Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

LlKASI TEORI PILIHAN BIDANG VOKASI PADA PEMANTAPAN KARIER SISWA PENDIDlKAN KEJURUAN Th. Sukardi
Jurnal Cakrawala Pendidikan No 2 (2006): Cakrawala Pendidikan, Juni 2006, Th. XXV, No.2
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6125.238 KB) | DOI: 10.21831/cp.v1i2.8516

Abstract

Among the main concerns in running business companies are job description, positioning, and design, ehose planning requires through and detailed analysis. how detailed the analysis is depends on the theories adopted for reference. the theories commonly employed in determining vocational options can also be used as references in providing employees or prospective employees with information of job description, positioning, and design.
IMPLEMENTASI BIMBINGAN KEJURUAN DI JURUSAN MESIN SMKN 2 WONOSARI Th. Sukardi
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 13, No 1 (2009)
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/pep.v13i1.1404

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan bentuk bimbingan kejuruan yang tepat, dampak terhadap prestasi pembelajaran produktif, kendala dan pemecahannya di Jurusan Mesin SMKN 2 Wonosari. Penelitian ini merupakan penelitian expost facto dengan metode korelasional dan diskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa Jurusan Mesin SMKN 2 Wonosari dan sampelnya adalah siswa kelas 2 yang berjumlah 108 siswa yang ditentukan dengan teknik stratified sampling, dibantu oleh 8 orang pelaksana pembelajaran (6 guru, 1 kepala bengkel, 1 kepala bidang). Data pemahaman bimbingan kejuruan dikumpulkan menggunakan angket. Reliabilitas angket diestimasi dengan Cronbach’s Alpha 0,750. Prestasi kerja praktik diambil dari dokumentasi guru praktik dan data lain dikumpulkan melalui wawancara pada subjek yang berkompeten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan bimbingan kejuruan dilaksanakan secara klasikal, selama 10 menit diawal dan 10 menit diakhir pembelajaran praktik. Tingkat pemahaman siswa tentang bimbingan kejuruan sangat memuaskan dan kinerja, mental, disiplin dan sosialisasi kerja terbentuk dengan baik. Ada hubungan positip antara prestasi praktik dengan bimbingan kejuruan. Kendala yang dihadapi adalah siswa masih canggung dan kurangnya komitmen, kompetensi, dan pengalaman guru. Kata kunci: bimbingan kejuruan, pembelajaran produktif