kredit dengan menggunakan metode klasifikasi, dengan fokus pada pendekatan Naive Bayes, untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi dalam klasifikasi nasabah. Kumpulkan data nasabah yang mencakup berbagai fitur atau atribut seperti umur, penghasilan, merek barang, jangka waktu dan jumlah bayar dengan hasil akurasi pada penelitian ini sebesar 87,30% sehingga membantu dalam pengambilan keputusan yang tepat dan akurat dalam memberikan kredit kepada nasabah. Kata kunci: Metode Nave Bayes, Klasifikasi, NasabahAbstract - Credit risk management is a critical element in the financial industry, where banking companies and other financial institutions strive to minimize the risk of borrower default. Customer classification is a significant challenge and plays an important role in the credit decision making process. Therefore, customer classification is an important aspect in the credit decision making process which can form the basis of decisions regarding determining interest rates, credit ceilings and overall risk monitoring. This research aims to contribute to an in-depth understanding of effective classification methods in managing credit risk using classification methods, with a focus on the Naive Bayes approach, to overcome problems faced in customer classification. Collect customer data which includes various features or attributes such as age, income, brand of goods, time period and payment amount with accuracy results in this research of 87,30% thus helping in making the right and accurate decisions in providing credit to customers.Keywords: Nave Bayes Method, Classification, Customer
Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Siswa Baru Pada SMA Negeri 1 Paguat Menggunakan Metode Weighted Product Bahrin Bin Dahlan; Betrisandi Betrisandi; Annahl Riadi
Jurnal Nasional Komputasi dan Teknologi Informasi (JNKTI) Vol 7, No 2 (2024): April 2024
Publisher : Program Studi Teknik Komputer, Fakultas Teknik. Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jnkti.v7i2.7200

Abstract

Abstrak—Siswa adalah komponen masukan dalam sistem pendidikan, yang selanjutnya diproses dalam proses pendidikan, sehingga menjadi manusia yang berkualitas sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Sebagai suatu komponen pendidikan siswa dapat ditinjau dari berbagai pendekatan, antara lain Proses Penerimaan Siswa Baru yang dilakukan selama ini masih memiliki beberapa kelemahan sehingga menimbulkan beberapa persoalan, diantaranya proses penentuan siswa baru yang diterima kurang transparan, semua itu dikarenakan hasil pengumuman hanya di umumkan nilai skor akhir, tetapi criteria yang lain tidak di umumkan. Dalam penerimaan siswa baru, ada 6 kriteria yang digunakan. Ada beberapa orang tua calon siswa baru mempertanyakan hasil penilaian atau penentuan kelulusan, mengapa anaknya tidak lulus, padahal menurut mereka anaknya bisa lulus Salah satu metode sistem pendukung keputusan adalah Metode Weighted Product. Metode ini merupakan salah satu metode penyelesaian yang ditawarkan untuk menyelesaikan masalah Multi Attribute Decision Making (MADM). Metode Weighted Product mirip dengan metode Weighted Sum (WS), hanya saja metode Weighted Product terdapat perkalian dalam perhitungan matematikanya. Dengan metode Weighted Product ini penulis membuat sebuah sistem pendukung keputusan Penerimaan Siswa Baru yang akan membantu para pembuat keputusan dalam menentukan pilihan siapa yang berhak dan layak diterima sebagai siswa baru pada Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Paguat.Keyword : Penerimaan, Siswa Baru, Weighted Product, Multi Attribute Decision Making  Abstract — Students are input components in the education system, which are then processed in the education process, so that they become quality human beings in accordance with national education goals. As a component of student education, it can be viewed from various approaches, including the New Student Admissions Process that has been carried out so far still has several weaknesses, giving rise to several problems, including the process of determining which new students are accepted is less transparent, all of this is because the results of the announcement only announce the score. final, but other criteria are not announced. In accepting new students, there are 6 criteria used. There are several parents of prospective new students who question the results of the assessment or determination of graduation, why their child did not pass, even though they think their child can pass. One of the decision support system methods is the Weighted Product Method. This method is one of the solution methods offered to solve Multi Attribute Decision Making (MADM) problems. The Weighted Product method is similar to the Weighted Sum (WS) method, only the Weighted Product method contains multiplication in the mathematical calculations. Using the Weighted Product method, the author created a decision support system for New Student Admissions that will assist decision makers in determining who has the right and worth to be accepted as a new student at Paguat 1 State High School.Keywords: Admissions, New Students, Weighted Product, Multi Attribute Decision Making
Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Awal Penerima Kartu Indonesia Sehat (KIS) Menggunakan Metode ARAS Betrisandi Betrisandi; Bahrin Bahrin
Jurnal Nasional Komputasi dan Teknologi Informasi (JNKTI) Vol 5, No 2 (2022): April 2022
Publisher : Program Studi Teknik Komputer, Fakultas Teknik. Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jnkti.v5i2.4204

Abstract

Abstrak - Kartu Indonesia Sehat adalah kartu identitas peserta Jaminan Kesehatan Nasional yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan. Saat ini program pemerintah bantuan KIS belum optimal dilaksanakan, hal ini dikarenakan penyaluran bantuan KIS belum mengacu pada kriteria yang ada. Tujuan dari penelitian ini yaitu  membantu dalam pengambilan keputusan untuk menyeleksi awal penerima bantuan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dengan menggunakan metode ARAS. Adapun hasil dari penelitian ini dibuktikan dengan pengujian yang gunakan yaitu white box dengan hasil V(G) = 5 didapat bahwa logika flowchart perhitungan normalisasi dan perangkingan benar dan pengujian black box meliputi uji input dan output dengan mengacu pada rancangan perangkat lunak telah terpenuhi dengan hasil sesuai dengan rancangan.  Kata kunci: Sistem Pendukung Keputusan, KIS, ARAS Abstract - Healthy Indonesia Card is the identity card of the National Health Insurance participant managed by the Health Social Security Administering Body. Currently the government's KIS assistance program has not been optimally implemented, this is because the distribution of KIS assistance has not referred to the existing criteria. The purpose of this study is to assist in making decisions to select the recipients of the Healthy Indonesia Card (KIS) assistance using the ARAS method. The results of this study are evidenced by the testing used, namely white box with the results of V(G) = 5, it is found that the logic flowchart calculation of normalization and ranking is correct and black box testing includes input and output tests with reference to the software design has been met with the appropriate results. by design.Keywords: Decision Support System, KIS, ARAS
Penerapan Metode Certainty Factor Untuk Mendiagnosa Penyakit Diare Betrisandi Betrisandi
Jurnal Nasional Komputasi dan Teknologi Informasi (JNKTI) Vol 5, No 3 (2022): Juni 2022
Publisher : Program Studi Teknik Komputer, Fakultas Teknik. Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jnkti.v5i3.4448

Abstract

Abstrak - Salah satu penyakit yang memang tak jarang kita jumpai adalah diare, bahkan bisa dikatakan setiap orang pasti pernah mengalaminya, mulai dari diare pada bayi, anak – anak hingga dewasa. Pengertian dari diare adalah buang air besar dengan frekuensi lebih sering dari biasanya (normalnya). Penyakit diare biasanya berlangsung beberapa hari dan sering sembuh atau hilang tanpa pengobatan. Akan tetapi adapula penyakit diare yang berlangsung selama berminggu – minggu atau lebih. Atas dasar itulah penyakit diare digolongkan menjadi diare akut dan kronis. Diare akut adalah diare yang berlangsung kurang dari dua minggu. Sedangkan diare kronis adalah diare yang berlangsung lebih dari 2 minggu. Hasil yang diperoleh menyatakan bahwa sistem pakar yang dirancang dapat digunakan. Hal ini dibuktikan dalam metode pengujian test case dengan pendekatan pengujian white box dan pengujian Blackbox pada rancangan sistem, sehingga sistem tidak dapat menerima input yang tidak tepat. Dari hasil pengujian test case diperoleh CC = V(G) dimana CC = 5 dan  V(G) = 5, hal ini menunjukkan bahwa penerapan pengujian sistem tersebut diatas dapat menghasilkan sistem dan proses looping (perulangan) pada flowchart yang membuat sistem menjadi lebih efektif.Kata kunci: Sistem pakar, Diare, Certaninty Factor
Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Beasiswa Prestasi Miskin Dengan Metode Composite Performance Index (CPI) Bahrin Bin Dahlan; Betrisandi Betrisandi; Maryam Diange
Jurnal Nasional Komputasi dan Teknologi Informasi (JNKTI) Vol 5, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Program Studi Teknik Komputer, Fakultas Teknik. Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jnkti.v5i1.3849

Abstract

Abstrak— Banyaknya jumlah mahasiswa yang mengajukan beasiswa prestasi miskin ke Dinas Pendidikan Kabupaten Pohuwato serta indicator kriteria yang banyak juga, maka perlu dibangun sebuah system pendukung keputusan yang akan membantu penentuan siapa yang berhak untuk mendapatkan beasiswa miskin tersebut. Beasiswa prestasi miskin merupakan program daerah yang berada di Dinas Pendidikan menjadi salah satu jenis program yang dapat dipilih oleh masyarakat secara demokratis pada musyawarah desa dan musyawarah antar desa di Dinas Pendidikan yang diperuntukkan bagi mahasiswa dari rumah tangga miskin, yang pemberiannya setiap tahun setelah ada usulan dari masing-masing desa ke Dinas Pendidikan. Tujuan dari pemberian beasiswa tersebut adalah untuk mempercepat upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan menitik beratkan pada pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan kualitas pendidikan, dan peningkatan kapasistas rumah tangga miskin perdesaan sebagai bagian dari upaya mempercepat penuntasan kemiskinan.Dalam hal ini metode yang digunakan yaitu metode Composite Performance Index (CPI. Berdasarkan atas hasil pengujian white box disimpulkan bahwa sistem pendukung keputusan ini bebas dari kesalahan program dengan total Cyclomatic Complexity = 5, Region = 5, dan Independent Path = 5.Kata kunci: SPK, Beasiswa Prestasi Miskin, Composite Performance Index, PHP, MySQLAbstract- The large number of students applying for poor achievement scholarships to the Pohuwato District Education Office and a large number of criteria indicators also needs to be built in a decision support system that will help determine who is entitled to get the poor achievement scholarships. Poor achievement scholarships is a regional program in the Department of Education being one of the types of programs that can be democratically selected by the community in village meetings and inter-village meetings in the Department of Education which is intended for students from poor households, who give it every year after there proposals from each village to the Department of Education. The purpose of the scholarships is to accelerate efforts to improve the quality of human resources by focusing on equal distribution of educational opportunities, improving the quality of education, and increasing the capacity of rural poor households as part of efforts to accelerate poverty reduction. In this method used is the method of Composite Performance Index (CPI). Based on the results of the white box test, it was concluded that the decision support system was free from program errors with total Cyclomatic Complexity = 5, Region = 5, and Independent Path = 5.Keywords : SPK, Poor Achievement Scholarships, Composite Performance Index, PHP