This Author published in this journals
All Journal Jurnal Basicedu
Iska Noviardila
Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS AKTIVITAS SISWA (PBAS) DAN KONVENSIONAL SERTA MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK SISWA SDN DAYUN KAMPUNG TELUK MERBAU Iska Noviardila
Jurnal Basicedu Vol 2, No 1 (2018): April Pages 1-165
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.683 KB) | DOI: 10.31004/basicedu.v2i1.134

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran dan motivasi siswa terhadap kemampuan belajar fisik siswa Analisis data dan interpretasi menunjukkan bahwa: (1) secara umum, hasil dari pendidikan jasmani siswa yang diajarkan oleh siswa dari pusat pembelajaran lebih baik daripada yang diajarkan oleh pembelajaran pusat guru, piont ini berasal dari pusat pembelajaran siswa rata-rata 261, 84> 250, 84 pembelajaran pusat guru; (2) ada interaksi antara belajar dan motivasi dalam meningkatkan kebugaran siswa sekolah dasar; (3) siswa dengan motivasi tinggi yang diajar oleh studenttt center learning menghasilkan keterampilan motorik yang lebih tinggi dibandingkan dengan motivasi rendah yang diajarkan oleh guru learnig center, piont ini berasal dari rata-rata pusat pembelajaran siswa 267,96> 243,16 guru pusat pembelajaran (4) siswa dengan motivasi rendah diajarkan oleh guru pusat belajar menghasilkan keterampilan motorik yang lebih rendah daripada yang diajarkan oleh pusat pembelajaran siswa, piont ini berasal dari rata-rata pembelajaran pusat siswa 258,53> 255,72 pembelajaran pusat pembelajaran Temuan menunjukkan bahwa tes pendidikan jasmani dapat digunakan untuk mengetahui pendidikan jasmani siswa sekolah dasar. Selain itu, siswa dengan motivasi tinggi harus diajarkan oleh siswa dari pusat pembelajaran sedangkan mereka dengan motivasi rendah harus diajarkan oleh pusat pembelajaran guru