Candra Wahyu Setyawan
Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Islam Lamongan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Tepung Ulat Kandang (Alphitobius Diaperinus) Pada Pakan Terhadap Performa Produksi Puyuh Petelur (Coturnix Coturnix Japonica) Candra Wahyu Setyawan; Wahyuni Wahyuni; Dyanovita Al-Kurnia
International Journal of Animal Science Vol. 3 No. 02 (2020): International Journal of Animal Science
Publisher : Litbang PEMAS Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/ijasc.v3i02.15

Abstract

Penelitian bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian tepung ulat kandang Alphitobius diaperinus) pada pakan terhadap performa produksi puyuh petelur (Coturnix coturnix japonica). Riset memakai metode rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan, 3 ulangan serta setiap ulangan memakai 10 ekor puyuh dengan jenis kelamin betina. Perlakuan P0 = 0%, P1 = 1%, P2 = 2%, dan P3 = 3% tepung ulat kandang dalam ransum pakan puyuh petelur. Parameter yang diamati pada penelitian ini yakni performa produksi (konsumsi pakan, produksi telur harian (HDP), konversi pakan serta income over feed cost). Hasil penelitian menunjukan bahwa rataan konsumsi pakan puyuh saat penelitian pada perlakuan P0 (21,07±0,33 g/ekor/hari), P1 (21,01±0,58 g/ekor/hari) P2 (21,60±0,47 g/ekor/hari), P3 (21,93±0,04 g/ekor/hari). Rataan produksi telur P0 (82,77±3,375), P1 (82,00±9,02%), P2 (81,00±2,19%), dan P3 (88,44±9,53%). Rataan konversi pakan P0 (2,57±0,11) P1 (2,56±0,18) P2 (2,56±0,13) P3 (2,42±0,31). Rataan Income over feed cost P0 (Rp. 23,001±2,626) P1 (Rp. 21.854 ± 3.678) P2 (Rp. 22.762 ± 4.015) P3 (Rp. 25.793 ±7.003) Kesimpulan dari penelitian ini adalah Pemberian tepung ulat kandang (Alphitobius diaperinus) dengan taraf 1-3% pada pakan terhadap performa produksi (konsumsi pakan, konversi pakan, produksi telur harian (HDP) dan income ofer feed cost (IOFC)) burung puyuh petelur (Coturnix coturnix japonica) secara statistik tidak berpengaruh nyata (P>0.05) pada setiap perlakuanya akan tetapi secara numerik hasil penelitian cenderung naik seiring dengan penambahan taraf tepung ulat kandang 1-3%.