Komunikasi tanpa kabel/nirkabel (wireless) telah menjadi kebutuhan dasar atau gaya hidup baru masyarakat informasi. Pada jaringan Wireless bisa menimbulkan sebuah interferensi yang merupakan pengganggu terberat dalam dunia wifi. Interferensi adalah sesama sinyal gelombang radio yang beroperasi pada frekuensi, interval, dan area yang sama, akibatnya device client akan mengalami error saat menerjemahkan kode informasi yang sama Interferensi bisa menurunkan kinerja access point dalam memancarkan dan menerima sinyal, access point akan kehilangan daya, dan beberapa database bisa hilang. Jika terjadi interferensi, maka dapat dipastikan penurunan Quality of Service pada kinerja access point. Untuk mengukur Quality of Service, penulis menggunakan tiga buah pengukuran yaitu pengukuran bandwidth, pengukuran signal, dan pengukuran noise. Pengukuran tersebut dilakukan berdasarkan masalah yang ditemukan dalam sebuah jaringan wireless. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Interferensi Pada Acces Point (AP) dan untuk Mengetahui Kualitas Quality Of Service (Qos) dan untuk menganalisa Pengukuran Interferensi Pada Acces Point (Ap) Untuk Mengetahui Kualitas Quality Of Service (Qos). Hasil dari penelitian ini yaitu Dalam menganalisa pengukuran tersebut, mendapat kesimpulan bahwa pada saat cuaca hujan, jarak yang melebihi 10 meter dengan perangkat Access Point dan juga pemakai / user terlalu padat, maka hal ini sangat terpengaruh untuk kualitas Quality of Service (QoS).