Penelitian ini dilatarbelakangi dengan petunjuk Al-Quran tentang berbakti kepada kedua orang tua belum terlaksana secara maksimal. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya kasus atau tindakan kriminal yang dilakukan anak kepada orang tua. Bentuk kedurhakaan anak kepada orang tua selain berupa kekerasan fisik bahkan sampai kepada tingkat pembunuhan, kedurhakaan yang dilakukan melalui perkataan juga sering terjadi, seperti menghina orang tua, berkata kasar, membentak atau dengan bentuk lain yang dapat melukai perasaan orang tua. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengupas makna qaulan karima dalam Al-Quran Surah al-Isra’/17:23. Secara tegas, Allah memerintahkan kepada manusia untuk mengatakan perkataan yang karima kepada kedua orang tua. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif studi kepustakaan. Dalam memahami ayat, penulis mengikuti pola penafsiran tahlili, di mana penulis berupaya mengungkapkan semua aspek yang terkandung dalam ayat. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dalam Al-Quran ditemukan sejumlah ayat tentang kewajiban berbuat baik kepada kedua orang tua. Dalam surah al-isra’/17: 23 disebutkan perintah untuk mengeluarkan kata-kata yang karima kepada kedua orang tua. Qaulan karima adalah perkataan yang disampaikan secara lemah lembut, sopan, mengandung penghormatan yang tinggi kepada lawan bicara. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa berbakti kepada orang tua, disamping diwujudkan dengan memenuhi kebutuhan, juga dapat dilakukan dengan menjaga perasaan keduanya.