Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Program Keluarga Harapan Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Menurut Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus Desa Mekar Delima Kecamatan Tasik Putri Puyu) Sandi Andika
Bertuah: Journal of Sharia and Islamic Economics Vol 2, No 1 (2021): Bertuah: Journal of Sharia and Islamic Economics
Publisher : STAIN Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dimana jenis penelitiannya ialah  penelitian lapangan dan juga penelitian pustaka dengan menggunakan skala likert. Sedangkan alat uji analisis data menggunakan analisis regresi linear sederhana, uji hipotesis (uji T), uji nilai signifikansi, dan uji koefisien determinasi (R). Untuk keabsahan data lapangan diuji menggunakan uji validitas dan reabilitas dengan dibantu menggunakan SPSS 25,0. PKH jika dilihat pada hasil uji regresi linear sederhana nilai koefisien regresi X sebesar 0,572 yang bernilai positif dalam berpengaruh variabel Y, dengan nilai signifikan sebesar 0.000 < 0.05 yang memiliki arti berpengaruh antara PKH terhadap kesejahteraan, nilai Thitung sebesar 3,758 > Ttabel sebesar 2,00172, dan juga dilihat pada koefisien determinasi sebesar 0,196 atau 19,6%. Yang mengandung pengertian PKH (variabel bebas) berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat (variabel terikat) dengan nilai sebesar 19,6% dengan kategori tingkat sangat lemah.
PENGARUH MODAL, LOKASI DAN JAM KERJA TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN PEDAGANG DI WISATA PANTAI SELATBARU KECAMATAN BANTAN DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM Novia Sari; Sandi Andika
Bertuah: Journal of Sharia and Islamic Economics Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : STAIN Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Trade is the main root of national development and regional development, which aims to create an advanced and independent society and physically and mentally prosperous. The goal of traders is to get high income to meet their needs. Several factors that affect the level of income include capital, location and working hours. The purpose of this study was to determine the effect of capital, location and working hours on the income level of traders. A questionnaire in the form of a questionnaire was used to collect data. The total population of the study was all traders in Selatbaru Beach, which consisted of 40 people, all of whom were used as research samples. In analyzing data; Researchers used multiple linear regression quantitative analysis. Hypothesis testing using the t test shows that "the three independent variables studied were proven to have a significant partial effect on the dependent variable traders' income". Then through the F test it can be seen that "the three independent variables studied simultaneously affect the dependent variable, namely the income of traders". The Adjusted Square R2 figure of 0.767 shows that 76.7% of traders' income variables can be explained by the three independent variables in the regression equation. While the remaining 23.3% is explained by other variables outside the three variables used in this study.Key words: Capital; working hours; location; income; multiple regression analysis
Analisis Pengaruh Kesehatan Keuangan Bank Terhadap Kontribusi Sosial Bank Umum Syariah Indonesia Sandi Andika
JAS (Jurnal Akuntansi Syariah) Vol 3 No 1 (2019): JAS (Jurnal Akuntansi Syariah) - June
Publisher : LPPM Publishing & Printing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2213.782 KB) | DOI: 10.46367/jas.v3i1.159

Abstract

Pertumbuhan perbankan syariah pasca diterbitkannya Undang-undang Nomor 10 tahun 1998 sangat signifikan, yang sebelumnya hanya ada satu bank syariah yaitu BMI pada tahun 1992. Menjamurnya bank-bank syariah di tengah-tengah masyarakat muslim di Indonesia diharapkan mampu memberikan perubahan yang signifikan terhadap permasalahan yang melanda masyarakat Indonesia yaitu kemiskinan dan berbagai macam kesenjangan sosial lainnya. Dengan demikian, sebagai perbankan yang berbasis Islam, tentu seharusnya bank syariah memberikan keseimbangan antara prestasi bank syariah dalam hal ini diketahui melalui tingkat kesehatan bank syariah dengan kontribusi sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi kesehatan keuangan bank syariah, kondisi kontribusi sosial bank syariah dan menganalisis keterpengaruhan antara kesehatan keuangan bank syariah dengan kontribusi sosial bank syariah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif. Objek penelitian ini adalah 3 (tiga) bank umum syariah yaitu Bank Muamalat Indonesia (BMI), Bank Syariah Mandiri (BSM) dan Bank Mega Syariah Indonesia (BMSI). Periode penelitian ini selama 7 (tujuh) tahun dari tahun 2004 sampai 2010. Melalui analisis deskriptif diketahui bahwa secara umum kesehatan bank syariah dalam kondisi sehat dengan BMI mendapat nilai kredit tertinggi sebesar 97,14 selanjutnya BMSI dan BSM mendapat nilai kredit 89,31 dan 85,48. Sedangkan kontribusi sosial bank syariah secara umum dalam kondisi cukup baik, BSM mendapat nilai kredit tertinggi sebesar 71,85 selanjutnya BMSI dan BMI dengan masing-masing nilai kredit sebesar 68,35 dan 68,07. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi data panel dengan 3 (tiga) metode pendekatan yaitu Pooled Ordinary Least Squares (PLS), Fixed Effect Methode (FEM) dan Random Effect Methode (REM). Melalui pemilihan model dengan Chow Test dan Hausman Test dihasilkan model yang paling efektif adalah metode PLS. Berdasarkan metode PLS dilakukan uji t, diketahui bahwa variabel independen (kesehatan keuangan bank syariah) tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (kontribusi sosial bank syariah) berdasarkan t-statistik 1,80 < t-tabel 2.09 pada tingkat signifikansi = 5%. Koefesien determinasi R2 menunjukkan bahwa variabel independen kesehatan keuangan bank syariah mampu menjelaskan variasi kontribusi sosial bank syariah sebesar 14% sisanya sebesar 86% dijelaskan oleh variabel lain (error term) yang tidak dimasukkan didalam persamaan model ini.
Pengaruh kualitas pelayanan terhadap minat menabung nasabah di Bank Syariah Mandiri KCP Dumai Sukajadi Sandi Andika; Mirza Syahputra
Jesya (Jurnal Ekonomi dan Ekonomi Syariah) Vol 4 No 2 (2021): Article Research Juni 2021
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al-Washliyah Sibolga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36778/jesya.v4i2.451

Abstract

Meningkatnya minat menabung nasabah disuatu perbankan syariah tentu juga dipengaruhi oleh kualitas pelayaan yang diberikan oleh pihak bank tersebut walaupun masuh ada faktor lain yang juga mempengaruhinya. Perbankan syariah yang bukan hanya bergerak pada sisi profit oriented saja tentu harus memberikan kualitas pelayanan yang jauh lebih baik agar tingkat kepercayaan nasabah bertambah sehingga akan berbanding lurus dengan minat menabung masyarakat di bank syariah. Bank syariah mandiri sangat konsentrasi dengan pelayanan yang dimana moto dari pelayanan bank yaitu terdepan dan modern, dalam proses transaksinya kepada nasabah untuk menciptakan suasana perbankan yang erat dan bersahabat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan Bank Syariah Mandiri Kcp Dumai Sukajadi terhadap minat menabung nasabah, Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Analisis Regresi Linear Sederhana. Uji Koefisien Determinasi (R2), Uji Validitas dan Realibilitas, dan Uji Normalitas serta Uji Hipotesis (UJI T) Berdasarkan uji hipotesis yang dilakukan peneliti, telah diketahui terjadi hubungan positif antara kualitas pelayanan (X) terhadap minat menabung nasabah (Y) sebesar 0,000 < 0,05, sedangkan hasil uji T menyatakan bahwa nilai thitung lebih besar dari ttabel sebesar (4,775>1,66088), dengan signifikan lebih < 0,05. Maka hipotesis dari penelitian ini yaitu Ho ditolak (Ha diterima), artinya variabel kualitas pelayanan (X) berpengaruh terhadap minat menabung nasabah (Y) Dengan persentase sumbangan pengaruh variabel independen sebesar 19.2%, sedangkan sisanya sebesar 80.8% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini