Atika Angriani Saragih
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Model Pembelajaran Anak Usia Dini pada Masa Pandemi Atika Angriani Saragih; Khadijah Khadijah
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2850

Abstract

Pandemi COVID-19 telah merubah pola pembelajaran dari tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh, yang terkadang dikenal dengan pembelajaran secara daring/online. Pembelajaran anak usia dini di masa pandemi perlu mendapat perhatian ekstra karena memerlukan pengajaran khusus yang berbeda dengan yang diberikan kepada anak usia sekolah lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi model pembelajaran anak usia dini di masa pandemi COVID-19. Pendekatan penelitian kualitatif diterapkan dalam penelitian ini. Temuan penelitian menunjukkan bahwa ada banyak metode pembelajaran yang digunakan, termasuk pembuatan bagian dari bahasa permainan, seperti pengalaman naratif dan nyanyian individu. Permainan yang digunakan untuk menciptakan unsur sosio-emosional permainan adalah permainan tebak-tebakan muka dan permainan berpasangan. Permainan engkol dan lompat garis merupakan dua kegiatan yang dimainkan untuk pengembangan keterampilan motorik anak. Di sisi lain, terdapat sejumlah kendala, antara lain kendala jaringan internet yang menghambat pembelajaran, kurangnya semangat orang tua untuk belajar online, timbulnya kebosanan pada anak, dan kesulitan mengevaluasi hasil kegiatan bermain.
Peran Orang Tua Terhadap Kemandirian Anak pada Saat Pembelajaran Daring Atika Angriani Saragih
Jurnal Basicedu Vol 6, No 2 (2022): April Pages 1500- 3199
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.1986

Abstract

Pandemi Covid-19 telah mengubah pola pembelajaran yang semestinya tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh atau biasa disebut daring. Pada situasi ini peran orang tua menjadi sangat penting dan tidak terpungkiri. Jika dokter sebagai garda terdepan dalam menangani Covid-19, maka orang tua baik ayah maupun ibu adalah garda terdepan yang mengawal anak-anaknya tetap belajar di rumah masing-masing. Tujuan dari penelitain ini adalah untuk menganalisis dan membahas permasalahan Peran Orang Tua Terhadap Kemandirian Anak Pada Saat Pembelajaran Daring. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang bersifat menganalisa dan mendeskripsikan suatu permasalahan berdasarkan hasil penelitian terdahulu dari beberapa pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pembelajaran konvensional peran orang tua di rumah hanya sebatas menjadi orang tua bagi anak-anaknya, dalam pembelajaran daring selain sebagai orang tua di rumah, orang tua siswa juga berperan sebagai pendidik, pembimbing, motivator, dan fasilitator. Dalam hal ini juga terdapat faktor prndukung dan penghambat selama proses pembelajaran daring yaitu masalah utamanya adalah jaringan dan pendukung utamanya adalah peran aktif orang tua dalam bekerjasama dengan guru shingga dapat mencapai tujuan yang ingin dicapai terutama untuk kemandirian anak usia dini. 
Model Pembelajaran Anak Usia Dini pada Masa Pandemi Atika Angriani Saragih; Khadijah Khadijah
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2850

Abstract

Pandemi COVID-19 telah merubah pola pembelajaran dari tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh, yang terkadang dikenal dengan pembelajaran secara daring/online. Pembelajaran anak usia dini di masa pandemi perlu mendapat perhatian ekstra karena memerlukan pengajaran khusus yang berbeda dengan yang diberikan kepada anak usia sekolah lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi model pembelajaran anak usia dini di masa pandemi COVID-19. Pendekatan penelitian kualitatif diterapkan dalam penelitian ini. Temuan penelitian menunjukkan bahwa ada banyak metode pembelajaran yang digunakan, termasuk pembuatan bagian dari bahasa permainan, seperti pengalaman naratif dan nyanyian individu. Permainan yang digunakan untuk menciptakan unsur sosio-emosional permainan adalah permainan tebak-tebakan muka dan permainan berpasangan. Permainan engkol dan lompat garis merupakan dua kegiatan yang dimainkan untuk pengembangan keterampilan motorik anak. Di sisi lain, terdapat sejumlah kendala, antara lain kendala jaringan internet yang menghambat pembelajaran, kurangnya semangat orang tua untuk belajar online, timbulnya kebosanan pada anak, dan kesulitan mengevaluasi hasil kegiatan bermain.