Indah Puspitasari
S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Tingkat Kepatuhan Mahasiswa Dalam Penerapan Protokol Kesehatan Selama Pandemi COVID-19 Indah Puspitasari; Arnaz Anggoro Saputro
Bravo's : Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Vol 9, No 4 (2021): DESEMBER 2021
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/bravos.v9i4.2133

Abstract

Corona Virus Disease (Covid-19) telah mewabah lebih dari satu tahun di Indonesia dan kasusnya terus mengalami peningkatan. Pemerintah dan Instansi terkait sudah berupaya melakukan sosialisasi dan kebijakan-kebijakan seperti protokol kesehatan, PPKM untuk menyelesaikan wabah tersebut. Namun yang menjadi masalah bukan lagi pengetahuan tentang Covid-19 dan cara penularannya, tetapi lebih kepada kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepatuhan mahasiswa dalam menerapkan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain deskriptif. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa di Jombang sebanyak 150 mahasiswa yang telah membuat surat pernyataan mengikuti perkuliahan tatap muka terbatas di 2 program studi S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan S1 Pendidikan Jasmani, dan penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner perilaku penerapan protokol kesehatan Covid-19 yang sudah diuji validitas dan realibilitas, serta dianalisis dengan analisa univariat untuk mengetahui patuh atau tidak patuhnya mahasiswa dalam menerapkan protokol kesehatan. Hasil penelitian didapatkan bahwa lebih dari separoh (65%) mahasiswa tidak patuh berprotokol kesehatan Covid-19. Hasil ini harus menjadi bahan evaluasi bagi semua pihak bahwa perilaku protokol kesehatan sudah sangat longgar dan butuh kebijakan baru yang inovatif agar pandemic Covid-19 berakhir.